Anda di halaman 1dari 9

KETUT YUDHI ARI HERMAWAN

2017051184

3F

2.6 Transaksi Dan Jurnal Penearimaan Pembiayaan

Ilustrasi 1

Provinsi Bali memiliki beberapa transaksi penerimaan pembiayaan yang disajikan berikut ini.
Pada masa lalu Provinsi Bali membentuk dana cadangan oleh Provinsi Bali. Sekarang ini Pemda
memutuskan mencairkan dana cadangan tersebut. Surat keputusan pemindah bukuandalam
rangka pencairan dana cadangan ke rekening kas sudah dibuat. Jumlah dana cadangan dicairkan
adalah sebesar Rp. 80.000.000.

Maka jurnal untuk mencatat transaksi tersebut yaitu

1. JURNAL FINANSIAL

URAIAN DEBIT KREDIT

Kas di Kas Daerah Rp 80.000.000

Dana Cadangan Rp 80.000.000

2. JURNAL PELAKSANAAN ANGGARAN

URAIAN DEBIT KREDIT

Perubahan SAL Rp 80.000.000

Penerimaan Pembiayaan Rp 80.000.000


Pencairan Dana Cadangan

Ilustrasi 2
Penerimaan kembali pinjaman. Pada masa lalu, Provinsi Bali memeberikan pinjaman
kepada BUMD dan Pemda lain. Dengan demikian Provinsi Bali memiliki tagihan pada BUMD
dan Pemda lain berupa piutang jangka panjang. Bagian lancar dari tagihan pinjaman tersebut
diterima pembayarannya dari BUMD dan Pemda lain. Jumlah penerimaan kembali pinjaman
adalah sebesar RP. 25.000.000 dari BUMD dan Rp. 30.000.000 dari Pemda lain. Diasumsikan
bahwa bunga yang terkait dengan pinjaman tersebut dicatat.

Maka ayat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut yaitu

1. JURNAL FINANSIAL

URAIAN DEBIT KREDIT

Kas di Kas Daerah Rp 55.000.000

Bagian Lancar Tagihan Kepada BUMD Rp 25.000.000

Bagian Lancar Tagihan Kepada Pemda lain Rp 30.000.000

2. JURNAL PELAKSANAAN ANGGARAN

URAIAN DEBIT KREDIT

Perubahan SAL Rp 55.000.000

Penerimaan pemb. Penerimaan kembali piutang Rp 25.000.000


kepada BUMD

Penerimaan pemb. Penerimaan kembali piutang Rp 30.000.000


kepada pemda lain

Ilustrasi 3
Pada jurnal finansial diatas diketahui bahwa akun yang dikredit adalah bagian lancar
tagihan pinjaman. Pada saat pemberian pinjaman, akun yang didebit adalah tagihan pinjaman.
Akan tetapi pada saat penerimaan kembali pinjaman, akun yang dikreditkan adalah bagian lancar
tagihan pinjaman. Hal ini terjadi karena setiap kali terdapat pinjaman jangka panjang yang akan
jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang maka akan dibuat jurnal penyesuaian. Jurnal
penyesuaian yang dahulu dibuat sebelum kas diterima untuk mencatat bagian lancar tagihan
tersebut yaitu

1. JURNAL PENYESUAIAN

URAIAN DEBIT KREDIT

Bagian lancar tagihan pinjaman kepada Rp 25.000.000


BUMD

Bagian lancar tagihan pinjaman kepada Rp 30.000.000


pemda lain

Tagihan pinjaman kepada BUMD Rp 25.000.000

Tagihan pinjaman kepada pemda lain Rp 30.000.000

Ilustrasi 4

Provinsi Bali juga melakukan transaksi penerimaan pembiayaan lainnya. Ada dua
transaksi yang terjadi. Pertama adalah dicapainya kesepakatan penarikan pinjaman antara pemda
dan bank dengan niali sebesar Rp. 180.000.000. kedua, Pemda berhasil melakukan emisi obligasi
daerah yang dijual sebesar nilai nominal yaitu Rp. 200.000.000. Maka ayat jurnal untuk
mencatat transaksi tersebut yaitu

1. JURNAL FINANSIAL
URAIAN DEBIT KREDIT

Kas di kas daerah Rp 380.000.000

Utang dalam negeri sektor perbankan Rp 180.000.000

Utang dalam negeri obligasi Rp 200.000.000

2. JURNAL PELAKSANAAN ANGGARAN

URAIAN DEBIT KREDIT

Perubahan SAL Rp 380.000.000

Penerimaan pembiayaan pinjaman dalam Rp 180.000.000


negeri dari bank

Penerimaan pembiayaan hasil penerbitan Rp 200.000.000


obligasi daerah

Ilustrasi 5

Provinsi Bali memiliki dua jenis investasi, yaitu investasi pada dana bergulir sebesar Rp.
80.000.000 dan investasi deposito berjangka sebesar Rp.70.000.000. dana bergulir ditarik
kembali sebesar nilai nominal yang diberikan , yaitu Rp. 80.000.000. deposito jangka panjang
dicairkan dengan nilai nominal Rp. 70.000.000. pada saat pencairan deposito juga ada
pendapatan bungan bulan terakhir sebesar Rp. 500.000. Maka ayat jurnal untuk mencatat
transaksi tersebut yaitu

