Anda di halaman 1dari 39

ANALISIS GLOBAL MARKET OPPORTUNITY ASSESMENT PRODUK

UNGGULAN EKSPOR KOPI PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN


INDONESIA DI NEGARA MESIR

DISUSUN OLEH
KELAS MJ5A
1. Maulida Hidayanti ( 30402000207 )
2. Maura Lintang A. ( 30402000208 )
3. Miftakhurrohmah ( 30402000211 )
4. Mochaffan Fildameta D. ( 30402000212 )

SEBAGAI LAPORAN PROJECT AKHIR MATA KULIAH


BISNIS INTERNASIONAL DOSEN PENGAMPU: Dr.
AGUSTINA FITRIANINGRUM
Daftar Isi

Contents

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 3

1.1 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia ( PPI ) .................................................................. 4

BAB II ANALISIS INTERNAL PERUSAHAAN ........................................................................ 5

2.1 Analisis SWOT pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia ( PT PPI ) ....................... 5

2.2 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Dalam Mengelola SDM ........................... 5

BAB III ANALISIS KESESUAIAN PRODUK ............................................................................. 7

BAB IV ANALISA NEGARA TUJUAN EKSPOR....................................................................... 8

BAB V ANALISA POTENSI INDUSTRI ...................................................................................... 9

5.1 Pemerintah Negara Republik Indonesia memberlakukan aturan dalam ekspor kopi
Indonesia ..................................................................................................................................... 10

5.2 Syarat Ekspor Kopi ............................................................................................................. 10

BAB VI MEMILIH MITRA INTERNASIONAL ....................................................................... 11

BAB VII ESTIMASI POTENSI PENJUALAN........................................................................... 12

7.1 Faktor Karakteristik Produk ............................................................................................. 12

7.2 Faktor Pendidikan ............................................................................................................... 12

7.3 Faktor Kandungan Gizi Produk ........................................................................................ 12

BAB VIII PENUTUP...................................................................................................................... 13


BAB I
PENDAHULUAN

Produk Kopi menjadi salah satu komoditi pertanian yang berperan dalam kegiatan ekspor
non migas dengan jumlah ekspor yang cukup tinggi serta telah cukup banyak berkontribusi pada
perekonomian Indonesia sebagai sumber devisa negara, penciptaan lapangan pekerjaan, sumber
pendapatan petani, pendorong dalam sektor agroindustri dan agribisnis serta pendukung konservasi
lingkungan .Industri kopi telah menjadi komoditas unggulan Indonesia di pasar global dengan diikuti
peningkatan yang terjadi pada konsumsi kopi dunia saat ini yang kemudian membuat industri kopi
di Indonesia juga semakin berkembang pesat. Indonesia perlu memanfaatkan keunggulan dan potensi
produk kopi sebagai daya dorong dalam meningkatkan kinerja ekspor kopi Indonesia ke negara
tujuan ekspor. Khususnya karena Indonesia sebagai negara yang memiliki 35 jenis kopi Indikasi
Geografis (IG) dan terdaftar di Direktorat Jenderal Hak dan Kekayaan Intelektual Kementerian
Hukum dan HAM. Ada lima perusahaan besar yang mengekspor kopi keluar negeri diantaranya
yaitu:

1. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI)


PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
(Persero) atau PT PPI terus meningkatkan kinerjanya secara berkesinambungan dengan
melakukan ekspor kopi. Terbaru, sebanyak 120 ton kopi diekspor ke Mesir.Ekspor kopi ini
akan terus dilakukan secara regular di tahun 2022 sesuai MoU yang telah ditandatangani PPI
dengan pihak Mesir pada event Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 baru lalu. PPI
bersama buyer telah menandatangani kontrak ekspor kopi ke Mesir sebanyak 600 ton
terhitung mulai bulan September hingga Desember 2021 atau setara dengan USD 1,2 juta
atau sekitar Rp 17 miliar (kurs Rp 14.200 per USD).
2. PT. Jaya Hariyanto Lim
Perusahaan pabrik kopi Direktur Utama PT Asal Jaya Hariyanto Lim yang menyuplai kopi
robusta untuk para importir Mesir. “Kopi robusta saat ini perkebunannya mulai berkurang
karena petani kopi hanya memiliki lahan rata-rata seluas 1 hektar dan didominasi oleh jenis
kopi Arabika," katanya.Ia berharap buyer Mesir dapat puka membeli produk biji kopi
Arabika, menggantikan kopi Robusta Indonesia yang selama ini merajai pasar kopi di Mesir.
Hariyanto optimistis terhadap eksportasi kopi Arabika untuk pasar Mesir.
3. Trade Promotion Center ITPC Mexico Ciity
Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City berupaya mendorong ekspor produk kopi
Indonesia ke pasar Meksiko dengan menghadirkan ruang kerja bersama (co-working space)
dalam bentuk kedai kopi dan menggelar penjajakan kesepakatan dagang (business matching).
Peluang ekspor kopi ini terbuka seiring dengan besarnya minat komunitas penikmat kopi di
Meksiko terhadap cita rasa kopi Indonesia.
4. PT. Arumia Kharisma
Pada tahap awal, PT Arumia Kharisma Indonesia akan mengirimkan 1 ton biji kopi dan 1 ton
biji kakao dari beragam jenis di Indonesia ke Jepang melalui Kansai dengan potensi transaksi
JPY 50 juta atau sekitar Rp6,6 miliar hingga akhir 2022.
5. PT Aka Azhariyah Group dari Indonesia
Fasilitasi KBRI Kairo dalam mempromosikan dan menegosiasikan produk kopi unggulan
Indonesia. Perdagangan kopi Indonesia ke Mesir memang mengalami pergerakan tersendiri
sejak beberapa waktu terakhir. Atase Perdagangan KBRI Kairo Irman Adi Purwanto
menerangkan bahwa meskipun di masa pandemi, pergerakan ekspor Indonesia terus
meningkat utamanya untuk produk kopi.

1.1 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia ( PPI )

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PT PPI terus meningkatkan kinerjanya


secara berkesinambungan dengan melakukan ekspor kopi. Terbaru, sebanyak 120 ton kopi diekspor
ke Mesir. Ekspor kopi ini akan terus dilakukan secara regular di tahun 2022 sesuai MoU yang telah
ditandatangani PPI dengan pihak Mesir pada event Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 baru
lalu. PPI bersama buyer telah menandatangani kontrak ekspor kopi ke Mesir sebanyak 600 ton
terhitung mulai bulan September hingga Desember 2021 atau setara dengan USD 1,2 juta atau sekitar
Rp 17 miliar (kurs Rp 14.200 per USD). Direktur Utama PPI, Nina Sulistyowati, mengungkapkan
bahwa ekspor kopi ini dilakukan melalui kerja sama dengan petani lokal yang bertujuan untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, mengekspos potensi komoditi Indonesia untuk
memenuhi permintaan kopi di luar negeri.
Direktur Komersial dan Pengembangan PPI, Andry Tanudjaja, menyampaikan bahwa ekspor
kopi yang sudah berjalan di PPI ini akan menjadi momentum pengembangan ekspor yang terus
ditingkatkan di PPI. Ekspor ini sebagai salah satu stagging dalam strategic initiative new PPI
pascamerger dengan BGR. PPI sendiri memiliki produk kopi dengan brand Covare yang dihasilkan
oleh petani Indonesia dari berbagai daerah, dengan varian seperti Aceh Gayo, Sumatera Mandailing,
Sumatera Toba, Papua Blend, dan Papua Wamena. Selain itu juga offtaker seluruh kopi-kopi dari
wilayah Indonesia yang terkenal kualitasnya di mancanegara. Tren kopi di Mesir, tidak lepas dari
kerja sama yang telah dilakukan selama ini. Indonesia menjadi peringkat pertama pengekspor kopi
di Mesir dengan persentase 54 persen. PPI sangat optimis bahwa sinergi ini akan terus meningkat
antara petani, buyers, dan pihak yang berkaitan.
BAB II
ANALISIS INTERNAL PERUSAHAAN

