Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2020
ABSTRAK
Materi ini membahas tentang operasi pemrosesan informasi yang dilibatkan untuk
memperbarui buku besar dan membuat laporan yang meringkas hasil-hasil
aktivitas organisasi. Sistem buku besar dan pelaporan keuangan memainkan
peranan penting dalam SIA perusahaan. Fungsi utamanya adalah untuk
mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut.
Setiap sub sistem siklus akuntansi yang menyediakan informasi mengenai
transaksi reguler. (Hanya arus data utama dari setiap sub sistem yang
digambarkan, untuk menjaga agar figur menjadi rapi).
Bendahara menyediakan informasi mengenai aktivitas pendanaan dan
investasi, seperti penerbitan atau penyelesaian instrumen utang dan ekuitas
dan pembelian serta penjualan sekuritas investasi.
Departemen anggaran menyediakan nomor anggaran.
Kontrolir menyediakan jurnal penyesuaian
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem buku besar dan sistem pelaporan keuangan merupakan dua sistem
yang mempunyai interdependensi operasional sehingga keduanya dipandang
sebagai satu sistem tunggal yaitu sistem buku besar dan pelaporan keuangan.
Input sistem buku besar berasal dari siklus transaksi. Rangkuman aktivitas
transaksi diolah oleh sistem buku besar untuk memperbaharui akun-akun
control buku besar.
Sistem pelaporan keuangan mengukur dan melaporkan status sumber daya
keuangan dan perubahan dalam sumber daya tersebut. Sistem pelaporan
keuangan mengkomunikasikan informasi terutama pada pemakai esternal.
Jenis pelaporan ini disebut nondiscretionary karena organisasi memiliki
sedikit atau tidak ada sama sekali pilihan dalam informasi ini terdiri atas
laporan keuangan tradisional, pengembalian pajak dan dokumen hukum
lainnya.
Sistem buku besar dan pelaporan keuangan melakukan pengumpulan data
transaksi, mengolah transaksi yang masuk, menyimpan data transaksi,
memelihara pengendalian akuntansi, menghasilkan laporan keuangan, dan
mengklasifikasian data transaksi dan akun.
Sistem pemprosesan transaksi dalam perusahaan dapat dilakukan secara
manual maupun komputerisasi. Dua system pemprosesan tersebut akan
mempengaruhi input, proses, output, menejemen data dan pengendaliannya.
Transaksi secara manual dimulai dari dokumen sumber transaksi akan dicatat
dalam jurnal khusus dan jurnal umum sesuai dengan tipe
transosesmpraksinya. Sistem pemprosesan transaksi terkomputerisasi pada
dasarnya memiliki proses yang sama dengan system pemprosesan transaksi
secara manual.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja aktivitas-aktivitas dasar dalam system pelaporan dan buku
besar?
2. Apa saja ancaman dan pengendalian dalam system pelaporan dan buku
besar ?
3. Bagaimana system pelaporan XBRL (eXtensible Business Reporting
Language) ?
4. Bagaimana database relasional dalam kreasi organisasi file akuntansi ?
C. Tujuan Penulisan
1. Memahami aktivitas dasar dalam system pelaporan dan buku besar.
2. Memahami ancaman dan pengendalian dalam system pelaporan dan buku
besar.
3. Memahami pelaporan XBRL (eXtensible Business Reporting Language).
4. Memahami konsep database relasional dalam kreasi organisasi file
akuntansi.
BAB II
LITERATUR TEORI
A. Buku Besar
Pengertian Buku Besar
1. Bentuk T
Bentuk T adalah salah satu buku besar yang berbentuk huruf T. Buku
besar ini merupakan sebuah buku besar yang paling sederhana dan paling
banyak digunakan, biasanya untuk keperluan suatu analisis transaksi dan
keperluan menjelaskan mekanisme penggunaan akun dalam pelajaran
akuntansi.
2. Bentuk Skontro
Bentuk Skontro adalah salah satu buku besar berbentuk sebelah-
menyebelah atau disebut 2 kolom. Buku besar ini juga merupakan buku
besar bentuk T yang lebih lengkap.
3. Bentuk Staffel
Bentuk Staffel adalah salah satu buku besar berbentuk halaman dan
memiliki lajur saldo. Buku besar ini juga dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu buku besar 3 kolom (memiliki lajur saldo tunggal) dan buku besar 4
kolom (memiliki lajur saldo rangkap).
Untuk dapat mencatat semua transaksi akuntansi secara akurat dan benar.
Untuk dapat memposting transaksi-transaksi ke akun yang tepat.
Untuk dapat menjaga keseimbangan debet dan kredit pada akun.
Untuk bisa mengakomodasi entry jurnal penyesuaian yang dibutuhkan.
Untuk dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya dan
tepat waktu untuk setiap periode akuntansi.
