Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Praja Mahardika

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042649996

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4482/Akuntansi Keuangan Syariah

Kode/Nama UPBJJ : 71/Surabaya

Masa Ujian : 2022/22.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Studi Kasus.
Pada tanggal 15 Juni 2020 dilakukan dan disepakati transaksi jual beli Murabahah antara bank
Syariah Amanah dengan Dina dengan harga jual sebesar Rp.200.000.000 dengan keuntungan
yang disepakati sebesar Rp.50.000.000. Uang muka yang dibayar oleh Dina sebesar
Rp.25.000.000 kepada Bank Syariah Amanah. Sesuai dengan pencatatan yang ada pada Bank
Syariah Amanah nilai persediaan (harga perolehan) mobil SUV yang dipesan oleh Dina sebesar
Rp.125.000.000. Pembayaran jual beli tersebut dilakukan dengan cara Tangguh selama jangka
waktu 10 bulan dan dilakukan setiap tanggal 15 sebesar Rp.17.500.000 (dalam administrasi Bank
Syariah setiap angsuran dilakukan pembagian untuk angsuran pokok sebesar Rp.12.500.000 dan
untuk pembayaran margin sebesar Rp.5.000.000).

Pertanyaan :
1) Buatlah tabel angsuran untuk sisa pembayaran Dina.
2) Buatlah jurnal yang dilakukan oleh Bank Syariah Amanah atas ;
a. Transaksi murabahah dan penyerahan Mobil SUV kepada Dina oleh Bank Amanah.
b. Uang muka yang diserahkan Dina
c. Pembayaran angsuran pembiayaan Murabahah untuk tanggal 15 Juli 2020.

Jawaban:
1) Tabel angsuran untuk sisa pembayaran Dina
Bulan Pokok Margin Sub. Total Akumulasi Total
1 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.17.500.000
2 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.35.000.000
3 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.52.500.000
4 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.70.000.000
5 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.87.500.000
6 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.105.000.000
7 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.122.500.000
8 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.140.000.000
9 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.157.500.000
10 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.175.000.000

2) a. Transaksi murabahah dan penyerahan Mobil SUV kepada Dina oleh Bank Amanah
Piutang Murabahah Rp.200.000.000
Persediaan / Asset Murabahah Rp.150.000.000
Margin Murabahah Tangguhan Rp.50.000.000
b. Uang muka yang diserahkan Dina
Utang Uang Muka Rp.25.000.000
Piutang Murabahah Rp.25.000.000

c. Pembayaran angsuran pembiayaan Murabahah untuk tanggal 15 Juli 2020


Kas/Rekening Dina Rp.17.500.000
Margin Murabahah Tangguhan Rp.5.000.000
Pendapatan Margin Murabahah Rp.5.000.000
Piutang Murabahah Rp.17.500.000

Sumber : BMP EKMA4482/3SKS/MODUL 1-9 Akuntansi Keuangan Syariah

2. Studi Kasus.
Tuan Robi memesan rumah melalui Bank Syariah SEJAHTERA dengan akad Istishna senilai
Rp.400.000.000. Pada akhir masa akad ternyata terdapat perubahan harga material sehingga
mengakibatkan nilai kontrak berubah dan hal tersebut sudah disepakati dalam akad. Nilai rumah
yang dipesan oleh Tuan Robi menjadi Rp.550.000.000, sebagai akibat penyesuaian harga-harga
material yang meningkat. Maka Bank Syariah Sejahtera akan mencatat klaim tambahan sesuai
kesepakatan.
Pertanyaan :
1) Jelaskanlah bagaimana perhitungan tambahan margin Bank Syariah Sejahtera dari studi
kasus diatas.
2) Buatlah jurnal yang dibutuhkan dari studi kasus diatas

Jawaban:
1) Dalam kasus ini, Bank Syariah Sejahtera tidak memperhitungkan tambahan margin
sehubungan dengan kenaikan harga material walaupun harga pokok barang berubah. Hal ini
sesuai dengan kesepakatan antara Tuan Robi dengan Bank Syariah Sejahtera ketika
perubahan harga-harga material diakomodasi, namun tidak mempengaruhi marginal istishna
yang diterima oleh Bank Syariah Sejahtera.
2) Jurnal:
Biaya Istishna
Rp.150.000.000
(klaim tambahan material)
Pendapatan Istishna Rp.150.000.000

Sumber : BMP EKMA4482/3SKS/MODUL 1-9 Akuntansi Keuangan Syariah


3. Studi Kasus.
Bank Syariah AQU menerima permohonan pengajuan pembiayaan Mudharabah dari sebuah
perusahaan informasi teknologi PT. Indonesia Information Technology (IIT) yang mempunyai fokus
pada pengembangan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) perusahaan. Proposal PT IIT disetujui dan
PT IIT akan mendapat fasilitas pembiayaan Mudharabah sebesar Rp.1000.000.000 dalam jangka
waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal 5 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2020. Nisbah
yang disepakati dalam akad tersebut adalah 40 untuk Bank dan 60 untuk nasabah (IIT) dengan
sistem bagi hasil Profit/Loss Sharing.
PT IIT mencatat laba bersih sebesar Rp.90.000.000 pada tahun pertama dan segera dibagihasilkan
kepada Bank Syariah AQU pada awal tahun kedua akad.

Pertanyaan :
1) Berdasarkan kasus diatas buatlah perhitungan pembagian porsi bagi hasil dan buatlah jurnal
untuk Bank Syariah AQU?
2) Jelaskanlah bagaimana pencatatan akuntansi pembiayaan mudharabah jika PT IIT mengalami
kerugian pada tahun pertama sebesar Rp.90.000.000 dan berdasarkan fakta yang disepakati
antara kedua belah pihak terungkap bahwa kerugiaan terjadi karena diakibatkan
kesalahan/kelalaian dari PT IIT

Jawaban:
1) Adapun pembagian porsi bagi hasil sebagai berikut:
Shahibul maal (Bank) = 40% x Rp.90.000.000 Rp.36.000.000
Mudharib (PT IIT) = 60% x Rp.90.000.000 Rp.54.000.000
Jurnal yang dibuat oleh Bank AQU sebagai berikut:
Kas/Rekening PT IIT Rp.36.000.000
Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah Rp.36.000.000

2) Jika PT IIT mengalami kerugian pada tahun pertama sebesar RP.90.000.000 karena
kesalahan/kelalaian dari PT IIT maka Bank Syariah AQU tidak mencatat kejadian ini dalam jurnal
karena kerugian diakibatkan oleh Pengelola Dana (mudharib) menjadi beban dari pengelola
dana tanpa mengurangi investasi mudharabah Bank Syariah AQU.

Sumber : BMP EKMA4482/3SKS/MODUL 1-9 Akuntansi Keuangan Syariah

Anda mungkin juga menyukai