PENDAHULUAN
4. Implementasi system
Melakukan implementasi sistem informasi penjualan kacamata dan
layanan pelanggan pada Optik Permata dengan melakukan uji coba dan
pengujian untuk memastikan bahwa sistem bekerja dengan baik dan sesuai
dengan harapan.
5. Evaluasi system
Melakukan evaluasi terhadap sistem informasi penjualan kacamata dan
layanan pelanggan yang telah dibangun dengan mengumpulkan umpan
balik dari pengguna, melakukan pengukuran kinerja sistem, dan
memastikan bahwa sistem telah mencapai tujuan yang ditetapkan.
Gambar 2.1
Tujuan Agile Development
- Menghasilkan produk yang berkualitas tinggi
- Mempercepat waktu pengembangan produk
- Menekankan pada kepuasan pelanggan
- Meningkatkan kolaborasi antar tim
Kelebihan Agile Development
- Mempercepat waktu pengembangan produk
- Menghasilkan produk yang berkualitas tinggi
- Menekankan pada kepuasan pelanggan
- Meningkatkan kolaborasi antar tim
- Memungkinkan adaptasi cepat terhadap perubahan
- Meminimalkan risiko kegagalan proyek
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengembangan
produk.
2.5.2. MySQL
MySQL adalah sebuah DBMS (Database Management System) yang
digunakan untuk membuat dan mengelola database pada sisi server yang memuat
berbagai informasi dengan menggunakan bahasa SQL. Berikut adalah beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan mengenai MySQL:
Pengertian MySQL
- MySQL adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat query
dalam pembuatan database, tabel maupun manipulasi data dengan
RDBMS (Relational Database Management System).
- MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang berguna untuk
mengelola database di dalam website.
- MySQL adalah Sebuah program database server yang mampu menerima
dan mengirimkan datanya sangat cepat, multi user serta menggunakan
SQL sebagai bahasa pemrogramannya.
- MySQL adalah software manajemen database yang berjalan menggunakan
bahasa query SQL.
Sejarah MySQL
- MySQL didirikan oleh tiga orang Swedia bernama David Axmark, Allan
Larsson, dan Michael Widenius pada tahun 1994.
- MySQL AB, sebuah perusahaan asal Swedia, memulai perjalanannya di
tahun 1994. Hak kepemilikan MySQL kemudian diambil secara
menyeluruh oleh perusahaan teknologi Amerika Serikat, Sun
Microsystems, ketika mereka membeli MySQL AB pada tahun 2008. Di
tahun 2010, Oracle mengakuisisi Sun Microsystems dan sejak saat itu
MySQL sepenuhnya dimiliki oleh Oracle.
Fungsi MySQL
- MySQL digunakan untuk membuat dan mengelola database pada sisi
server yang memuat berbagai informasi dengan menggunakan bahasa
SQL.
- MySQL digunakan untuk mengelola database di dalam website.
- MySQL digunakan untuk membuat query dalam pembuatan database,
tabel maupun manipulasi data.
- MySQL digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data, serta
menentukan keterkaitan antara masing-masing tabel.
Kelebihan MySQL
- MySQL bersifat open source.
- MySQL dapat dijalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux,
dan lain sebagainya.
- MySQL dapat digunakan secara bersama-sama dalam satu waktu karena
bersifat Multi User.
- MySQL dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat
menampung data dalam jumlah sangat besar, dan dapat diakses oleh
banyak user.
Kekurangan MySQL
- Performa MySQL turun di saat beberapa database manajemen sistem
mampu bekerja baik pada pengelolaan database yang besar.
- MySQL kurang mendukung untuk pemakaian database dengan kapasitas
yang besar.
- Technical support MySQL kurang mendukung sehingga user mengalami
kesulitan saat menghubungi technical support.
