Anda di halaman 1dari 11

LABOR MINI BANK

Tentang
STUDI KASUS PENYALURAN DANA

Dosen Pengampu: Rahmat Kurnia, S.E, M.E

Disusun oleh:
Gilang Mandala Putra 2116020032

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG
1444 H/ 2023 M
1. Kasus Akad Murabahah:
Bank syariah Indonesia melakukan transaksi murabahah untuk pembelian sepeda gunung
dengan harga beli dari toko sebesar 84.000.000 margin per tahun setara dengan 20% dari
harga beli, pembayaran dilakukan dengan Tangguh dalam jangka waktu 1 tahun, angsuran
dibayar perbulan ( baik porsi pokok maupun margin), perhitungan keuntungan
menggunakan sistem flat, droping pembiayaan tanggal 05/ 01/ 2021 dan angsuran pertama
pada tanggal 05/ 01/ 2022
Jawab:
Harga peroleh : Rp. 84.000.000
Keuntungan ( 84.000.000 x 20%) : Rp. 16.800.000
______________
Rp. 100.800.000

JUAL BELI MURABAHAH


Nama Nasabah : Ibnu Hamdani Harga Beli : 84.000.000

Jangka waktu : 12 bulan Margin : 16.800.000

Tanggal Angsuran : 05 Harga Jual : 100.800.000

Profit Profit Sisa Sisa Sisa Tanggal


Ags Pokok Margin Angsuran Pokok Margin Angsuran Angsuran
1 7.000.000 1.400.000 8.400.000 77.000.000 92.400.000 92.400.000 5/1

2 7.000.000 1.400.000 8.400.000 70.000.000 61.600.000 84.000.000 5/2

3 7.000.000 1.400.000 8.400.000 63.000.000 12.600.000 75.600.000 5/3

4 7.000.000 1.400.000 8.400.000 56.000.000 11.200.000 67.200.000 5/4

5 7.000.000 1.400.000 8.400.000 49.000.000 9.800.000 58.800.000 5/5

6 7.000.000 1.400.000 8.400.000 42.000.000 8.400.000 50.400.000 5/6

7 7.000.000 1.400.000 8.400.000 35.000.000 7.000.000 42.000.000 5/7

8 7.000.000 1.400.000 8.400.000 28.000.000 5.600.000 33.600.000 5/8

9 7.000.000 1.400.000 8.400.000 21.000.000 4.200.000 25.200.000 5/9

10 7.000.000 1.400.000 8.400.000 14.000.000 2.800.000 16.800.000 5/10

11 7.000.000 1.400.000 8.400.000 7.000.000 1.400.000 8.400.000 5/11

12 7.000.000 1.400.000 8.400.000 0 0 0 5/12

84.000.000 16.800.000 100.800.000


2. Kasus Akad Mudharabah:
o Pada tanggal 5 januari 2022 Bank mega syariah menyetujui pembiayaan
mudharabah kepada pak doni, seorang pengusaha angkutan kota di kota
palembang, sebesar Rp. 100.000.000 ( modal Kas) dan 2 bus besar dan bus
kecil ( modal non kas), Biaya admin 1% dari pembiayaan, Nisbah disepakati
40% bank dan 60% bapak doni dengan jangka waktu 60 bulan .Penyerahan
modal dilakukan secara bertahap Sebagai Berikut:
❖ Tanggal 5 januari diserahkan kepada bapak doni uang tunai sebesar Rp.
100.000.000
❖ Tanggal 12 januari diserahkan 2 berukuran besar dengan nilai pasar sebesar
Rp 275.000.000, bus tersebut di peroleh dengan harga Rp 280.000.000, yang
dibeli tanggal 1 januari 2022
❖ Tanggal 13 januari diserahkan bus berukuran kecil dengan nilai pasar
sebesar Rp 150.000.000, Bus tersebut diperoleh dengan harga Rp
120.000.000, ysng di beli pada tanggal 3 januari 2022
❖ Modal dikembalikan pada saat berakhir akad mudharabah

