PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PADA ASISTEN DEPUTI KEWIRAUSAHAAN PEMUDA
DENGAN
TENTANG
FASILITASI SOSIOPRENEUR
NOMOR : 11.26.2/PKS/PPK/DII.3/XI/2021
NOMOR : 1/PKS/WMP/XI/2021
Pada hari ini Kamis tanggal Dua Puluh Enam bulan November tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu
(26 November 2021), yang bertanda tangan di bawah ini:
Berdasarkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 14 Tahun 2021 ditetapkan
sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Satker
Pengembangan Pemuda, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian Pemuda
dan Olahraga, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas namanya sendiri selaku Sosiopreneur, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK.
PARA PIHAK menyatakan setuju dan sepakat mengikatkan dirinya untuk membuat,
menandatangani dan melaksanakan perjanjian kerjasama tentang Kegiatan Dukungan Fasilitasi
Bagi Sociopreneur dalam rangka memberikan stimulan pengembangan usaha dan Mendukung
Sociopreneur yang memiliki usaha prospektif agar dapat memulai dan mengembangkan usaha,
sekaligus untuk mencetak wirausaha muda baru dalam rangka memperkuat perekonomian
bangsa, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Yang dimaksud kerjasama dalam perjanjian ini adalah suatu ikatan kerjasama antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk melaksanakan penyaluran Bantuan Pemerintah dalam
Akun Belanja Barang Lainnya Yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah Untuk Fasilitasi
Sociopreneur Tahun Anggaran 2021.
Pasal 2
TUJUAN
Tujuan perjanjian kerjasama ini adalah untuk memberikan bantuan secara langsung dalam
bentuk uang bagi Sociopreneur yang memiliki usaha guna mendukung kegiatan pengembangan
kewirausahaan pemuda sekaligus mencetak wirausaha muda guna mewujudkan kemandirian
pemuda dalam memperkuat perekonomian bangsa.
Pasal 3
LINGKUP KEGIATAN
(1) PIHAK PERTAMA menyalurkan Bantuan Pemerintah dalam Akun Belanja Barang
Lainnya Yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah kepada PIHAK KEDUA; dan
(2) PIHAK KEDUA menerima dana Bantuan Pemerintah dalam Akun Belanja Barang
Lainnya Yang Memiliki Karakteristik Bantuan Pemerintah dari PIHAK PERTAMA, untuk
pelaksanaan kegiatan pengembangan usaha Nyun Laundry sebagaimana tercantum
dalam proposal terlampir
Pasal 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
PIHAK KEDUA wajib melaksanakan kegiatan pengembangan usaha Nyun Laundry sesuai
dengan proposal Sociopreneur terlampir terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian kerjasama
ini sampai pada saat kegiatan selesai dan atau pada saat tahun anggaran 2021 berakhir yang
secara mutatis mutandis merupakan jangka waktu berakhirnya perjanjian ini.
Pasal 5
KEWAJIBAN
(1) PIHAK PERTAMA berkewajiban menyalurkan dana bantuan pemerintah yang ditetapkan
(2) PIHAK KEDUA bertanggung jawab penuh dan mutlak atas terlaksananya kegiatan dan
penggunaan dana untuk pengembangan usaha Nyun Laundry sesuai dengan proposal
Sociopreneur terlampir
(3) PIHAK KEDUA berkewajiban menyiapkan seluruh bukti atas penggunaan dana bantuan
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran material dan formil atas keseluruhan bukti
penggunaan dana bantuan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan dan/atau
petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan bantuan yang telah ditetapkan;
(4) PIHAK KEDUA berkewajiban menyampaikan laporan kegiatan maupun laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana yang disampaikan kepada PIHAK PERTAMA,
sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Petunjuk Teknis.
(5) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4),
paling lambat 14 (empat belas) hari setelah dana diterima.
Pasal 6
PENDANAAN
(1) Jumlah bantuan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA yang dibebankan pada
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Bidang Pengembangan Pemuda
Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2021, Nomor:
092.01.1.418138/2021 tanggal 23 November 2020, Revisi 2 tanggal 19 Mei 2021 kode
program: 092.01.3808.BEA.001.053.A. kode belanja 526312 C adalah sebesar Rp.
10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah);
(2) Pemberian bantuan kepada PIHAK KEDUA sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
digunakan untuk melaksanakan kegiatan pengembangan usaha;
(3) Pemberian bantuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), melalui DIPA Kemenpora
Tahun Anggaran 2021 dengan cara melakukan pembayaran langsung melalui KPPN
Jakarta III, dengan Nomor NPWP :1 dan Nomor Rekening : 1780001907183, Bank
Mandiri KCP Lamongan atas nama Ayunda Elok Firdayanti ;
(4) Apabila jumlah dana dari PIHAK PERTAMA untuk pelaksanaan kegiatan Pengembangan
kewirausahaan tidak mencukupi, kekurangannya menjadi tanggung jawab PIHAK
KEDUA.
Pasal 7
PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA
Pasal 8
PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN
(1) Pengawasan atas pelaksanaan kegiatan, kebenaran prosedur dan penggunaan dana
yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA sepenuhnya dilaksanakan PIHAK PERTAMA yaitu:
a. Asdep Kewirausahaan Pemuda melalui kegiatan monitoring dan evaluasi;
b. Inspektorat Kementerian Pemuda dan Olahraga.
