Anda di halaman 1dari 4

PAPER

PASAR GLOBAL
Moch. Mustajab (210459)
Alkaffi.Alaushovy@gmail.com
Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia

FINLANDIA
Finlandia atau disebut juga dengan wilayah nordik yang berada di eropa timur dengan
kepadatan penduduk 5,531 juta Penduduk (2020) dengan 19 wilayah region secara
administratif serta luas wilayah mencapai 337.030 km 2. dikenal dengan kegemaranya
mengonsumsi kopi di wilayah eropa daripada negara-negara eropa yang lain yakni dengan
nilai konsumsi masyarakat sebesar 12 kg/Tahun 1, Kebiasaan Orang Nordik dalam
mengkonsumsi kopi merupakan hasil kulturisasi mereka akan kebiasaan minum susu, bahkan
kopi disana bukan hanya dijadikan sebagai minuman sehari-hari melainkan juga minuman
perayaan di acara-acara khusus, pesta dan makan siang pasca ibadah di gereja.
Menteri perdagangan mengutarakan tren ekspor indonesia pada periode Januari-Juni
2021 bernilai positif , Total ekspor indonesia bernilai Rp. 100,2 miliar, Dimana sektor
nonmigas sekitar 97,06%. Dimana nilai tertinggi mengacu pada ekspor kopi, teh dan rempah
bernilai 56,94%.
Kemendag menyampaikan potensi ekspor indonesia ke finlandia terbuka lebar, pada saat ini
posisi indonesia sebagai eksportir bagi finlandia menduduki peringkat ke- 39 dengan nilai
ekspor indonesia mencapai 50,79 juta USD pada tahun 2020. Dengan rate ekspor kopi
bernilai 764 ribu USD, dengan nilai potensi ekspor kopi mencapai nilai 17,6 juta USD.
Impor finlandia dilaporkan sebesar 7,2 Miliar USD Pada Juli 2021, nilai ini naik
dibanding bulan sebelumnya yang bernilai 7 Miliar USD 2. Dengan nilai partisipasi 5 tertinggi
Ekspor dari indonesia ke finlandia yaitu produk karet, alas kaki, buah kaleng, furniture serta
mesin cetak, copy dan faks. Sangat disayangkan untuk komoditi kopi indonesia hanya
bernilai 764 ribu USD dari nilai potensi 17,6 juta USD. Menurut Marolop untuk
meningkatakan perdagangan Indonesia-Finlandia, Eksportir indonesia bisa dijembatani
dengan Finnpartnership, yaitu program kemitraan bisnis yang dibiayai oleh kementrian luar
1
https://www.liputan6.com/global/read/4139442/10-fakta-unik-finlandia-negara-
paling-bahagia-dengan-pendidikan-nomor-1-dunia . Diakses 16 Oktober 2021.
2
https://ceicdata.com diakses 16 Otober 2021.
negeri finlandia, Dalam implementasinya Finnpartnership menunjuk Findolainen sebagai
company spotter atau implementing agency program dimana dalam pelaksanaanya dilakukan
dengan sangat selektif, Program ini bertujuan untuk memberikan dampak ekonomi melalui
promosi perdagangan antara finlandia dan negara berkembang.
Besarnya pasar kopi baik lokal maupun dunia, serta dukungan potensi bahan baku,
membuat Indonesia memiliki peluang dalam pengembangan industri pengolahan kopi. dalam
hal ini diperlukan upaya strategis seperti hilirisasi dalam rangka meningkatkan nilai tambah
dan peningkatan kapasitas produksi. Indoneisa adalah negara produsen biji kopi terbesar
keempat setelah Brazil, Vietam dan Kolombia dengan produksi rata-rata sekitar 700 ribu ton
per tahun atau sekitar 9% produksi kopi dunia. Ekspor produk kopi olahan memberikan
pemasukan kepada devisa yang cukup besar pada tahun 2018 dengan mencapai 579,98 juta
USD atau meningkat 19,1% dibanding tahun sebelumnya, Sedangkan Ekspor produk kopi
olahan dari indonesia di dominasi produk kopi instan, ekstrak, esens dan konsentrat kopi
telah menembus ke sejumlah pasar mancanegara. Perdagangan produk kopi olahan pada
tahun 2018 mengalami surplus lebih dari USD420 Juta. Surplus perdagangan produk kopi
olahan tahun 2018 meningkat 10,28% dari surplus tahun 2017. Indonesia dikenal sebagai
penghasil kopi terbaik dunia berdasarkan keragaman indikasi geografisnya. Saat ini, telah
terdaftar 31 indikasi geografis kopi di Indonesia dan masih terus bertambah. Indonesia juga
dikenal sebagai negara yang membudidayakan kopi varietas arabika, robusta, dan liberika.
Hal di atas, membuat industri pengolahan kopi di dalam negeri mengalami peningkatan yang
signifikan, seperti cafe dan warung atau kedai kopi yang berkembang pesat, baik di kota
besar maupun kota kecil, meningkatnya roastery, makan-makan olahan kopi, juga dengan
masuknya kopi sebagai bahan baku untuk berbagai produk spa dan kecantikan. Melalui