Tanggal Rekening Debit Kredit

01 Jan Persediaan Aset Mudharabah ( 2 bus besar) Rp 280.000.000 -

Kas - Rp 280.000.000

03 Jan Persediaan Aset Mudharabah ( 2 bus kecil) Rp 120.000.000 -

Kas - Rp. 280.000.000

05 Jan Investasi/ Pembiayaan Mudharabah Rp 100.000.000 -

Kas/ Rek Nasabah - Rp 100.000.000

12 Jan Investasi/ Pembiayaan Mudharabah Rp 275.000.000 -

Kerugian Penyerahan Aset Mudharabah Rp 5000.000 -

Persediaan Aset Mudhrabah - Rp 280.000.000

13 Jan Investasi/ Pembiayaan Mudharabah Rp 150.000.000 -


Persediaan Aset Mudharabah - Rp 120.000.000

Keuntungan Penyerahan Aset mudha di - Rp 30.000.000


tangguhkan

Kas/ Rek nasabah Rp 5.250.000 -

Pendapatan Administrasi - Rp 5.250.000

Keuntungan Penyerahan Aset Mudha Rp 500.000 -


ditangguhkan

Keuntungan Penyerahan Aset Mudhrabah - Rp 500.000

Penyusutan Metode Garis Lurus Dengan nilai Residu Nilai Residu Nilai Penyusutan

Bus Besar Rp 75.000.000 Rp 40.000.000

Bus Kecil Rp. 50.000.000 Rp 20.000.00

3. Kasus Kasus Ijarah:


Transaksi (Dalam ribuan rupiah) Pemberi Sewa Penyewa

Tgl 3 Februari 2010 Saat pembelian asset dari PT


Pemberi Sewa dan Penyewa Aset Ijarah 150.000
Mendatangi akad ijarah atas mobil Kas 150.000
selama 3 tahun. Disepakati bahwa
pembayaran dilakukan setiap bulan
sebesar RP. 12.500

Pemberi sewa membeli mobil yang Saat menerima pendatang


disewakan Rp.150.000 Dari PT. dari Penyewa :
Kas 12.500 Beban sewa 12.500
Pendapatan sewa 1.500 Kas 12.500
Setiap Penerima Pendapatan sewa pada Kas 12.500 Beban sewa 12.500
awal bulan. Pendapatan sewa Kas 12.500
12.500
Pada akhir periode dilakukan alokasi Beban penyusutan 30.000
untuk beban depresiasi selama 5 Akumulasi penyusutan
tahun sesuai masa manfaat mobil 30.000
dengan metode garis lurus .

Penyajian pada akhir tahun Aset ijarah 150.000


pertama untuk asset ijarah Akumulasi Penyusutan 30.000

120.0000
Pada saat akhir kontrak asset ijarah Aset Nonkas
dikembalikan kepada pemberi (EKS Ijarah) 150.000
sewa, sehingga dibuatkan ayat Aset ijarah
jurnal reklasiokasi 150.000

4. Kasus Ijarah Muntahiya Bit Tamlik:


Transaksi (dalam ribuan rupiah ) Pemberi Sewa Penyewa
Tgl 3. Februari 2010 Saat Pembeliaan asset dari
Pemberi dan penyew PT Aset ijarah 150.000
a
mendatangi akad ijarah atas mobil Kas 150.000
selama 3 tahun, Disepakati bahwa
pembayaran dilakukan setiap bulan
sebesar RP.12.500

Pemberi Sewa mobil yang Saat penerima pendapatan Beban sewa 12.500
disewakan sebesar Rp.150.000 dari PT dari Penyewa: Kas 12.500
dan disepakati bahwa pada akhir masa Kas 12.500
sewa akan dibeli oleh penyewa. Pendepatan sewa
12.500
Saat penerimaan pendapatan sewa Kas 12.500 Beban sewa 12.500
pada awal bulan Pendapatan sewa Kas 12.500
Pada akhir periode dilakukan alokasi 12.500
Beban penyusutan 30.000
untuk beban depresiasi selama 5 tahun Akumulasi penyusutan
sesuai masa manpaat mobil dengan 30.000
metode garis lurus.
Penyajian pada akhir tahun Aset ijarah 150.000
untuk aset ijarah, jurnal untuk tahun Akumulasi penyusutan 30.000
ke 2 dan thn ke 3 sama dengan 120.000
pencatatan diatas
Pada saat akhir kontrak aset ijarah Kas 65.000 Aset non kas
dijual kepada pemberi sewa secara Akumulasi penyusutan 90.000 65.000 Kas
tunai Rp. 65.000 .Dilakukan dengan Aset ijarah 150.000 65.000
akad jual beli. Keuntungan penjualan 5.000

Apabila pada saat akhir kontrak saat Beban ijarah 60.000 Aset non kas 60.000
ijarah dihibahkan dari Akumulasi penyusutan 90.000 Keuntungan 60.000
pemberi sewa kepada penyewa dan Aset ijarah 150.000
nilai wajar
60.000

5. Kasus Akad isthisna


Pada tanggal 15 agustus 2020 bank syariah menyetujui pembuatan rumah dari
rabiulsalah satu nasabah program semua bisa punya rumah dengan spesifikasi
sbb.
Luas tanah 132M2
Luas bangunan 50 m2
Kontruksi Pondasi batu X,tembok bata merah dan
plesteran, kayu belian.