BAB III
PEMBAHASAN
Siklus buku besar dan pelaporan terdiri atas kegiatan pengolahan data
yang berkaitan dengan proses pemutakhiran (updating) rekening-rekening
buku besar dan pembuatan laporan yg merupakan ikhtisar hasil operasi
perusahaan. Siklus ini berinteraksi dengan siklus lain dan berbagai pihak,
baik eksternal maupun internal.
Siklus ini menerima berbagai informasi dari sumber lain :
1. Informasi mengenai transaksi regular (siklus pendapatan, pengeluaran,
sistem produksi, akuntansi biaya, dan sistem persediaan).
2. Bagian keuangan yaitu transaksi pendanaan dan investasi
3. Departemen anggaran (berupa data anggaran)
4. Kepala departemen keuangan (berupa transaksi penyesuaian)
System buku besar dan pelaporan merupakan merupakan suatu puat yang
terhubung ke sistem-sistem lainnya dalam perusahaan melalui arus informasi.
Menunjukkan jenis model suatu sistem buku besar dan pelaporan online.
Informasi ini harus diatur dan disimpan dalam cara yang memfasilitasi
pemenuhan berbagai kebutuhan informasi dan pemakai eksternal. Para manajer
perlu informasi terinci mengenai hasil-hasil operasi dalam bidang tanggung jawab
mereka masing-masing.
Diagram Arus data level 0 Siklus Buku Besar dan Pelaporan (terhubung
dengan menyertakan ancaman)
Ancaman dan Pengendalian dalam Sistem Buku Besar dan Pelaporan
PENGENDALIAN (NOMOR PERTAMA MENGACU
AKTIVITAS ANCAMAN
PADA ANCAMAN YANG SESUAI)
Masalah-masalah umum 1. Data buku besar yang tidak 1.1 Pengendalian integritas pengolahan data
di seluruh siklus buku akurat atau tidak valid 1.2 Pembatasan akses ke buku besar
besar dan pelaporan 1.3 Tinjauan terhadap seluruh perubahan pada data buku besar
2. Pengungkapan laporan 2.1 Pengendalian akses
keuangan yang tidak diotoritasi 2.2 Enkripsi
3. Hilangnya atau perusakan data
3.1 Bakcup dan prosedur pemulihan bencana
Memperbahrui buku 4. Pemburuan yang tidak akurat 4.1 Pengendalian integritas pemrosesan entri data
besar atas buku besar 4.2 Rekonsiliasi dan laporan pengendalian
4.3 Pembuatan dan tinjauan jejak audit
5. Entri jurnal yang tidak 5.1 Pengendalian akses
diotorisasi 5.2 Rekonsiliasi dan laporan pengendalian
5.3 Tinjauan dan pembuatan jejak audit
Memasukan jurnal 6. Jurnal penyesuaian yang tidak 6.1 Pengendalian integritas pemrosesan entri data
penyesuaian akurat 6.2 Pengendalian perlindungan kesalahan spreedsheet
6.3 Jurnal penyesuaian standar
6.4 Rekonsiliasi dan laporan pengendalian
6.5 Tinjauan dan pembuatan jejak audit
7. Jurnal penyesuaian yang tidak 7.1 Pengendalian akses
diotorisasi 7.2 Rekonsiliasi dan laporan pengendalian
7.3 Tinjauan dan pembuatan jejak audit
Menyiapakan laporan 8. Laporan keuangan yang tidak 8.1 Pengendalian integritas pemrosesan
keuangan tepat 8.2 Penggunaan serangkaian perangkat lunak
8.3 Pelatihan dan pengalaman dalam menarapkan IFRS dan XBRL
8.4 Audit
9. Laporan keuangan yang curang 9.1 Audit
Membuat laporan 10. Laporan dan grafik yang 10.1 Akuntansi pertanggungjawaban
manajerial didesain dengan buruk 10.2 Balance score card
10.3 Pelatihan desain grafik grafis yang layak
a. Akrual
Mencerminkan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk
mencerminkan berbagai kegiatan yang terjadi tetapi kas belum
diterima atau dikeluarkan. Contohnya : pencatatan pendapatan bunga
yang di dapat dan utang gaji.
b. Pembayaran di muka
Mencerminakan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansiuntuk
mencerminkan pertukaran kas sebelum kinerja kegiatan terkait.
Contohnya : sewa, bunga, asuransi.
c. Perkiraan
Mewakili jurnal yang mencerminkan sebagian dari biaya yang terjadi
selama beberapa periode akuntansi. Contohnya : meliputi beban
depresiasi atau penyusutan dan beban piutang tak tertagih.
d. Penilaian ulang
Jurnal yang dibuat untuk mencerminkan perbedaan nilai
yangsesungguhnya dengan yang dicatat atas suatu aset atau perubahan
dalam prinsip akuntansi.Contohnya : perubahan metode yang
digunakan untuk menilai persediaan, menguranginilai persediaan untuk
mencerminkan umur atau menyesuaikan catatan perdiaan
unuk mencerminkan hasil yang di dapt selama perhitungan fisik
persediaan.
e. Perbaikan
Mewakili jurnal yang dibuat untuk meniadakan pengaruh kesalahan
yangditemukan dalam buku besar.
