NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/
BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA
DENGAN
HIMPUNAN PENGUSAHA PRIBUMI INDONESIA (HIPPI)
NOMOR : (Kemenparekraf)
NOMOR : 000/SEK-DPP HIPPI/VIII/2021
TENTANG
PENGEMBANGAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Pada hari ini,…... tanggal ....... bulan .......tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
(….-….-2021), bertempat di Jakarta, yang bertanda tangan di bawah ini:
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
(1) Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai landasan kerja sama bagi
PARA PIHAK dalam rangka mendukung upaya pengembangan pariwisata
dan ekonomi kreatif.
(2) Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk membangun kemitraan strategis
dan kerja sama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Pasal 2
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Nota Kesepahaman meliputi:
a. pertukaran data dan/atau informasi;
b. pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan riset, edukasi dan
pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif;
3
Pasal 3
Pelaksanaan
(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Nota Kesepahaman ini
akan diatur dalam Perjanjian Kerja Sama tersendiri.
(2) Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat
dan dilaksanakan oleh pejabat pada unit organisasi masing-masing
PIHAK sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangannya, serta
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Pasal 4
Jangka Waktu
(1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun
terhitung sejak tanggal ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai
dengan kesepakatan PARA PIHAK.
(2) Nota Kesepahaman ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir dan dapat diperpanjang
atas dasar kesepakatan dari PARA PIHAK, dengan ketentuan PIHAK yang
ingin mengakhiri atau memperpanjang Nota Kesepahaman ini, harus
memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya, dan disetujui
secara tertulis oleh PIHAK lainnya, paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
masa pengakhiran atau perpanjangan tersebut.
4
Pasal 5
Pembiayaan
Segala biaya yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Nota
Kesepahaman ini dibebankan pada anggaran PARA PIHAK sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 6
Adendum
Perubahan dan/atau hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman
ini akan diatur dalam bentuk adendum yang disepakati oleh PARA PIHAK
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini.
Pasal 7
Korespondensi
(1) Semua pemberitahuan dan surat-menyurat diantara Para Pihak
sehubungan dengan pelaksanaan Kerja sama ini akan dilakukan secara
tertulis dan dialamatkan kepada:
PIHAK KEDUA :
Pasal 8
Ketentuan Lain
(1) Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini tunduk pada peraturan perundang-
undangan yang berlaku menurut Hukum Negara Republik Indonesia.
(2) Nota Kesepahaman ini tidak bersifat eksklusif untuk kedua belah PIHAK,
oleh karena itu masing-masing PIHAK dapat menjalin kerja sama
yang serupa dengan instansi/pemerintah/industri/pihak lainnya tanpa
persetujuan PIHAK lainnya.
(3) PARA PIHAK sepakat bahwa Nota Kesepahaman ini tidak mengikat dan
tidak memiliki sanksi hukum apabila Nota Kesepahaman tidak
terlaksana.
Pasal 9
Penutup
Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, bermeterai cukup,
masing-masing sama bunyinya, dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama bagi PARA PIHAK.