perkembangan tersebut, Indonesia yang awalnya dikenal sebagai produsen kopi, perlahan
berkembang menjadi negara konsumen kopi. Bahkan, industri pengolahan kopi nasional tidak
hanya menjadi pemain utama di pasar domestik, tetapi juga telah merambah sebagai pemain
global.
Dengan potensi pasar di dalam dan luar negeri yang masih terus berkembang, kinerja industri
pengolahan kopi nasional perlu terus didorong agar bisa lebih berdaya saing. Apalagi, sektor
ini termasuk dalam kelompok industri makanan dan minuman, yang mendapat prioritas
pengembangan sesuai dengan peta jalan Making Indonesia 4.0. Kementerian Perindustrian
mempunyai kebijakan dalam pengembangan industri pengolahan kopi di dalam negeri, antara
lain melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) seperti barista, roaster,
penguji cita rasa (cupper); peningkatan nilai tambah biji kopi di dalam negeri dan
peningkatan mutu kopi olahan utamanya kopi sangrai (roasted bean) melalui penguasaan
teknologi roasting; mendorong pengembangan standar produk melalui SNI dan standar
kompetensi kerja (SKKNI)
Budaya Kopi di Finlandia
Kopi merupakan minuman yang selalu ada setiap kali makan di finlandia. Jika seseorang
menawari anda kopi disana, menolaknya akan dianggap tidak sopan.
Menurut Ella takalainen dari Paulig Barista Institute “Kami meminum kopi sepanjang waktu
dan dimana-dimana bahkan sampai 5-8 cangkir per hari”. Dikutip dari Insider, Rabu
(19/8/2020).
Menurut Paulig Barista Institute Keistimewaan kopi di finlandia juga terlihat pada sejumlah
kata berbeda yang digunakan untuk mengungkapkanya, Seperti :
 Aamukahvi (kopi pagi)
 Päiväkahvi (kopi siang hari)
 Iltakahvi (kopi malam)
 Saunakahvi (kopi sauna)
 Läksiäiskahvit" (kopi perpisahan)
 Mitalikahvit" (kopi medali, ketika orang Finlandia memenangkan medali olahraga)
 Matkakahvi" (kopi saat bepergian atau travelling)
 Vaalikahvit" (kopi pemilu, diminum setelah memberikan suara dalam pemilu)
Pengaruh kondisi alam dan sejarah
Ada banyak teori yang diduga menjadi alasan mengapa orang-orang Finlandia mengonsumsi
begitu banyak kopi.
Salah satu barista di Paulig Kulma mengatakan, hari yang gelap membuat orang-orang
membutuhkan lebih banyak kafein untuk tetap terjaga.
Finlandia memang diketahui memiliki waktu bersinar matahari yang pendek. Pada Januari
lalu, hanya ada sekitar 3,5 jam antara waktu matahari terbit hingga matahari kembali
terbenam.
"Finlandia berada di ujung paling ekstrem dari Eropa dan selama berbulan-bulan musim
dingin, kita hanya bisa melihat sedikit sinar matahari sehingga orang mengatakan bahwa kita
membutuhkan kafein untuk bertahan hidup," kata Talakainen.
Teori lain mengatakan bahwa alasan konsumsi kopi yang tinggi di Finlandia ini berhubungan
dengan sejarah.
Pada 1809, Finlandia menjadi wilayah otonom Rusia dan tidak memperoleh kemerdekaan
hingga 1917.
"Dalam revolusi budaya, orang Finlandia merasa bahwa mereka lebih suka menjadi negara
Barat daripada menjadi bagian dari budaya Timur," jelas Takalainen.
"Secara tradisional, Rusia sangat menyukai minuman teh. Jadi, orang Finlandia memilih
untuk minum kopi," lanjutnya.
Kualitas dan keberlanjutan
Di Finlandia, meminum kopi yang disangrai ringan merupakan hal yang normal, tetapi
espresso dan minuman susu dianggap mewah atau istimewa.
"Secara tradisional, orang-orang Finlandia menyukai kopi yang disangrai ringan," kata
Rakalainen.
Bagi orang-orang Finlandia, meminum kopi yang berkelanjutan atau bersifat sustainable juga
menjadi prioritas kebanyakan.
"Prioritas ini mendorong para roaster kopi untuk menjadi sangat transparan tentang sumber,
bahan, dan cara kerja mereka," sambungnya.
Hasilnya, para penyedia kopi berupaya untuk membawa kualitas yang tinggi dan memastikan
kepada para konsumen bahwa kopi yang disajikan enak dan tidak berasal dari proses yang
merugikan atau salah.
Di Finlandia, sulit pula ditemukan merek-merek kopi yang dikenal di kebanyakan negara
Eropa.
Namun, ada banyak kafe independen dan jaringan restoran di Finlandia.
Sebagai negara yang secara resmi dinilai paling bahagia di dunia selama beberapa tahun
berturut-turut, mungkinkah kopi menjadi salah satu penyebabnya?

Anda mungkin juga menyukai