2.5.3. XAMPP
XAMPP adalah sebuah aplikasi web server yang berfungsi sebagai server
yang berdiri sendiri (localhost) dan terdiri atas program Apache HTTP Server,
MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. XAMPP digunakan untuk mengembangkan dan
merancang situs website pada server lokal. Berikut adalah beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam penulisan mengenai XAMPP:
Pengertian XAMPP
- XAMPP adalah salah satu aplikasi yang berfungsi sebagai web server di
localhost.
- XAMPP adalah sebuah software web server yang digunakan untuk
mengembangkan dan merancang situs website pada server lokal.
- XAMPP adalah software web server lokal untuk membangun website,
aplikasi, hingga database secara offline.
- XAMPP adalah perangkat lunak berbasis web server yang bersifat open
source (bebas), serta mendukung di berbagai sistem operasi, baik Windows,
Linux, atau MacOS.
Fungsi XAMPP
- XAMPP digunakan sebagai web server di localhost.
- XAMPP digunakan untuk mengelola database yang ada di localhost tanpa
memerlukan akses internet.
- XAMPP digunakan dalam proses development aplikasi.
- XAMPP digunakan dalam tahap upgrading pada aplikasi berbasis website.
- XAMPP digunakan untuk mengembangkan dan merancang situs website
pada server lokal.
- XAMPP digunakan untuk membangun website, aplikasi, hingga database
secara offline.
- XAMPP digunakan untuk mengelola database MySQL dengan
phpMyAdmin.
Komponen XAMPP
- XAMPP terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
- XAMPP tersusun atas kependekan dari beberapa kata berikut ini: X (Cross
Platform), Apache, MySQL/MariaDB, PHP, dan Perl.
- PhpMyAdmin adalah komponen dalam XAMPP yang berfungsi untuk
mengelola database melalui browser.
2.5.4. PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan mengenai
PHP:
Pengertian PHP
- PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web.
- PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor.
- PHP adalah suatu bahasa scripting khususnya digunakan untuk web
development.
- PHP adalah bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open
source.
Sejarah PHP
- Pengembangan bahasa pemrograman server-side scripting ini pertama kali
dilakukan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
- PHP awalnya merupakan singkatan dari Personal Home Page.
- Pada tahun 1997, Andi Gutmans dan Zeev Suraski mengembangkan PHP 3
yang merupakan versi pertama dari PHP yang mendukung pemrograman
berorientasi objek.
- Pada tahun 2000, dirilis PHP 4 yang memiliki performa yang lebih baik dan
mendukung banyak fitur baru.
- Pada tahun 2014, dirilis PHP 5.6 yang merupakan versi stabil terakhir dari
PHP 5.
- Pada tahun 2015, dirilis PHP 7.0 yang merupakan versi terbaru dari PHP.
Fungsi PHP
- PHP digunakan untuk membuat website yang dinamis.
- PHP digunakan untuk menghubungkan website dengan database.
- PHP digunakan untuk mengolah data yang dikirimkan dari form HTML.
- PHP digunakan untuk membuat aplikasi web.
Kelebihan PHP
- PHP bersifat open source.
- PHP mudah dipelajari dan dipahami.
- PHP memiliki dokumentasi yang lengkap.
- PHP memiliki komunitas yang besar dan aktif.
- PHP memiliki performa yang baik.
2.5.5. Flowmap Diagram
Flowmap adalah campuran peta dan flow chart, yang menunjukan pergerakan
benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi, jumlah
barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap
menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam
segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternaitf-
alternatif lain dalam pengoprasian. Kegunaaan dari flowmap adalah sebagai
berikut :
- Menggambarkan aktivitas apa saja yang sedang berjalan.
- Menjabarkan aliran dokumen yang terlihat.
- Menjelaskan hubungan-hubungan data dan informasi dengan bagian bagian
dalam aktivitas.
- Mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses manual atau
berbasis komputer.
- Aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan)
Tabel 2. 1 Simbol Flowmap
Komponen ERD
- Entitas: objek atau konsep yang memiliki atribut dan dapat disimpan
dalam database.
