BUKU BESAR
(PERUSAHAAN JASA DAN DAGANG)
DISUSUN OLEH:
ILDOFONSUS I RABU NIM: 2323712189
LUISE J NDOEN NIM: 2323712189
ILHAM S AKLIS NIM: 2323712190
KATHARINA D L KOLO NIM: 2323712192
ISRAEL O PELLOKILA NIM: 2323712191
KORNEL R ORA NIM: 2323712194
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I 1
PENDUHULUAN 1
1.3 Tujuan 2
BAB II 3
PEMBAHASAN3
BAB III
PENUTUP 8
3.1 Kesimpulan 8
3.3 Saran 8
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDUHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buku besar (ledger) adalah sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan
(accounts). Akun (rekening) tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva,
kewajiban, dan ekuitas. Dengan demikian, akun merupakan kumpulan informasi dalam
sebuah sistem akuntansi. Misalnya, kas dicatat dalam akun kas, piutang dicatat
dalam akun piutang, tanah dicatat dalamakun tanah, dan sebagainya untuk akun-akun yang
termasuk dalam kelompok akun aktiva. Kelompok akun kewajiban akan dijumpai akun
hutang, pinjaman jangka panjang, dan lain-lain sesuai dengan jenis kewajiban tersebut.
Demikian pula, modal dicatat dalam akun ekuitas. Sistem pemprosesan transaksi dalam
perusahaan dapat dilakukan secara manual maupun komputerisasi.Dua system
pemprosesan tersebut akan mempengaruhi input,proses,output,menejemen data dan
pengendaliannya.
iv
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
v
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Buku Besar
Buku besar (ledger) adalah tempat menampung seluruh transaksi yang telah diklasifikasikan
melalui jurnal atau sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan (accounts). jadi
seluruh jurnal dimasukkan ke dalam buku besar dengan cara memindahbukukan (posting)
jurnal ke buku besar. Akun (rekening) tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah
aktiva, kewajiban, dan ekuitas. Dengan demikian, akun merupakan kumpulan informasi
dalam sebuah sistem akuntansi. Misalnya, kas dicatat dalam akun kas, piutang dicatat
dalam akun piutang, tanah dicatat dalamakun tanah, dan sebagainya untuk akun-akun yang
termasuk dalam kelompok akun aktiva. Kelompok akun kewajiban akan dijumpai akun
hutang, pinjaman jangka panjang, dan lain-lain sesuai dengan jenis kewajiban tersebut.
Demikian pula, modal dicatat dalam akun ekuitas Sistem pemprosesan transaksi dalam
perusahaan dapat dilakukan secara manual maupun komputerisasi. Dua system pemprosesan
tersebut akan mempengaruhi input,proses,output,menejemen data dan pengendaliannya.
1. Sistem pemprosesan transaksi secara manual
Transaksi secara manual dimulai dari dokumen sumber transaksi akan dicatat dalam
jurnal khusus dan jurnal umum sesuai dengan tipe transosesmpraksinya.
2. Sistem pemprosesan transaksi berkomputerisasi
Sistem pemprosesan transaksi terkomputerisasi pada dasarnya memiliki proses yang
sama dengan system pemprosesan transaksi secara manual.
vi
Beberapa klsifikasi perkiraan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Klasifikasi menurut pelaporan keuangan :
a. Perkiraan aktiva yaitu semua perkiraan yang mencatat aktiva yang mencatat (asset
accounts).
b. Perkiraan utang atau kewajiban (liabilities accounts).
c. Perkiraan modal (capital accounts).
d. Perkiraan biaya (expense accounts).
e. Perkiraan penghasilan (revenue accounts).
2. Klasifikasi menurut perlakuan jurnal. Perkiraan biaya dapat dikelompokkan dalam satu
golongan apabila ditinjau dari segi perlakuan jurnal. Apabila perkiraan ini bertambah
maka dibukukan di debet dan sebaliknya apabila berkurang dibukukan di kredit.
3. Dilihat dari segi pemecahannya perkiraan dibagi dua yaitu ;
a. Perkiraan kontrol (controlling/general ledger account).
b. Perkiraan pembantu (subsidiary account)
4. Lain – lain, Kita mengenal perkiraan netral (neutral account).
Perkiraan ini merupakan perkiraan yang disajikan ke dalam laporan keuangan. Dia hanya
di pakai sewaktu proses akuntansi sebagai perkiraan yang dipakai dalam proses
penyusunan laporan keuangan.
Buku besar merupakan suatu buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan yang telah
dicatat dalam jurnal. Akun – akun tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah
antara aktiva, kewajiban atau hutang dan ekuitas.
vii
2.2 Fungsi Buku Besar
1. Mengatur Akuntansi
Sebagai bagian dari proses pencatatan keuangan perusahaan, buku besar berfungsi untuk
mengatur akuntansi perusahaan. Hal ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan data
transaksi keuangan perusahaan dalam periode tertentu dan berkelanjutan.
2. Menyimpan Rekaman
Fungsi buku besar yang paling utama adalah sebagai media menyimpan semua transaksi
yang dilakukan perusahaan. Dengan demikian, buku besar dapat memberikan rincian
informasi keuangan seperti piutang, aset, saldo, dan sebagainya. Menyusun buku besar
dengan tepat merupakan langkah keuangan strategis. Hal ini dikarenakan buku besar
dapat membantu perusahaan dalam banyak hal seperti melakukan evaluasi dan
menyediakan informasi yang dibutuhkan investor.
2.3 Bentuk Buku Besar
Bentuk Perkiraan ada 2:
1. Bentuk Skontro
a. skontro berlajur
b. skontro T sederhana
2. Bentuk Staffel
a. staffel bersaldo tunggal
b. staffel berlajur rangkap
Contoh perkiraan bentuk Skontro.
a. Bentuk skontro berlajur:
Nama Akun : Utang Usaha Kode : 201
viii
b. Bentuk Skontro T sederhana
Keterangan:
ix
1. Diisi tanggal transaksi secara kronologis
2. Diisi penjelasan transaksi
3. Diisi sumber posting dan halaman jurnal
4. Diisi jumlah uang yang didebet
5. Diisi jumlah uang yang dikredit
6. Dan 7 Diisi saldo uang yang didebet ataupun dikredit
x
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Buku besar (ledger) adalah sebuah buku yang berisi kumpulan akun atau perkiraan
(accounts). Akun (rekening) tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah aktiva,
kewajiban, dan ekuitas. Dengan demikian, akun merupakan kumpulan informasi dalam
sebuah sistem akuntansi. Misalnya, kas dicatat dalam akun kas, piutang dicatat dalam akun
piutang, tanah dicatat dalamakun tanah, dan sebagainya untuk akun-akun yang termasuk
dalam kelompok akun aktiva. Kelompok akun kewajiban akan dijumpai akun hutang,
pinjaman jangka panjang, dan lain-lain sesuai dengan jenis kewajiban tersebut. Demikian
pula, modal dicatat dalam akun ekuitas.
3.2 Saran
Sebelum mempelajari buku besar kita harus mempelajari junal penyesuaian terlebih dahulu
agar kita bisa mempelajari tentang buku besar dalam buku besar ini kita harus menggunakan
buku pembekuan agar mempermudah penulisan.
4
xi
DAFTAR
PUSTAKA
Belkaoui, Ahmed (1993), Accounting Theory, edisi 2, Orlando ; Harcout Brace Javanovich, edisi
indonesia oleh penerbit Erlangga, Jakarta
xii