Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Persaingan bisnis di dalam era globalisasi saat ini semakin ketat.

Perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan harus mampu

mempertahankan kefektifan dalam bekerja. Laba menjadi tujuan utama

disebagian besar perusahaan. Sumberdaya yang di miliki perusahaan harus di

keola secara efektif agar perusahaan dapat mencapai tujuan tersebut. Kas

adalah salah satu aktiva yang menunjang peranan penting dalam

perkembangan perusahaan.

Aktiva-akitiva yang ada di perusahaan, kas merupakan aktiva yang

paling akrif dan penting bagi perusahaan di bandingkan dengan aktiva-aktiva

lain yang dimiliki perusahaan. Pada setiap perusahaan, baik yang bersifat

orientasi laba maupun nirlaba, kas merupakan aktiva yang paling lancar.

Dimana kas meliputi seluruh uang tunai yang ada ditangan dan dana yang

disimpan di bank yang dapat digunakan sewaktu-waktu oleh perusahaan.

Kas juga dapat dipakai sebagai alat pembayaran yang siap dan bebas

digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan. Kas mempunyai ciri-ciri

seperti bentuknya kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana, mudah dan

dapat dengan cepat ditransfer, tahan lama,serta sulit diidentifikasi pemiliknya.

Dengan memperhatikan ciri-ciri kas tersebut menjadikan kas sering menjadi

saran penyimoangan ataupun penyelewengan (Patra, 2019)

1
2

Oleh karena itu, untuk menjaga keberadaan kas maka diperlukan sistem

pengendalian yang baik guna mengelola dan sebagai pengendali terhadap aset

tersebut. Sistem informasi akuntansi kas diperlukan untuk mengatur

mengenai siklus akuntansi penerimaan kas yang dirancang sedemikian rupa,

sehingga setiap arus perubahan transaksi yang berhubungan dengan kas dapat

dicatat dan diawasi dengan baik.

Pada setiap kegiatan perusahaan, baik itu perusahaan kecil, menengah,

maupun perusahaan besar, perlu sekali adanya suatu sistem yang baik dalam

menjalankan setiap kegiatan usahanya. Kegiatan usaha yang dilakukan oleh

perusahaan akan dapat dilakukan secara lancar dan tersusun rapi apabila

dalam perusahaan tersebut tercipta suatu sistem yang baik, efektif, dan

efisien, yang dapat membantu dalam pelaksanaan, pengawasan, ataupun

dalam tiap aktivitas dalam perusahaan tersebut. Pelaksanaan suatu sistem

yang baik ini akan mencerminkan kokohnya suatu perusahaan.

Perubahan teknologi informasi yang sangat pesat dalam ekonomi dan

sosial, membuat perusahaan menghadapi situasi dalam berbagai hal yang

serba mudah dan cepat. Bagi perusahaan perkembangan informasi

merupakan suatu komponen yang sangat penting, karena kunci suskses

perubahan sangat tergantung pada ketepatan keputusan yang diambil

manajerial berdasarkan informasi yang tersedia pada perusahaan yang

bersangkutan.

Setiap perusahaan dituntut untuk menerapkan sistem akuntansi yang

sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan salah satu sistem yang


3

digunakan oleh perusahaan adalah sistem akuntansi penerimaan.” Sistem

akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi

sedemikian rupa sehingga untuk menyediakan informasi keuangan yang

dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan”

(Mulyadi, 2016)

Sistem informasi akuntansi memiliki peranan yang sangat penting

dalam suatu perusahaan maupun instansi. Informasi akuntansi sangat

berhubungan erat dengan data keuangan yang dihasilkan melalui kegiatan

rutin perusahaan. Fungsi utama dari sistem informasi akuntansi yaitu untung

mendorong seoptimal mungkin agar akuntansi dapat menghasilkan berbagai

informasi akuntansi yang bersetruktur dan berkualitas yaitu tepat waktu,

relevan, lengkap, akurat dan dapat dipercaya. Penggunaan sistem informasi

akuntansi yang berkualitas sangat berguna bagi perusahaan dan instansi

dalam menentukan langkah-langkah atau kebijaksanaan yang diambil dan

juga untuk mempermudah dalam pengawasaan terutama terhadap aktivitas

suatu perusahaan. (Wibowo, 2015)

Sebuah Sistem Informasi Akuntansi merupakan sebuah aktivitas

pendukung yang dapat digunakan untuk melaksanakan aktivitas utama secara

efektif dan efisien. Melihat pentingnya sistem informasi akuntansi ini

dibangun dengan tujuan utama untuk mengolah data keuangan yang berasal

dari berbagi macam pemakai atau pengguna. Pemakai sistem informasi

akuntansi tersebut berasal dari internal maupun eksternal organisasi atau

perusahaan (Rahmawati et al., 2016)


4

Alasan pemilihan lokasi pada PT. Multi Beton Karya Mandiri

dikarenakan perusahan ini merupakan perusahaan swasta di bidang Industri.

Dalam pelaksanaan kegiatan operasional PT. Multi Beton Karya Mandiri

tidak terlepas dari transaksi kas, dimana perusahaan akan menerima berbagai

pembayaran dari pihak konsumen yang membeli produk perusahaan.

Transaski di PT. Multi Beton banyak melakukan transaski penjualan kredit,

dikarenakan jumlah transasksi yang cukup besar. Tetapi dalam melakukan

transaksi kredit PT. Multi Beton tidak menerima uang muka diawal sebagai

jaminan pemesanan. Oleh sebab itu, perusahan membutuhkan pengendalian

Sistem Informasi Akuntansi yang efektif terhadap penerimaan kas dan

penjualan pada PT. Multi Beton Karya Mandiri.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dan Penjualan

Pada PT. Multi Beton Karya Mandiri?

2. Apakah Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dan Penjualan Pada

PT. Multi Beton Karya Mandiri sudah efektif?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui :

a. Untuk menganalisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dan

Penjualan Pada PT. Multi Beton Karya Mandiri.

b. Untuk menganalisis Pengendalian Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas Pada PT. Multi Beton Karya Mandiri.


5

2. Manfaat utama penelitian dirumuskan ini dapat sebagai berikut:

a. Manfaat Bagi PT. Multi Beton Karya Mandiri

Hasil dari penelitian ini diharapkan akan menghasilkan

informasi yang bermanfaat sebagai masukan dan bahan evaluasi bagi

perusahaan khususnya untuk sistem informasi akuntansi agar lebih

efektif dan efisien.

b. Manfaat Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan

sebagai bahan referensi khusunya dalam bidang Sistem Informasi

Akuntansi untuk penelitian selanjutnya. Selain itu, penelitian ini

diharapkan dapat memberikan informasi sebagai pengetahuan dan

wawasan bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang ingin melakukan

penelitian sejenis dengan penulis.

Anda mungkin juga menyukai