- Atribut: karakteristik atau sifat dari sebuah entitas.
- Relasi: hubungan antara dua atau lebih entitas.
Cara Membuat ERD
- Identifikasi dan tentukan seluruh entitas yang akan digunakan.
- Identifikasi dan tentukan atribut dari setiap entitas.
- Identifikasi dan tentukan relasi antar entitas.
- Gambarkan ERD menggunakan simbol-simbol yang sesuai.
Tools untuk Membuat ERD
- Beberapa tools online yang sering digunakan untuk membuat diagram
ERD antara lain Lucidchart, Creately, dan Draw.io.
- Beberapa software yang dapat digunakan untuk membuat ERD antara lain
Microsoft Visio, MySQL Workbench, dan PowerDesigner.
2.5.7. Laravel
Laravel adalah sebuah framework PHP yang bersifat open-source dan
dirancang untuk memudahkan tugas-tugas umum yang digunakan dalam sebagian
besar proyek web, seperti otentikasi, routing, sesi, dan caching. Laravel bertujuan
untuk membuat proses pengembangan menjadi menyenangkan bagi pengembang
tanpa mengorbankan fungsionalitas aplikasi. Berikut adalah beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam penulisan mengenai Laravel:
Pengertian Laravel
- Laravel adalah sebuah framework PHP yang bersifat open-source.
- Laravel adalah sebuah web application framework dengan sintaks yang
ekspresif dan elegan.
- Laravel dirancang untuk memudahkan tugas-tugas umum yang digunakan
dalam sebagian besar proyek web, seperti otentikasi, routing, sesi, dan
caching.
- Laravel mengikuti pola desain model-view-controller (MVC).
Fungsi Laravel
- Laravel digunakan untuk membangun aplikasi web.
- Laravel digunakan untuk memudahkan tugas-tugas umum yang digunakan
dalam sebagian besar proyek web, seperti otentikasi, routing, sesi, dan
caching.
- Laravel digunakan untuk membuat aplikasi web yang lebih struktural dan
pragmatis.
Kelebihan Laravel
- Laravel memiliki sintaks yang ekspresif dan elegan.
- Laravel memiliki dokumentasi yang lengkap.
- Laravel memiliki komunitas yang besar dan aktif.
- Laravel memiliki performa yang baik.
- Laravel memiliki fitur-fitur yang lengkap dan akan mempercepat proses
pengembangan web.
Istilah-Istilah dalam Laravel
- Blade: engine template ringan yang digunakan untuk merancang tampilan
aplikasi.
- Composer: manajer dependensi PHP.
- Eloquent: ORM (Object-Relational Mapping) yang digunakan untuk
mengakses database.
- Facade: pola desain yang digunakan untuk menyediakan antarmuka yang
sederhana untuk mengakses fungsi-fungsi yang kompleks.
- Middleware: lapisan perantara yang digunakan untuk memproses
permintaan HTTP.
- Migration: fitur Laravel yang digunakan untuk mengelola skema
database.
2.6. Pengertian UML
Dalam pengembangan perangkat lunak, Unified Modeling Language (UML)
telah menjadi standar industri yang umum digunakan untuk mendokumentasikan,
merancang, dan memodelkan sistem perangkat lunak. UML adalah bahasa visual
yang membantu pengembang perangkat lunak dalam menggambarkan dan
mengkomunikasikan struktur, fungsi, dan interaksi dari sistem yang akan
dikembangkan.
UML adalah sebuah bahasa pemodelan visual yang digunakan untuk
mendokumentasikan, merancang, dan menggambarkan sistem perangkat lunak.
UML menyediakan berbagai notasi dan diagram yang dapat digunakan untuk
merepresentasikan berbagai aspek sistem, seperti struktur kelas, aliran aktivitas,
diagram pengguna, dan banyak lagi. UML membantu dalam pemahaman, analisis,
dan komunikasi antara tim pengembang dan pemangku kepentingan yang terlibat
dalam pengembangan perangkat lunak.
