TUGAS 2
Pertanyaan :
1) Buatlah tabel angsuran untuk sisa pembayaran Dina.
2) Buatlah jurnal yang dilakukan oleh Bank Syariah Amanah atas ;
a. Transaksi murabahah dan penyerahan Mobil SUV kepada Dina oleh Bank Amanah.
b. Uang muka yang diserahkan Dina
c. Pembayaran angsuran pembiayaan Murabahah untuk tanggal 15 Juli 2020.
Jawaban:
1) Tabel angsuran untuk sisa pembayaran Dina
Bulan Pokok Margin Sub. Total Akumulasi Total
1 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.17.500.000
2 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.35.000.000
3 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.52.500.000
4 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.70.000.000
5 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.87.500.000
6 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.105.000.000
7 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.122.500.000
8 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.140.000.000
9 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.157.500.000
10 Rp .12.500.000 Rp.5.000.000 Rp.17.500.000 Rp.175.000.000
2) a. Transaksi murabahah dan penyerahan Mobil SUV kepada Dina oleh Bank Amanah
Piutang Murabahah Rp.200.000.000
Persediaan / Asset Murabahah Rp.150.000.000
Margin Murabahah Tangguhan Rp.50.000.000
b. Uang muka yang diserahkan Dina
Utang Uang Muka Rp.25.000.000
Piutang Murabahah Rp.25.000.000
2. Studi Kasus.
Tuan Robi memesan rumah melalui Bank Syariah SEJAHTERA dengan akad Istishna senilai
Rp.400.000.000. Pada akhir masa akad ternyata terdapat perubahan harga material sehingga
mengakibatkan nilai kontrak berubah dan hal tersebut sudah disepakati dalam akad. Nilai rumah
yang dipesan oleh Tuan Robi menjadi Rp.550.000.000, sebagai akibat penyesuaian harga-harga
material yang meningkat. Maka Bank Syariah Sejahtera akan mencatat klaim tambahan sesuai
kesepakatan.
Pertanyaan :
1) Jelaskanlah bagaimana perhitungan tambahan margin Bank Syariah Sejahtera dari studi
kasus diatas.
2) Buatlah jurnal yang dibutuhkan dari studi kasus diatas
Jawaban:
1) Dalam kasus ini, Bank Syariah Sejahtera tidak memperhitungkan tambahan margin
sehubungan dengan kenaikan harga material walaupun harga pokok barang berubah. Hal ini
sesuai dengan kesepakatan antara Tuan Robi dengan Bank Syariah Sejahtera ketika
perubahan harga-harga material diakomodasi, namun tidak mempengaruhi marginal istishna
yang diterima oleh Bank Syariah Sejahtera.
2) Jurnal:
Biaya Istishna
Rp.150.000.000
(klaim tambahan material)
Pendapatan Istishna Rp.150.000.000
Pertanyaan :
1) Berdasarkan kasus diatas buatlah perhitungan pembagian porsi bagi hasil dan buatlah jurnal
untuk Bank Syariah AQU?
2) Jelaskanlah bagaimana pencatatan akuntansi pembiayaan mudharabah jika PT IIT mengalami
kerugian pada tahun pertama sebesar Rp.90.000.000 dan berdasarkan fakta yang disepakati
antara kedua belah pihak terungkap bahwa kerugiaan terjadi karena diakibatkan
kesalahan/kelalaian dari PT IIT
Jawaban:
1) Adapun pembagian porsi bagi hasil sebagai berikut:
Shahibul maal (Bank) = 40% x Rp.90.000.000 Rp.36.000.000
Mudharib (PT IIT) = 60% x Rp.90.000.000 Rp.54.000.000
Jurnal yang dibuat oleh Bank AQU sebagai berikut:
Kas/Rekening PT IIT Rp.36.000.000
Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah Rp.36.000.000
2) Jika PT IIT mengalami kerugian pada tahun pertama sebesar RP.90.000.000 karena
kesalahan/kelalaian dari PT IIT maka Bank Syariah AQU tidak mencatat kejadian ini dalam jurnal
karena kerugian diakibatkan oleh Pengelola Dana (mudharib) menjadi beban dari pengelola
dana tanpa mengurangi investasi mudharabah Bank Syariah AQU.