2.1 Analisis SWOT pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia ( PT PPI )

a. Kekuatan (Strengths)
• PT PPI berhasil ekspor sebanyak237,06 ton atau senilai 7,1 miliar.
• PPI dan petani kopi lokal untuk terus menjaga kualitas kopi dan meningkatkan hasil
produksi.
b. Kelemahan (Weaknesses)
• PPI terus mendorong indsutri kopi dalam negeri agar mampu bersaing secara global
c. Peluang (Opportunities)
• Mendorong efektifitas supply chain kopi dan proses values added dari komoditi kopi
tersebut supaya go global
d. Ancaman (Threats)
• Memastikan ketersediaan barang , keterjangkauan barang serta mempunyai nilai tambah
yang luar biasa dari ekspor.
• Akan fokus memperkuat perekonomian Indonesia melalui upaya-upaya strategis dalam
mendukung ketahanan pangan nasional.

Strategi bisnis yang diterapkan oleh PT PPI yaitu strategi yang berfokus melayani pasar yang
kecil (niche market) sudah tepat dengan melakukan diferensiasi pelayanan dengan respon yang cepat
terhadap permintaan outlet. Namun disisi lain mengandalkan respon yang cepat sebagai kompetensi
perlu didukung oleh sistem informasi yang terintegrasi yang dinamakan Vendor Managed Inventory
(VMI) agar kompetensi inti tersebut susah diadopsi oleh pesaing. PT PPI perlu melakukan
diversifikasi produk yang diperdagangkan dan tidak bergantung pada consumer goods untuk
mendapatkan profit yang berkelanjutan.

2.2 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Dalam Mengelola SDM

1. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI memperkuat kompetensi sumber


daya manusia (SDM) dengan meningkatkan kemampuan berkomunikasi para karyawannya.
Peningkatan kemampuan berkomunikasi itu salah satunya dilakukan dengan
menyelenggarakan talkshow bersama Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga
dengan tema "Upgrade Your Communication Skill" . Setiap karyawan dituntut untuk
mengenali PPI, mulai dari produk yang diperdagangkan dan lainnya agar mampu
meningkatkan brand awareness dan kinerja korporasi.
2. PT Perusahaan Perdagangan Indnesia (PPI) menggelar acara sosialisasi karyawan guna
pemantapan menuju integrasi trading logistik yang terdigitalisasi sebagai rangkaian kegiatan
pada babak baru New PPI ke depan, dengan mengundang para stakeholders untuk
memberikan pandangan pada babak baru PPI dengan peran end state sebagai aggregator agri-
food dan logistik terdigitalisasi terbesar di Indonesia dalam ekosistem rantai pasok pangan
menuju proses Holding BUMN pangan.
3. PPI Mengadakan acara dengan motivational session dengan menghadirkan Mardigu Wowiek
Prasantyo yang dikenal sebagai Bossman Sontoloyo, dan Kirdi Putra, seorang entrepreneur -
business coach communications & behaviour analyst. Sesi ini sebagai wadah untuk
menggembleng karyawan PPI untuk meningkatkan kinerja, selalu adaptif dan kreatif untuk
menjawab tantangan bisnis perdagangan dan logistik. PPI akan memberikan nilai tambah
yaitu meningkatkan pendapatan, menurunkan biaya, meningkatkan kapabilitas operasional,
pendanaan, serta SDM dan menjadi end-to-end service provider di bidang perdagangan dan
logistik.
4. PT PPI untuk mencapai komitmen sebagai "Indonesia's Flagship Trading Company", PPI
melakukan lompatan signifikan atau leapfrog dalam transformasi SDMnya berbasis Kinerja
Core Value AKHLAK dengan penerapan reward & performance management system
berdasarkan key performance indicator (KPI) Kementerian BUMN, KPI Operasional dan
KPI SDM PT PPI (Persero). Di mana Kebangkitan SDM PPI menjadi titik balik untuk
mencapai kemajuan perusahaan dan kesejahteraan bagi kita semua
BAB III
ANALISIS KESESUAIAN PRODUK