2.6.1. Use Case Diagram
Use case diagram adalah salah satu jenis diagram yang digunakan dalam
Unified Modeling Language (UML) untuk memodelkan dan menggambarkan
interaksi antara pengguna (aktor) dan sistem perangkat lunak. Diagram ini
membantu dalam memahami dan menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan
dari sistem serta interaksi antara pengguna dan sistem tersebut.
Komponen Utama dalam Use Case Diagram:
Tabel 2. 2 Notasi Use Case Diagram
SIMBOL KETERANGAN
Titik Awal
Titik Akhir
Activity
Tanda Waktu
Tanda pengiriman
Tanda penerimaan
Sejak didirikan pada tahun 2015, Optik Permata terus berkembang dan
mengembangkan layanan tambahan, seperti pemeriksaan mata lanjutan,
pemilihan kacamata sesuai gaya dan mode terkini, serta penjualan produk-produk
perawatan mata.
Hingga saat ini, Optik Permata terus beroperasi sebagai salah satu Optik di
Jakarta. Dengan komitmen terhadap kualitas dan kepuasan pelanggan, Optik
Permata terus berinovasi untuk memberikan pengalaman Optik yang terbaik bagi
pelanggan mereka.
Misi:
- Menyediakan produk optik berkualitas: Optik Permata berkomitmen untuk
menyediakan produk optik yang berkualitas, termasuk kacamata dan lensa
kontak. Kami menjaga standar kualitas yang ketat dalam memilih produk
untuk memastikan kepuasan pelanggan.
- Memberikan layanan pelanggan terbaik: Kami berusaha memberikan
pelayanan pelanggan yang ramah, profesional, dan komprehensif. Tim kami
terlatih dengan baik untuk memberikan pemeriksaan mata yang akurat,
memberikan rekomendasi yang sesuai, dan membantu pelanggan dalam
memilih kacamata yang cocok dengan gaya dan kebutuhan mereka.
- Meningkatkan kesadaran kesehatan mata: Optik Permata percaya bahwa
pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya perawatan mata adalah kunci
untuk masyarakat yang lebih sehat secara visual. Oleh karena itu, kami
berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mata dengan
memberikan informasi yang relevan dan mengedukasi pelanggan tentang
perawatan mata yang tepat.
- Mengembangkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan: Kami
menghargai setiap pelanggan dan berusaha membangun hubungan yang
saling menguntungkan. Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman
pelanggan yang positif dan berkelanjutan, serta memberikan layanan purna
jual yang memadai untuk menjaga kepuasan pelanggan kami.
- Berinovasi dan beradaptasi: Optik Permata selalu berusaha untuk tetap
relevan dan inovatif dalam industri optik yang terus berkembang.
Visi dan misi Optik Permata menggambarkan komitmen toko dalam
menyediakan solusi optik yang berkualitas dan pelayanan terbaik kepada
pelanggan, sambil terus berinovasi dan meningkatkan kesadaran tentang
kesehatan mata.
3.1.3. Struktur Organisasi Optik Permata
Deskripsi Tugas
Owner : Owner adalah pemilik toko yang juga mengatur para
sales untuk mencapai target tertentu.
Sales : Pekerjaan utama seorang sales person adalah menjual
produk, barang, atau layanan kepada pembeli.
Edger : Pekerjaan utama seorang Edger adalah memotong
lensa
sesuai dengan spesifikasi dari pembelian konsumen.
Kurir : Kurir bertugas mengantar barang untuk customer loyal
yang sudah berlangganan lama.
3.2. Analisis Sistem Berjalan
3.2.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan kegiatan menganalisis seluruh dokumen
dasar yang digunakan dan mengalir pada sistem informasi yang sedang berjalan.