1. JURNAL FINANSIAL

URAIAN DEBIT KREDIT


Kas di kas daerah Rp 150.500.000

Dana Bergulir Rp 80.000.000

Deposito jangka panjang Rp 70.000.000

Pendapatan bunga LO Rp 500.000

2. JURNAL PELAKSANAAN ANGGARAN

URAIAN DEBIT KREDIT

Perubahan SAL Rp150.500.000

Penerimaan pembiayaan pencairan dana Rp80.000.000


bergulir

Penerimaan pembiayaan pencairan Rp70.000.000


deposito jangka panjang

Pendapatan LRA Rp500.000

2.7 Transaksi Dan Jurnal Pengeluaran Pembiayaan

Ilustrasi 1

Provinsi Bali membentuk dana cadangan. Perda tentang dana cadangan dibentuk sudah
selesai dibuat. Selama 5 tahun kedepan Pemda akan menyetor sejumlah tertentu ke dana
cadangan. Surat keputusan pemindahbukuan dibuat menunjukan setoran dana sebesar Rp.
100.000.000. dana cadangan tersebut digunakan untuk pembangunan bangunan olahraga dimasa
depan. Adapun jurnal untuk mencatat transaksi tersebut yaitu

1. JURNAL FINANSIAL

URAIAN DEBIT KREDIT


Dana Cadangan Rp100.000.000

Kas di kas daerah Rp100.000.000

2. JURNAL PELAKSANAAN ANGGARAN

URAIAN DEBIT KREDIT

Pengeluaran pembiayaan pembentukan dana Rp100.000.000


cadangan

Perubahan SAL Rp100.000.000

Ilustrasi 2

Provinsi Bali memutuskan memberikan pinjaman kepada BUMD untuk menyokong kegiatan
pendanaan perusahaan tersebut. Berdasarkan surat keputusan dan nota debit bank diketahui
jumlah kas yang dipinjamkan ke BUMD adalah sebesar Rp. 75.000.000. selain itu, Provinsi Bali
juga memutuskan memberikan pinjaman jangka panjang kepada pemerintah daerah lain sebesar
Rp. 80.000.000. Maka ayat jurnal untuk mencatat transaksi diatas yaitu

1. JURNAL FINANSIAL

URAIAN DEBIT KREDIT

Tagihan pinjaman kepada BUMD Rp 75.000.000

Tagihan pinjaman kepada pemda lain Rp 80.000.000

Kas di kas daerah Rp 155.000.000

2. JURNAL PELAKSANAAN ANGGARAN

URAIAN DEBIT KREDIT


Pengeluaran pembiayaan pemberian Rp 75.000.000
pinjaman kepada BUMD

Pengeluaran pembiayaan pemberian Rp 80.000.000


kepada pemda lainnya

Perubahan SAL Rp 155.000.000

Ilustrasi 3

Provinsi bali memiliki utang bank dan utang obligasi. Utang perbankan dan obligasi
daerah jatuh tempo. Kedua utang tersebut merupakan utang yang jatuh tempo sekaligus. Jumlah
utang bank yang jatuh tempo dan dibayar adalah Rp. 200.000.000. pembayaran dilakukan pada
saat jatuh tempo dan bunga yang terkait sudah dicatat. Maka ayat jurnal untuk mencatat transaksi
diatas yaitu
1. JURNAL FINANSIAL

URAIAN DEBIT KREDIT

Utang dalam negeri sektor perbankan Rp 200.000.000

Kas di kas daerah Rp 200.000.000

2. JURNAL PELAKSANAAN ANGGARAN

URAIAN DEBIT KREDIT

Pengeluaran pembiayaan pembayaran Rp 200.000.000


pokok pinjaman kepada bank

Perubahan SAL Rp 200.000.000

Ilustrasi 4

Provinsi Bali memutuskan pemberikan tambahan modal pada BUMD miliknya.


Tambahan modal yang diberikan adalah sebesar Rp. 240.000.000.
Maka ayat jurnal untuk mencatat transaksi diatas yaitu

1. JURNAL FINANSIAL

URAIAN DEBIT KREDIT

Penyertaan modal pemda Rp 240.000.000

Kas di kas daerah Rp 240.000.000

2. JURNAL PELAKSANAAN ANGGARAN

URAIAN DEBIT KREDIT

Perubahan SAL Rp 240.000.000

Pengeluaran Pembiayaan Rp 240.000.000

Ilustrasi 5

Provinsi Bali membentuk dua jenis investasi yaitu investasi pada dana bergulir sebesar
Rp. 80.000.000 dan investasi deposito berjangka sebesar Rp. 70.000.000. Berbeda dari deposito,
dana bergulir diputuskan bukan merupakan dana dengan bunga. Maka ayat jurnal yang
diperlukan untuk mencatat transaksi diatas yaitu

1. JURNAL FINANSIAL

URAIAN DEBIT KREDIT

Dana bergulir Rp 80.000.000

Deposito jangka panjang Rp 70.000.000

Kas di kas daerah Rp 150.000.000

2. JURNAL PELAKSANAAN ANGGARAN


URAIAN DEBIT KREDIT

Pengeluaran pembiayaan pembentukan Rp 80.000.000


dana bergulir

Pengeluaran pembiayaan pembentukan Rp 70.000.000


deposito jangka panjang

Perubahan SAL Rp 150.000.000

Anda mungkin juga menyukai