Minum kopi adalah acara sosial yang penting buat orang Mesir, dan melibatkan seluruh
tingkat sosial masyarakat di sana. Kedai kopi di sana sering dipake buat ngumpul-ngumpul untuk
acara kesusastraan atau bahkan politik, juga bisnis. Memang biasanya kedai-kedai kopi tradisional
di sana dibuat nyaman suasananya. Kebutuhan masyarakat Mesir akan kopi Indonesia terus
meningkat, yang antara lain ditandai dengan ekstensifikasi pabrik-pabrik pengolahan kopi Indonesia
yang terdapat di Mesir. Salah satunya dengan peningkatan perluasan kapasitas produksi Pabrik
Pengolahan Kopi Ahmed Al Sheikh di Borg Arab, Alexandria, yang 29 Agustus 2019, diresmikan
pembukaannya oleh Minister Counselor, Iwa Mulyana mewakili Duta Besar RI untuk Mesir
didampingi oleh Atase Perdagangan dan staf.

Peluang ekspor kopi ke Mesir sangat terbuka lebar dan hal ini memungkinkan koperasi-
koperasi petani kopi Indonesia dapat memperkuat kualitas kopi dan berkomunikasi langsung dengan
pembeli dari Kairo, dan yang perlu diperhatikan bila sudah melakukan transaksi jual beli kopi dengan
harga yang telah disepakati agar komitmen harga itu dapat berjalan dan tidak dilakukan perubahan
harga secara sepihak, dan tentunya menjalankan prosedural ekspor sesuai ketentuan dan kesepakatan
yang telah ditandatangani. Berdasarkan data statistik BPS, ekspor kopi Indonesia pada periode
Januari-November 2021 ke Mesir mencapai USD 79,20 juta (senilai Rp. 1,14 triliun) atau naik
sebesar 57,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar USD 55,02 juta dengan
volume tonase mencapai 43,790 matrik ton dengan kenaikan 47,75 persen dibandingkan periode
yang sama tahun 2020 sebesar 32,537 metrik ton. Ada kendala yang masih jadi ganjalan bagi ekspor
Indonesia ke Mesir yaitu soal masih tingginya ongkos pajak. Kendalanya persoalannya sejumlah
persoalan barrier hambatan tarif dan non tarif. Tarif yang besar terutama yang finish good. Sekarang
tax 60 persen, ban 40 persen. Menyebabkan harga kita lebih mahal. Sementara itu, tantangan
Indonesia lainnya adalah harus bersaing dengan produk buatan Vietnam. Menurut Helmy, harga
produk Vietnam sangat murah dan terjangkau bagi masyarakat Mesir.

Ekspor dari PPI merupakan langkah nyata yang merupakan kontribusi BUMN Klaster
Pangan khususnya PPI. Saya mengapresiasi ekspor kopi yang dilakukana PPI. Ke depan kita bisa
membuka potensi ekspor ke mancanegara melalui transaksi ekspor konvensional, maupun imbal
dagang yang saat ini sedang digalakkan, PPI sebagai salah satu klaster pangan dan holding pangan,
ada pada posisi trading, logistics, warehousing, dan transportasi.
Diharapkan pola penguatan rantai pasok pangan akan menyeluruh dan PPI berperan mulai
dari offtake kemitraan kepada petani, nelayan, peternak, UMKM, hingga hilirisasi (dalam negeri dan
luar negeri). Peran PPI harus ditingkatkan untuk mendampingi mitra dalam menjaga kualitas,
ketersediaan untuk stok yang berkelanjutan. PPI ke depannya akan memiliki jaringan logistics, hulu
ke hilir dan akan end to end dengan based customize yang menyiapkan komoditi/produk berdasarkan
permintaan pasar. Dengan jaringan yang ada di seluruh Indonesia, kita gali potensi masing-masing
cabang, untuk ditingkatkan produk-produk eskpor dengan menjaga konsistensi dari kualitas dan
ketersediaan produk.
BAB IV
ANALISA NEGARA TUJUAN EKSPOR

