51
Muhammad Ivan Adriansyah PROMOSI EKSPOR INDONESIA DALAM UPAYA PENINGKATAN EKSPOR
KOPI KE AMERIKA SERIKAT PERIODE 2017-2020
calon pembeli tentang di negara mana kopi Indonesia didominasi oleh biji kopi dari
itu berasal yang seharusnya dapat didapat jenis Arabika dan Robusta, dalam bentuk
dari branding Specialty Coffee. biji kopi hijau mentah (green beans)
Amerika Serikat adalah negara yang sehingga nantinya akan melalui proses
besar dengan populasi lebih dari 300 juta pengolahan kembali di Amerika Serikat
jiwa, yang mana memiliki tingkat konsumsi hingga sampai ke tangan konsumen.
yang tinggi, tidak terkecuali konsumsi Tingkat konsumsi yang tinggi di Amerika
terhadap kopi, rata-rata sekitar 450 juta Serikat memberikan peluang pada segala
cangkir kopi dikonsumsi di Amerika produk yang dikenalkan pada konsumen
Serikat setiap harinya, warga Amerika Amerika Serikat, produk Specialty Coffee
Serikat terbiasa minum kopi di pagi hari juga memiliki peminat di Amerika Serikat,
sebelum beraktifitas, tidak hanya di berdasarkan penelitian Atlas of American
konsumsi di rumahan tetapi juga dibukanya Coffee yang merupakan sebuah survey
café atau Coffee Shop dimana-mana, yang komprehensif terkait kebiasaan minum kopi
didatangi kalangan remaja hingga orang di Amerika Serikat oleh National Coffee
tua, sehingga bisa dikatakan bahwa Association (NCA) menunjukan bahwa
konsumsi kopi sudah melekat pada masyarakat Amerika Serikat lebih memilih
konsumen Amerika Serikat. Namun kopi premium beans dan hampir 60% kopi
faktanya Amerika Serikat bukanlah negara yang disajikan di Amerika Serikat
produsen komoditas kopi, Amerika Serikat merupakan kopi ‘gourmet’ atau kopi yang
terkenal dengan sumber daya alam nasional diseduh dari biji kopi
yang berupa mineral terdiri dari berbagai premium.(NCA,2020). Specialty Coffee
macam mineral seperti Batu bara, tembaga, umumnya sudah diolah terlebih dahulu
uranium, dll.(CIA World Factbook, 2019). menjadi biji sangrai (roasted beans) oleh
Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan produsen asal sehingga sampai ke tangan
mereka akan komoditas kopi, Amerika consumer dalam keadaan siap untuk di
Serikat mengimpor hasil panen komoditas gunakan, selain itu karena keberagaman
kopi dari negara lain, dan kuantitasnya jenis dan origin dari kopi tersebut menarik
selalu meningkat tiap tahun seiring dengan konsumen kopi di Amerika Serikat untuk
berkembangnya trend. Amerika Serikat mengeksplorasi rasa-rasa baru dari yang
merupakan pasar yang sangat strategis bagi mereka bisa dapati dari Specialty Coffee.
negara eksportir di seluruh dunia. Umumnya Specialty Coffee
Komoditas kopi yang mereka impor dari menggunakan biji kopi Arabika namun
tidak semua hasil panen biji kopi Arabika geografis dengan Amerika Serikat yang
mencapai mutu Specialty Coffee, begitu pun memudahkan akses pengiriman kopi dan,
sebaliknya terdapat juga biji kopi Robusta produksi kopi mereka didominasi oleh biji
yang memiliki mutu baik. Dengan melihat kopi Arabika yang digemari oleh konsumen
angka ekspor kopi secara tidak langsung barat dan memiliki harga yang stabil dan
kita dapat memantau perkembangan lebih tinggi, sedangkan Indonesia dan
Specialty Coffee, Pembelian kopi impor Vietnam tidak memiliki keunggulan
global Amerika Serikat mencapai US $ 5,7 kedekatan secara geografis dengan
miliar yang mengalami kenaikan sebesar Amerika Serikat dan produksi kopinya
2.1 persen pada 2019. Dari angka tersebut masih didominasi oleh biji kopi Robusta
Colombia menempati posisi ke-1 dengan yang memiliki harga lebih murah dan
ekspor senilai US $ 1,2 miliar yang memiliki kadar kafein tinggi. Perlu adanya
mengalami penurunan 3.5 persen, Brazil di upaya pengembangan dalam produksi kopi
posisi ke-2 dengan ekspor senilai US $ 1,1 di Indonesia yang dapat dicapai dengan
miliar yang mengalami penurunan 21.9 mengembangkan produksi kopi bermutu
persen, Indonesia di Posisi ke-6 dengan Specialty Coffee, sehingga Indonesia dapat
ekspor senilai US $ 307.8 juta yang bersaing dengan negara-negara tersebut.