Dokumen yang dianalisis yaitu:
Penjelasan proses:
1. Supplier : Mengunjungi Optik Permata membawa macam-macam frame.
2. Sales : Memilih beberapa frame yang sekiranya akan laku untuk dijual.
3. Owner : Menyetujui pilihan frame dan mengirimkan Purchase Order.
4. Supplier : Mengirimkan email ke owner harga yang harus di bayar.
5. Owner : Melakukan pembayaran.
2) Sistem berjalan untuk proses penjualan barang
Gambar 3. 2 Sistem berjalan untuk proses penjualan
Penjelasan proses:
1. Customer : Datang ke Optik Permata.
2. Customer : Memilih akan memeriksa mata, bila iya maka sales akan
melakukan pemeriksaan mata dan membuat dokumen hasil
pemeriksaan mata kemudian customer memilih frame, bila tidak
ingin melakukan pemeriksaan mata maka langsung memilih
frame.
3. Sales : Memberikan informasi harga berdasarkan pilihan pelanggan.
4. Pelanggan : Melakukan pembayaran.
5. Sales : Membuat nota pembelian dan memberikan kepada customer
untuk
pengambilan.
3) Sistem berjalan untuk pengambilan kacamata
Penjelasan proses:
1. Customer : Memberikan nota pembelian.
2. Sales : Mencarikan data customer.
3. Sales : Menyerahkan pesanan ke customer.
4. Customer : Memeriksa pesanan, bila ada ketidaksesuaian maka dikembalikan
ke sales untuk disesuaikan ulang.
5. Customer : Menerima kacamata.
3.2.3. Analisis Permasalahan
Sebelum perancangan sistem informasi penjualan kacamata dan layanan
pelanggan pada Optik Permata, ada beberapa permasalahan yang perlu
dianalisis. Berikut adalah beberapa permasalahan yang mungkin timbul sebelum
perancangan sistem informasi:
1. Ketidakefisienan dalam Pengelolaan Data Pelanggan:
- Tanpa sistem informasi yang terintegrasi, pengelolaan data pelanggan
dapat menjadi tidak efisien.
- Informasi pelanggan seperti riwayat pembelian, preferensi, dan
riwayat pemeriksaan mata mungkin tersebar di beberapa lokasi atau
dicatat secara manual.
- Hal ini dapat menyulitkan staf penjualan dalam memberikan
pelayanan yang personal dan komprehensif kepada pelanggan.
2. Kurangnya Pelacakan Persediaan yang Akurat:
- Tanpa sistem informasi yang memadai, pelacakan persediaan
kacamata dan komponen lainnya dapat menjadi sulit.
- Ini dapat menyebabkan masalah seperti kekurangan stok atau
ketidaksesuaian antara informasi persediaan di sistem dengan yang
sebenarnya ada di toko.
- Hal ini dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk memenuhi
permintaan pelanggan dengan cepat dan akurat.
3. Kurangnya Integrasi antara Penjualan dan Layanan Purna Jual:
- Jika sistem informasi tidak terintegrasi dengan baik, bisa terjadi
hambatan dalam transfer informasi antara tim penjualan dan tim
layanan purna jual.
- Misalnya, informasi tentang penyesuaian kacamata yang diperlukan
oleh pelanggan mungkin tidak tercatat dengan baik atau terlewatkan.
- Ini dapat mengakibatkan ketidakpuasan pelanggan dan hilangnya
peluang bisnis potensial.
4. Tidak Adanya Kemampuan Pelaporan dan Analisis Data yang Memadai:
- Tanpa sistem informasi yang memadai, sulit untuk menghasilkan
laporan dan menganalisis data penjualan secara efektif.
- Hal ini dapat menghambat kemampuan manajemen Optik Permata
dalam melacak kinerja penjualan, tren, dan mengambil keputusan
strategis.
- Informasi yang penting untuk pengambilan keputusan yang baik dapat
terabaikan atau sulit diakses.
5. Kerentanan terhadap Kehilangan atau Kesalahan Data:
- Dalam situasi di mana data pelanggan atau transaksi dicatat secara
manual atau disimpan dalam file terpisah, risiko kehilangan atau
kesalahan data lebih tinggi.