3. Aktivitas Menyiapkan Laporan Keuangan
Aktivitas ketiga dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah
membuat laporan-laporan keuangan. Laporan pertama yang disusun
adalah laporan laba rugi dimana data dari saldo akun pendapatan dan
biaya di neraca saldo disesuaikan. Kedua, neraca yang didalamnya
membutuhkan ayat jurnal penutupan yang akan menolkan semua akun
pendapatan dan pengeluaran, serta memindahkan laba bersih atau
kerugian ke laba ditahan. Ketiga, laporan arus kas yang menggunakan
data dari laporan laba rugi dan neraca untuk memberikan rincian
mengenai aktivitas investasi dan keuangan organisasi.
4. Aktivitas Menghasilkan Laporan Manajerial
Aktivitas akhir dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah
menghasilkan berbagai laporan manajerial, termasuk anggaran. Aktivitas
terakhir dalam sistem buku besar dan pelaporan menghasilkan berbagai
laporan manajerial.
Prinsip-prinsip manajemen memberikan wawasan pada kebutuhan
informasi manajemen. Prinsip yang langsung memengaruhi MRS adalah:
1. Formalisasi Pekerjaan
2. Tanggung Jawab dan Wewenang
3. Jangkauan pengendalian
4. Manajemen dan Pengendalian
5. Fungsi, Tingkat, dan Jenis Keputusan Manajemen.
Tujuan pengendalian pada sistem pelaporan dan buku besar pada dasarnya
sama dengan tujuan pengawasan pada sistem lainnya, yaitu menjamin bahwa:
1. Semua aktivitas pemutakhiran data ke buku besar telah diotorisasi secara
tepat
2. Semua transaksi yang dicatat dalam buku besar adalah valid (benar-benar
terjadi)
3. Semua transaksi buku besar yang valid dan diotorisasi telah dicatat.
4. Semua transaksi buku besar telah dicatat secara akuntansi
5. Data buku besar dilindungi dari kemungkinan hilang atau dicuri
6. Aktivitas sistem buku besar dilaksanakan secara efisien dan efektif
Dukungan dan catatan yang dirancang dengan baik memainkan peran yang
penting dalam mencapai enam tujuan diatas. Jika perusahaan menggunakan
voucer jurnal, maka dokumen tersebut harus secara jelas memberikan intruksi
tetang cara – cara melengkapi dokumen tersebut.
Pencatatan data transaksi secara on-line oleh bagian keuangan dan kepala
bagian akuntansi sebagaimana pada flowchart, memudahkan pencatatan
kedalam jurnal secara akurat dan efektif. Dalam kondisi semacam ini,
penggunaan elemen pengawasan aplikasi yang tepat, seperti pengecekan
validitas, dan pengecekan field, akan meningkatkan akurasi entry data.
Pemberian spasi baik pada dokumen kertas maupun dokumen elektronik
untuk mencatat/mencantumkan petugas yang mengisi dan mengkaji formulir
memberikan bukti bahwa jurnal telah diotorisasi secara tepat. Cara lain
berupa penggunaan nomor dokumen yang telah tercetak secara urut, akan
memudahkan melalui pengecekan untuk memastikan bahwa semua transaksi
telah dicatat.
Secara singkat alur kerja terkait dengan pengembangan pelaporan berbasis XBRL,
sebagai berikut :
Latar Belakang dan Tujuan Pengembangan XBRL di Bursa Efek Indonesia
- Informasi detail hanya terdapat dalam format pdf dan disertakan dalam
lampiran.
- Struktur penyajian laporan yang masih terdapat perbedaan antar Emiten.
- Validasi data yang dilakukan masih manual.
Oleh sebab itu, XBRL dapat menjawab tantangan dalam pengolahan data
yang lebih cepat. Metode pelaporan berbasiskan XBRL berfungsi untuk
menyamakan standar format pelaporan yang berbeda-beda, sehingga
memudahkan pengguna dalam mengolah data. Dengan penyamaan standar
pelaporan tersebut, maka pelaporan emiten juga dapat digunakan dalam berbagai
bahasa.
BAB V
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using
Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3).
https://www.researchgate.net/publication/
332547869_SISTEM_BUKU_BESAR_DAN_PELAPORAN_KELOMPOK_8
http://friskaayuk.blogspot.com/2018/12/bab-16-sistem-buku-besar-dan-pelaporan.html
http://yuriaiuary.blogspot.com/2017/05/siklus-buku-besar-dan-pelaporan.html
https://saharaberlianah.wordpress.com/2019/01/21/makalah-siklus-buku-besar-dan-
pelaporan-information-system/
https://sarjanaekonomi.co.id/buku-besar/
https://medium.com/@khristdamay/siklus-proses-bisnis-mendukung-buku-besar-
general-ledger-dan-siklus-pelaporan-serta-aba8ac47c50a