(2) Tanggung jawab pemeriksaan atas pelaksanaan kegiatan, kebenaran prosedur dan
penggunaan dana yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA, sepenuhnya dilakukan aparat
pengawasan eksternal dari Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK-RI) sesuai dengan
ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
Pasal 9
SANKSI
(1) Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan Pasal 5 ayat (2), (3), (4) dan (5), maka Perjanjian Kerjasama ini dapat
dibatalkan oleh PIHAK PERTAMA selanjutnya PIHAK KEDUA wajib mengembalikan
seluruh dana bantuan yang telah diberikan oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan bukti-
bukti yang ada untuk disetorkan ke Kas Negara sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
(2) Kerugian negara akibat terjadinya penyalahgunaan dana dan/atau pelanggaran hukum
yang menimbulkan kerugian negara atas dana yang telah diberikan PIHAK PERTAMA
sepenuhnya menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA;
(3) PIHAK KEDUA wajib menggunakan dana bantuan sesuai dengan tujuan sebagaimana
yang dimaksud dalam pasal 2 (dua);
(4) Apabila dana bantuan tidak digunakan seluruhnya maka PIHAK KEDUA wajib
menyetorkan sisa dana dimaksud ke Kas Negara sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pasal 10
FORCE MAJEUR
(1) Force Majeur adalah keadaan memaksa di luar kehendak PARA PIHAK karena terjadi
bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, badai, petir dan situasi keamanan seperti
perang, huru-hara, kekacauan, kerusuhan serta musibah angkutan, baik di darat, laut,
maupun di udara;
(2) Jika PIHAK KEDUA tidak mampu melaksanakan kewajiban-kewajibannya karena Force
Majeur dan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA dalam waktu 14
(empat belas) hari setelah terjadi, kewajiban-kewajiban yang tidak dapat dilaksanakan
oleh PIHAK KEDUA dapat ditangguhkan selama Force Majeur tersebut berlangsung;
dan
(3) Tidak ada pihak yang bertanggung jawab kepada pihak lain atas kerusakan atau
kerugian yang diakibatkan oleh sesuatu Force Mejeur sebagaimana dimaksud pada ayat
(1).
Pasal 11
LAIN-LAIN
(1) PIHAK KEDUA sanggup dibebani biaya pembuatan Perjanjian Kerjasama ini, termasuk
biaya meterai dan/atau biaya-biaya lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
(2) Perubahan atas perjanjian kerjasama ini, hanya dapat dilakukan atas persetujuan dan
kesepakatan PARA PIHAK; dan
(3) Dokumen proposal dan lampiran yang tercantum merupakan satu kesatuan bagian yang
tidak terpisahkan dari perjanjian kerjasama ini dan bersifat mengikat bagi PARA PIHAK.
Pasal 12
PENUTUP
Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab serta tanpa tekanan/paksaan dari pihak manapun yang dibuat dua rangkap
diberi materai Rp. 10.000,- dengan masing-masing mempunyai kekuatan hukum mengikat yang
sama.
Meterai
10000
Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab serta tanpa tekanan/paksaan dari pihak manapun yang dibuat dua rangkap
diberi materai Rp. 10.000,- dengan masing-masing mempunyai kekuatan hukum mengikat yang
sama.
Meterai
10000
Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab serta tanpa tekanan/paksaan dari pihak manapun yang dibuat dua rangkap
diberi materai Rp. 10.000,- dengan masing-masing mempunyai kekuatan hukum mengikat yang
sama.
Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab serta tanpa tekanan/paksaan dari pihak manapun yang dibuat dua rangkap
diberi materai Rp. 10.000,- dengan masing-masing mempunyai kekuatan hukum mengikat yang
sama.
Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab serta tanpa tekanan/paksaan dari pihak manapun yang dibuat dua rangkap
diberi materai Rp. 10.000,- dengan masing-masing mempunyai kekuatan hukum mengikat yang
sama.
Yang bertanda tangan dibawah ini Pimpinan/Pemilik Usaha Nyun Laundry penerima Fasilitasi
Sociopreneur menyatakan bahwa saya :
1. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang berhak
menerima;
2. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang telah
dilaksanakan;
3. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh aparat
pengawas fungsional Pemerintah.
Meterai
10000
Pada hari ini ........................ tanggal .......................... bulan .................... tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Drs. Imam Gunawan, MAP
NIP :
196202071990031001
Jabatan :
PPK pada Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda.
Alamat :
Gedung Graha Pemuda dan Olahraga, Jalan Gerbang Pemuda No. 3, Senayan,
Jakarta
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh
Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggung jawab penuh atas
penggunaan dana Fasilitasi Sociopreneur.
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan Fasilitasi Sociopreneur tersebut di atas
mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara
dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bukti-bukti pengeluaran terkait penggunaan dana Bantuan Fasilitasi Sociopreneur disimpan
sesuai dengan ketentuan pada penerima bantuan untuk kelengkapan administrasi dan
keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
Demikian Surat Pernyataan ini kami dibuat dengan sesungguhnya.
Meterai
10000
7.
Meterai
10000
KWITANSI
“Berlaku Bila Bukti Transfer Dana Bantuan atau SPM Atas Nama Lembaga”
Meterai
10000
KWITANSI
“Berlaku Bila Bukti Transfer Dana Bantuan atau SPM Atas Nama Lembaga”
3. Nomor dan Tanggal SK Penetapan : 11.25.2 Tahun 2020 tanggal 25 November 2021
7. NPWP : 1
:
10. Uraian dan Volume Pekerjaan Fasilitasi WMP Tahun 2021