Listrik 450 wat


Air Pompa tangan
Penyerahan rumah 6 bln stlah ditanda tangani
Jangka Waktu Pembayaran Harga jual Rp.165.600.000 dan diangsur
perbulan Rp.2.760.000 selama 60 bln sejak
pembagunan rumah setiap tanggal 15 dimulai
15 september 2020

Lokasi Perumahan green mansion ujung pandang


4.

Untuk keperluan tersebut bank syariah pada tanggal 20 Agustus 2020 melakukan kontrak
pembangunan rumah dengan kontraktor PT mahakarya cipta developer perumahan green
mansion dengan spesifikasi sebagaimana tersebut di atas penyerahan dilakukan 4 bulan setelah
akad ditandatangani sebesar rp138.000.000 dengan pembayaran sebagai berikut

Yang pertama tanggal 15 September 2020 dibayar termin pertama pada saat penyelesaian
proyek 25% sebesar Rp 34 500 juta yang kedua tanggal 15 Oktober 2020 dibayar termin kedua
pada saat penyelesaian proyek 60% sebesar RP.48 .300 juta yang ketiga tanggal 15 November
2020 dibayar termin ketiga pada saat penyelesaian proyek 100% sebesar Rp55.200.000.
Dari segi Bank Syariah sebagai penjual/produsen dan Bank Syariah sebagai
pemesan/pembeli ketika penyelesaian 25%.

Lks sebagai pnjual Lks sebagai produsen


Kas 2.760.000
Piutang istisnak 2.760.000
Margin isthisna tangguhan 260.000 Aset isthisna dalam penyelesaiaan 34.500.000
Pendapatan marjin isthisna 260.000 Kas 34.500.000

Metode Presentase Penyelesaian

Harga pokok isthisna 25% x138.000.000 34.500.000

Aset isthisna dalam penyelesaiaan 3.000.000

Pendapatan isthisna(25% x150 000.000) 37.500.00 Dari segi lhs sebagai penjual/produsen
dan Bank Syariah sebagai pemesanan atau pembeli ketika penyelesaian 60%

Kas 2.760.000
Piutang isthisna 2.760.000

Margin isthisna tangguhan 260.000 Asset isthisna dlm penyelesaian 48.300.000


Pendapatan margin isthisna 260.000 Kas 48.300.000

Metode Presentase Penyelesaian

Harga Pokok Isthisna 48.300.000

Aset Isthisna Dalam Penyelesaian 4.200.000

Pendapatan Isthisna 52.500.000


Dari segi Bank Syariah sebagai penjual/produsen dan Bank Syariah sebagai pemesan/pembeli
ketika penyelesaian 100%.

Kas 2.760.000
Piutang isthina 2.760.000
Margin isthisna tangguhan 260.000 Asset isthisna dlm pnyelesaiaan 55.2000.000
Pendapatan margin isthisna 260.000 Kas 55.2000.000

Metode persentase penyelesaian


harga pokok isthisna 55.200.000
aset isthisna dalam penyelesaian 4 . 800.000
pendapatan isthisna (100% x 150.000.000 )
60 .000.000 nilai barang 60% x 150.000.000 (nilai wajar) 90.000.000
harga pokok
Penerimaan pertama 34.500.000
penyesuaian Rp 3.000.000, Penerimaan kedua 48.300.000
jumlah 85.800.000
pengakuan keuntungan tahap kedua 4.200.000

