Anda di halaman 1dari 2

Hari, Tgl Mata Pelajaran : Kamis, 14 April 2022

Kelas : XI AKL
Mata pelajaran : Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah
KD : Menganalisis Transaksi Pendapatan Daerah, Belanja
Daerah, Pembiayaan Daerah, Aset Daerah, Kewajiban
Daerah, Dan Ekuitas Dana Daerah
Materi : Pencatatan Belanja dan Pencatatan Pembiayaan
Penulis : Indah Khoirunisa, S.Pd

C. PENCATATAN BELANJA

1. Definisi Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran yang dilakukan bendaharawan umum pemerintah yang
mengurangi saldo anggaran lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak
akan diperoleh pembayarannya Kembali oleh pemerintah.

2. Jenis Belanja

a. Belanja operasi, yaitu pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah


pusat/daerah yang memberi manfaat jangka pendek

b. Belanja modal, yaitu pengeluaran anggaran untuk perolehan asset tetap dan asset lainnya
yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

c. Belanja tak terduga, yaitu pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang bersifat tidak biasa
dan tidak diharapkan berulang seperti peanggulangan benacana alam.

d. Beban transfer, yaitu beban berupa pengeluaran uang atau kewajiban untuk mengeluarkan
uang dari entitas pelaporan kepada suatu entitas pelaporan lain yang diwajibkan oleh
peraturan perundang-undangan.

Belanja Beban

 Pengeluaran Kas  Kewajiban pemerintah

 Mengurangi SAL  Pengurangan ekuitas

 Tahun anggaran yang bersangkutan  Tahun anggaran yang bersangkutan


 Tidak diterima kembali  Tidak diperoleh kembali

 Dicatat dengan basis kas  Dicatat dengan basis akrual

 Disajikan dalam KRA  Disajikan dalam LO

D. PENCATATAN PEMBIAYAAN

1. Definisi Pembiayaan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 PSAP Nomor 02, pembiayaan
(financing) adalah seluruh transaksi keungan pemerintah, baik penerimaan maupun
pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran
pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan/atau memanfaatkan surplus
anggaran.

2. Elemen Pembiayaan

a. Penerimaan pembiayaan, yaitu semua penerimaan rekening kas umum daerah antara lain
berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi pemerintah,

b. Pengeluaran pembiayaan, yaitu semua pengeluaran rekening kas umum negara.daerah,


antara lain pemberian pinjaman kepada pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah,

c. Pembiayaan neto adalah selisih antara penerimaan pembiayaan setelah dikurangi


pengeluaran pembiayaan dalam periode tahun anggaran tertentu.

Anda mungkin juga menyukai