- Hal ini dapat menyebabkan kehilangan informasi penting, kesalahan
faktur, atau ketidakcocokan data.
- Kerentanan terhadap kehilangan atau kesalahan data dapat
mengganggu operasional harian dan mempengaruhi kepuasan
pelanggan.
Analisis permasalahan ini penting untuk memahami area yang perlu
diperbaiki dan ditangani dalam perancangan sistem informasi penjualan kacamata
dan layanan pelanggan pada Optik Permata. Dengan mengidentifikasi
permasalahan ini, tim pengembang sistem dapat merancang solusi yang tepat
guna, efisien, dan efektif untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan perusahaan.
b) Kebutuhan Non-fungsional
Berikut adalah beberapa kebutuhan non-fungsional yang mungkin relevan
dalam perancangan sistem informasi penjualan kacamata dan layanan pelanggan
pada Optik Permata:
- Keamanan Sistem harus memiliki keamanan yang tinggi untuk melindungi
data pelanggan, informasi transaksi, dan informasi bisnis sensitif lainnya.
Perlindungan data pribadi pelanggan harus memenuhi standar keamanan
dan
privasi yang berlaku, seperti Kebijakan Umum Perlindungan Data (GDPR)
atau regulasi setempat.
- Ketersediaan dan Keandalan sistem harus memiliki tingkat ketersediaan
yang tinggi agar dapat diakses oleh staf penjualan dan pelanggan secara
konsisten.
Dalam situasi kegagalan atau pemadaman, sistem harus dapat pulih dengan
cepat tanpa mengganggu operasional toko dan layanan pelanggan.
- Skalabilitas Sistem harus mampu mengakomodasi pertumbuhan bisnis dan
meningkatkan jumlah pengguna dan volume transaksi. Ini termasuk
kemampuan untuk menangani lonjakan lalu lintas saat periode promosi atau
penjualan khusus.
- Kinerja. Sistem harus memberikan waktu respons yang cepat dan kinerja
yang optimal saat mengakses data, memproses transaksi, atau menghasilkan
laporan. Kecepatan dan efisiensi penting untuk menghindari penundaan
dalam proses penjualan dan memberikan pengalaman pengguna yang baik.
- Usability (Kemudahan Penggunaan). istem harus mudah digunakan dan
intuitif bagi staf penjualan dan pelanggan. Antarmuka pengguna harus
dirancang dengan baik, dengan navigasi yang jelas dan proses yang
terstruktur untuk memudahkan penggunaan.
- Integrasi Sistem harus dapat terintegrasi dengan sistem atau perangkat lain
yang digunakan dalam operasional Optik Permata, seperti sistem
persediaan, sistem keuangan, atau sistem pemeriksaan mata. Integrasi yang
lancar memungkinkan aliran informasi yang mulus dan menghindari
duplikasi atau kesalahan data.
- Auditability (Auditabilitas) Sistem harus dapat mencatat jejak aktivitas
pengguna dan transaksi untuk keperluan audit dan keamanan. Ini melibatkan
pelacakan dan pencatatan aktivitas yang mencakup login pengguna,
perubahan data, dan riwayat transaksi.
- Keterukuran Sistem harus menyediakan mekanisme untuk melacak kinerja
penjualan, analisis data, dan pelaporan untuk tujuan pengambilan keputusan
dan pemantauan kinerja.
- Kompatibilitas Sistem harus kompatibel dengan perangkat keras dan
perangkat lunak yang digunakan oleh Optik Permata, serta kompatibel
dengan berbagai perangkat dan platform yang digunakan oleh pengguna,
seperti desktop, laptop, tablet, dan ponsel.
Kebutuhan non-fungsional ini penting untuk memastikan bahwa sistem
informasi yang dikembangkan memenuhi standar tinggi dalam hal keamanan,
ketersediaan, performa, dan kemudahan penggunaan, serta mampu beradaptasi
dengan pertumbuhan dan perubahan dalam bisnis Optik Permata.