Anda di halaman 1dari 3

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Tugas Tutorial 2
Akuntansi Keuangan Syariah
(EKMA4482)

Jawaban No 1

1) Tabel Angsuran (Uang Muka Rp25.000.000, Sisa Pembiayaan


Rp175.000.000)
Bula Pokok Margin Sub Total Akumulasi Total
n
1 Rp12.500.000 Rp5.000.000 Rp17.500.000 Rp17.500.000
2 Rp12.500.000 Rp5.000.000 Rp17.500.000 Rp35.000.000
3 Rp12.500.000 Rp5.000.000 Rp17.500.000 Rp52.500.000
4 Rp12.500.000 Rp5.000.000 Rp17.500.000 Rp70.000.000
5 Rp12.500.000 Rp5.000.000 Rp17.500.000 Rp87.500.000
6 Rp12.500.000 Rp5.000.000 Rp17.500.000 Rp105.000.000
7 Rp12.500.000 Rp5.000.000 Rp17.500.000 Rp122.500.000
8 Rp12.500.000 Rp5.000.000 Rp17.500.000 Rp140.000.000
9 Rp12.500.000 Rp5.000.000 Rp17.500.000 Rp157.500.000
10 Rp12.500.000 Rp5.000.000 Rp17.500.000 Rp175.000.000

2) Jurnal Bank Syariah Amanah


a) Transaksi murabahah dan penyerahan Mobil SUV kepada Dina oleh Bank
Amanah
Piutang Murabahah Rp200.000.000
Persediaan/Aset Murabahah
Rp125.000.000
Margin Murabahah Tangguhan
Rp75.000.000

a) Uang muka yang diserahkan Dina


Utang Uang Muka Rp25.000.000
Piutang Murabahah
Rp25.000.000

1
b) Pembayaran angsuran pembiayaan murabahah untuk tanggal 15 Juli
2020
Kas/Rekening Dina Rp17.500.000
Margin Murabahah Tangguhan Rp5.000.000
Pendapatan Margin Murabahah
Rp5.000.000
Piutang Murabahah
Rp17.500.000

Referensi:
Muhammad, R. (2022). Akuntansi Keuangan Syariah. Penerbit Universitas
Terbuka.
Hal 5.18-5.20.

Jawaban No 2

1) Bank Syariah Sejahtera tidak memperhitungkan tambahan margin terkait


dengan kenaikan harga material walaupun harga pokok barang berubah.
Hal ini sesuai dengan kesepakatan antara Tuan Robi dan Bank Syariah
Sejahtera ketika perubahan harga-harga material diakomodasi, tetapi
tidak mempengaruhi margin istishna yang diperoleh oleh Bank Syariah
Sejahtera.

2) Biaya Istishna (Klaim Tambahan Material) Rp150.000.000


Pendapatan Istishna
Rp150.000.000

Referensi:
Muhammad, R. (2022). Akuntansi Keuangan Syariah. Penerbit Universitas
Terbuka.
Hal 5.83-5.84.

Jawaban No 3

1) Perhitungan pembagian porsi bagi hasil


o Shahibul maal (Bank) = 40% x Rp90.000.000 = Rp36.000.000
o Mudharib (PT IIT) = 60% x Rp90.000.000 = Rp54.000.000

2
Jurnal yang dibuat oleh Bank Syariah AQU pada saat menerima bagi
hasil:
Kas/Rekening PT IIT Rp36.000.000
Pendapatan Bagi Hasil Mudharabah Rp36.000.000

2) Jika kerugian diakibatkan oleh kelalaian PT IIT, maka Bank Syariah


AQU tidak melakukan pencatatan dalam jurnal, karena kerugian yang
diakibatkan oleh pengelola dana (mudharib) menjadi beban dari
pengelola dana tanpa mengurangi investasi mudharabah Bank Syariah
AQU.

Referensi:
Muhammad, R. (2022). Akuntansi Keuangan Syariah. Penerbit Universitas
Terbuka.
Hal 6.18-6.19.

Anda mungkin juga menyukai