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal dengan kopinya. Komoditas tersebut
pun menjadi salah satu unggulan dan banyak diekspor ke berbagai negara di dunia. Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor kopi Indonesia mencapai US$809,16 juta atau setara Rp11,64
triliun (kurs Rp14.379,5/US$) pada 2020. Jumlah itu turun 7,24% dibandingkan pada tahun
sebelumnya yang sebesar US$872,36 juta. Sepanjang tahun 2020, ekspor kopi Indonesia paling
banyak ke Amerika Serikat dengan nilai US$202,4 juta. Jumlah tersebut menurun 20,28%
dibandingkan pada 2010 yang mencapai US$253,83 juta. Jepang menyusul dengan nilai ekspor kopi
sebesar US$55,9 juta. Angkanya turun 18,39% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$68,52 juta.
Malaysia dan Mesir berada di urutan selanjutnya dengan nilai ekspor kopi masing-masing sebesar
US$55,4 juta dan US$ 55 juta. Kemudian, nilai ekspor kopi dari dalam negeri ke Jerman sebesar
US$ 49,5 juta. Nilai ekspor kopi Indonesia ke Italia sebesar US$44,3 juta. Sedangkan, ekspor kopi
Indonesia ke Inggris dan Belgia berturut-turut senilai US$39,8 juta dan US$
Tren kopi di Mesir, tidak lepas dari kerja sama yang telah dilakukan selama ini. Indonesia
menjadi peringkat pertama pengekspor kopi di Mesir dengan persentase 54 persen. Mesir bukan
negara penghasil kopi,tetapi mengemari sekali menimati kopi untuk acara-acara penting .maka
Indonesia mencari peluang dalam mengekspor kopi ke negara mesir. Berdasarkan data statistik
pemerintah mesir (CAPMAS),Ekspor kopi Indonesia pada periode Januari – Agustus 2022 ke Mesir
mencapai 67,54 juta dolar AS ( sekitar Rp 1,05 Triliun ) atau meningkat sebesar 32,78 persen
dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang mencapai sebesar 50,87 juta dolar AS. Kopi
Indonesia mendominasi 46,88 persen pasar mesir. Saat ini, jumlah peminum kopi di Mesir sudah
mencapai 35% dari total penduduk yang mencapai 98 juta jiwa. Artinya, pasar ekspor kopi Nusantara
akan sangat potensial tumbuh positif seiring dengan adanya nilai tambah dari komoditas kita.
BAB V
ANALISA POTENSI INDUSTRI

Produk kopi Indonesia ternyata laku keras di kancah mancanegara. Indonesia melepas ekspor
kopi perdana ke Mesir tahun 2022 senilai Rp3,5 miliar, Ekspor kopi tersebut dilakukan dalam dua
pengiriman yaitu sebanyak enam kontainer dan berikutnya pada minggu depan sebanyak enam
kontainer. Ekspor kopi robusta ini menghasilkan total kontrak mencapai 3000 ton selama tahun 2022.
Indonesia mengekspor 50 kontainer biji kopi ke Mesir, sekaligus menjadi kegiatan ekspor perdana
perdagangan di awal tahun 2023.Tren minum kopi semakin berkembang. terbukti dari banyaknya
kedai kopi baru yang ikut serta meramakan, hadir dan tampil untuk memenuhi kebutuhan penikmat
kopi juga, Perkembangan kopi Indonesia yang begitu pesat sedikit banyak dipengaruhi oleh tren
gelombang ketiga yang sedang terjadi di dunia. Gelombang ketiga, atau third wave coffee sendiri
merupakan masa ketika orang-orang mulai menganggap kopi sebagai minuman artisan, sehingga
kualitas dan asal usulnya begitu diperhatikan. Bahkan, perlahan, masyarakat akan dibawa memasuki
gelombang keempat, yakni fourth wave of coffee. Menariknya, meski dunia kopi secara global
tengah fokus di third wave maupun fourth wave of coffee, ternyata hal tersebut tak berlaku bagi
Indonesia. Perusahaan menetapkan Strategi dan Program Kerja guna mencapai target RJPP tahun
2020 – 2024 adalah sebagai berikut :