5. Contoh Kasus Musyarakah

Pada tanggal 12 januari 2020 BPRS Marwah WARGA (BMW) Dan bapak Hendra
menandatangani akad musyarakah permanen untuk pembiayaan usaha poto copi senilai
Rp.40.00.000 yang terdiri dari Rp.30.000.000 kontribusi BPRS dan Rp.10.000.000 kontribusi
bapak Hendra. Bagi hasil didasarkan pada laba bruto ( penjualan dikurangi biaya kertas )
dengan nisbah bagi hasil 20%BPRS DAN 80% BAPAK HENDRA. Bagi hasil disepakati untuk
dibayar dan dilaporkan setiao tanggal 20 mulai bulan februari . Investasi musyarakah
disepakati jatuh tempo pada tanggal 20.juni 2019. Jurnal untuk transaksi berikut:
▪ Tanggal 12 januari BPRS saat akad (membuka cadangan investasi masyarakat) untuk
bapak Hendra
▪ Tanggal 12 januari saat akad BPRS membebankan biaya adminitrasi sebesar 0,2%
dari nilai pembiayaan dan langsung diambil dari rekenik bapak Hendra
▪ Tanggal 20 januari BPRS mentransfer sebesar Rp 30.000.000. ke rekening bapak
Hendra sebagai pembayaran porsi investasi BPRS
▪ Tanggal 20 februari 2020 bapak Hendra melaporkan laba bruto usahanya sebesar
5.000.000 dan pada tanggal yang sama membayarkan secara tunai porsi bank
sebesar 5.000.000. dan pada tanggal yang sama membayarkan secara tunai porsi
bank sebesar 20% dari laba bruto .
▪ Tanggal 20 maret 2020 bapak Hendra melaporkan laba bruto usahanya sebesar Rp
4.000.000. dan membayarkan secara tunai porsi bank sebesar 20% dari laba bruto
pada tanggal 25maret 2020
▪ Tanggal 20 april 2020 bapak Hendra melaporkan laba bruto usahanya sebesar
Rp.6.000.000 dan pada tanggal yang sama membayarkan secara tunai porsi bank
sebesar 20% dari laba bruto.
▪ Tanggal 20 mei 2020, usaha musyarakah mengalami kerugian sebesar Rp. 3.000.000
▪ Tanggal 20 juni 2020, saat jatuh tempo bapak hendra melunasi investasi
musyarakah sebgesar Rp. 30.000.000 via rekening.

5.
Tanggal Akun Debit Kredit

12 Januri Kontra Komitmen RP.30.000.000 -


Musyarakah
Kewajiban komitmen - RP.30.000.000
investasi musyarakah
Kas Rp.60.0000 -
Pendapatan adminitrasi - Rp. 60.0000
20 Januari Investasi musyarakah RP.30.000.000 -

Kas - RP.30.000.000

Kewajiban komitmen invest RP.30.000.000 -


musyarakah
Kontrak komitmen
invest musyarakah

20 Februar Kas (20%x5 juta) Rp.1.000.000 -


Pendapatan bagi hasil - Rp.1.000.000
musyarakah

20 Maret Piutang musyarakah Rp.80.000.000

Pendapatan bagi hasil Rp.80.000.000


musyarakah

20 April Kas Rp.1.200.000

Pendapatan bagi hasil Rp.1.200.000


musyarakah

20 Mei Kerugian investasi Rp.2,250.000


musyarakah

Kas (30jt/40jtx3 jt) Rp.2.250.000


20 Juni Kas Rp. 30.000.000
Investasi musyarakah Rp. 30.000.000
6.

7. Kasus Akad Salam

Untuk memenuhi kebutuhan logistik PT gampang pangan menyerahkan kepada BPR


syariah untuk pengadaan gabah JR 38 kadar air 15% 20 ton dengan harga Rp.20.000.000 per
ton. Atas pesanan tersebut, BPR syariah memesan KUD usaha tani yaitu gabah IR 38 kadar
air 15% sebanyak 20 ton dengan harga yang disepakati sebesar Rp.15.000.000 per
ton,penyerahan modal di lakukan berupa:

*Bibit,pupuk dan peralatan pertanian dengan harga pasar Rp.200.000.000 barang tersebut
di beli oleh BPR syariah dengan harga perolehan sebesar Rp.175.000.000 Csisanya di
serahkan dalam bentuk uang tunai).Penyerahan barang di lakukan dengan 2 kali tahapan
masing-masing 10 ton

Transaksi Jurnal
PT Gampang Pangan memesan kas 400.000.000
gabah sebanyak 20 ton
(20.000.000./ ton)
20 x 20.000.000 = 400.000.000
Utang salam 400.000.000
BPR Syariah memesan kepada Peralatan pertanian 175.000.000.
KUD Usaha Tani yaitu gabah
sebanyyak 20 ton
(15.000.000/ton) Kas 175.000.000
20x 15.000.000= 300.000.000 Piutang salam 300.000.000
Penyerahan modal dilakukan Kas 100.000.000
Berupa: pupuk dan peralatan
pertanian
Peralatan pertanian 175.000.000
Keuntungan penyerahan 25.000.000
Aset salam

Anda mungkin juga menyukai