mengalami penurunan 11.9 persen, dan Dalam hubungan diplomatic sendiri
Vietnam di posisi ke-7 dengan nilai ekspor Amerika Serikat dan Indonesia sudah
US $ 297.5 juta yang mengalami penurunan menjalin hubungan bilateral yang baik
21.6 persen (Workman,2019). Dari angka selama tujuh dekade, pada 28 Desember
tersebut dapat dilihat bahwa Colombia, dan 1949 disahkan Kedutaan Besar Amerika
Brazil walaupun berada di posisi teratas Serikat di Jakarta, dengan demikian
eksportir kopi ke Amerika mengalami hubungan diplomatis Amerika Serikat
penurunan dalam persentase ekspor dengan Republik Indonesia secara resmi
mereka, Indonesia dan Vietnam diposisi dibuka (Kemlu RI, 2019). Indonesia
pertengahan eksportir kopi Amerika juga memiliki perangkat diplomasi di Amerika
mengalami penurunan persentase ekspor di Serikat diantaranya, Kedutaan Besar di
tahun 2019. Namun perbedaan nilai ekspor Washington D.C, dan juga Konsulat
Colombia dan Brazil dengan Indonesia dan Jenderal Republik Indonesia di beberapa
Vietnam terpaut sangat jauh, hal ini kota seperti KJRI Los Angeles, KJRI
diperkirakan karena Colombia dan Brazil Houston, KJRI San Francisco, KJRI New
memiliki keunggulan seperti kedekatan York, dan KJRI Chicago. Amerika Serikat
sebagainya (Siyoto & Sodik, 2015). Teknik merefleksikan peningkatan hasil produksi
pengumpulan data yang digunakan dalam kopi yang mana hasilnya nanti akan
penelitian ini adalah studi dokumentasi atau dimanfaatkan untuk ekspor. Industri kopi
bisnis tersebut diikuti oleh tiga orang menyikapi dan memanfaatkan keadaan
pelaku usaha kopi dari perusahaan- pandemic COVID-19 dengan beradaptasi
perusahaan ternama di daerah semenanjung serta berinovasi dan menciptakan nilai
San Francisco, kegiatan Famtrip meliputi tambah melalui penguatan penerapan
kunjungan dan coffee cupping atau technology, sustainability dan traceability
pencicipan berbagai jenis kopi khas Toraja. (Kemlu RI, 2020). Selain itu, para pelaku
Para peserta melihat langsung proses industri kopi nasional juga diharapkan
produksi kopi di lapangan, mulai dari dapat memperluas pasar, khususnya untuk
pengumpulan buah kopi, pemilihan biji produk Specialty Coffee. Pakar kopi dari
kopi hijau, hingga tahapan pemrosesan Amerika Serikat, Mane Alves
lanjut. Para peserta Famtrip menyampaikan menyampaikan bahwa pentingnya edukasi
kopi Toraja memiliki rasa yang khas dan dan pemasyarakatan kopi bagi indonesia,
mempunyai pasar potensial di Amerika beliau juga mendorong agara para pelaku
Serikat, seperti kopi Toraja Gasing, Sapan, usaha dalam industri kopi Indonesia untuk
Sesean, dan Pulu-Pulu. Oleh karena itu, turut mengikuti perlombaan atau kompetisi
terdapat keinginan mereka untuk Internasional. Indonesia juga harus lebih
memperbanyak koleksi kopi Toraja dan sering mengundang para pelaku industri
melakukan kontak dan perdagangan kopi dari Amerika Serikat, dan Eropa,
langsung (direct trade) dengan para petani untuk berkunjung ke Indonesia guna
di wilayah ini. melihat langsung keaslian dan mutu kopi,
Kementerian Luar Negeri RI dan menjalin dialog langsung dengan para
melakukan inisiatif untuk mengadakan petani kopi.
temu virtual berkolaborasi dengan
kementerian atau lembaga dan perwakilan KESIMPULAN
RI di luar negeri serta pelaku industri kopi.
Pertemuan ini bertujuan untuk Amerika Serikat merupakan pasar
Indonesia di niche market untuk ekspor sebagai negara produsen kopi terbesar ke-
komoditas kopi seperti Amerika Serikat dan empat di dunia, melihat Amerika Serikat
Jerman yang merupakan negara tujuan sebagai pasar ekspor produk kopi yang
ekspor utama. Wakil Menteri Luar Negeri strategis. Indonesia memiliki produksi kopi
RI Mahendra Siregar mendorong para yang melimpah sehingga tidak bisa diserap
belum berpengaruh secara positif terhadap tentunya memerlukan kerjasama antara semua
stakeholders yang terlibat dalam industri kopi,
angka ekspor kopi ke Amerika Serikat
dengan demikian usaha Indonesia dalam
secara keseluruhan dalam periode 2017-
meningkatkan ekspor kopinya dapat
2020, hasil strategi diplomasi ekonomi
dimaksimalkan.
Indonesia ke Amerika Serikat bersifat
Mengenai usaha diplomasi ekonomi yang telah
pragmatis yang mana hanya menghasilkan dilakukan Indonesia melalui koordinasi KBRI,
KJRI, ITPC, dan aktor lainnya. Menunjukan Baranay, Pavol(2009). Modern Economic
hasil yang positif walaupun hanya dalam jangka Diplomacy. Actual Problems of
pendek, meskipun demikian usaha diplomasi Economics. Publications of
Diplomatic Economic Club. DEC
ekonomi Indonesia ke Amerika Serikat tidak
Secretariat, Latvia. )pp.1-9)
bisa dikatakan mengalami kegagalan hanya Bayne, N. & Woolcock, S., 2003. The
karena perkembangan angka ekspor kopinya New Economic Diplomacy:
yang cenderung menurun. Posisi Amerika Decision-Making and Negotiation in
Serikat sebagai negara tujuan utama ekspor International Economic Relations.
Surrey, UK: Ashgate Publishing. (pp.
kopi Indonesia, masih lebih menguntungkan
201)
dibanding negara tujuan ekspor lainnya, Bayne, N., & Woolcock, S. (2017). What
Indonesia sebagai produsen kopi harus dapat is economic diplomacy?. In The New
beradaptasi dengan permintaan pasar, dan juga Economic Diplomacy: Decision
meningkatkan produktivitasnya apabila ingin Making and Negotiation in
International Economic Relations
bersaing dengan competitor produsen kopi
(pp. 17-34). Routledge.
seperti Brazil, Vietnam dan Kolombia. Bergeijk, P. A. G. & Moons, S. (2009).
Economic diplomacy and economic
DAFTAR PUSTAKA security. Paper presented at the
Adany, D. F. (2017). Export Promotion conference “New Frontiers for
Policy and Its Impact on ASEAN Economic Diplomacy”,
Economic Development: a http://ssrn.com/abstract=1436584
Comparation Analysis on Indonesia CIA World Factbook (2020). Resources
as ASEAN Countries. Jurnal Ilmiah United States of America
Mahasiswa FEB, 5(1). https://www.cia.gov/library/publicati
Arie Liliyah,(2019) “Unjuk Gigi di ons/resources/the-world-
Amerika Serikat, Kopi Specialty factbook/geos/us.html
Indonesia Bukukan Transaksi US$ Chatterjee, C. (2020). Economic
26,3 Juta”, SWA.co.id, Diplomacy and Foreign Policy-
https://swa.co.id/swa/trends/marketin making. Springer International
g/unjuk-gigi-di-amerika-serikat- Publishing.
kopi-specialty-indonesia-bukukan- Creswell, J. W. (2014). Research Design:
transaksi-us-263-juta Qualitative, Quantitative, and Mixed
Astuti, W. R. D., & Fathun, L. M. (2020). Methods Approaches. SAGE
Diplomasi Ekonomi Indonesia di Publications, 1.
dalam Rezim Ekonomi G20 pada Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018).
Masa Pemerintahan Joko Widodo. Research Design: Qualitative,
Intermestic: Journal of International Quantitative adn Mixed Methods
Studies, 5(1), 47. Approaches. In Journal of Chemical
Badan Pusat Statistik(2019). “Statistik Information and Modeling (Vol. 53,
Kopi Indonesia 2019”, hlm. 5, ISSN: Issue 9).
2714-8505