Demikian gambaran singkat Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT PPI (Persero) tahun
2020 – 2024 yang telah dijelaskan di atas, untuk dapat dipahami dan disosialisasikan lebih lanjut
oleh segenap jajaran manajemen perusahan baik di Kantor Pusat, maupun Cabang serta Anak
Perusahaan sehingga dapat menjadi acuan strategi bisnis bagi pengembangan perusahaan ke depan.
Tingkat persaingan suatu komoditas tercermin dalam market share (pangsa pasar), oleh karena itu
jika suatu negara yang memiliki pangsa pasar ekspor yang tinggi maka dapat dianggap mempunyai
tingkat daya saing yang tinggi pula pada komoditas tertentu.
Pangsa ekspor kopi Indonesia walaupun mengalami peningkatan antar waktu, tetapi laju
pertumbuhannya sangat lambat dibandingkan dengan negara pesaing utamanya. Ada kecenderungan
laju pertumbuhan pangsa ekspor Brazil dan Vietnam terus meningkat mengikuti pila non linier,
sebaliknya Indonesia mengikuti pola yang linier. Pangsa pasar kopi di pasar Eropa sangat rendah
dibandingkan dengan negara-negara pesaing utama. Berdasarkan kasus laju pertumbuhan pangsa
ekspor dari negara Brazil dan Vietnam yang sangat tinggi, disisi pangsa pasar ekspor kopi Indonesia
yang sangat rendah di pasar Eropa, maka menjadi ancaman terhadap ekonomi Indonesia pada masa
datang. Oleh karena itu usaha-usaha diantisipasi patut dilakukan secara terencana.

5.1 Pemerintah Negara Republik Indonesia memberlakukan aturan dalam ekspor kopi
Indonesia

Ekspor kopi hanya dapat dilakukan oleh perusahaan yang telah diakui sebagai Eksportir
Terdaftar Kopi (ETK) atau Eksportir Kopi Sementara (EKS) dan wajib dilengkapi dengan Surat
Persetujuan Ekspor Kopi (SPEK). Selain itu kopi yang diekspor juga wajib sesuai dengan standar
mutu yang ditetapkan oleh Menteri Perdagangan dan harus disertai dengan Surat Keterangan Asal
(SKA) Form ICO. Ketentuan tentang ekpor kopi diatur beberapa kali dengan Peraturan Menteri
Perdagangan Republik Indonesia, yaitu peraturan Nomor 26/MDAG/PER/12/2005, diganti dengan
Nomor 27/M-DAG/PER/7/2008 dan terakhir Nomor 41/M-DAG/PER/9/2009 Tentang Ketentuan
Ekspor Kopi yang terakhir kali mengalami perubahan dengan Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 10/MDAG/PER/5/2011.

5.2 Syarat Ekspor Kopi


1. Ekspor kopi hanya dapat dilakukan oleh perusahaan yang telah diakui sebagai Eksportir
Terdaftar Kopi (ETK) dan Eksportir Kopi Sementara (EKS) oleh Direktur Jenderal
Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan.
2. Dalam setiap ekspor kopi juga harus dilengkapi dengan Surat Persetujuan Ekspor Kopi
(SPEK). SPEK adalah surat persetujuan pelaksanaan ekspor kopi ke seluruh negara tujuan
yang dikeluarkan oleh Dinas yang bertanggungjawab di bidang perdagangan di
Propinsi/Kabupaten/Kota. SPEK juga dapat digunakan untuk pengapalan dari pelabuhan
ekspor di seluruh Indonesia.
3. Disamping itu, kopi yang diekspor wajib sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan Menteri
Perdagangan dan harus disertai dengan Surat Keterangan Asal (certificate of origin) SKA
Form ICO, yaitu surat keterangan yang digunakan sebagai dokumen penyerta barang (kopi)
yang diekspor dari seluruh Indonesia, yang membuktikan bahwa barang (kopi) tersebut
berasal, dihasilkan dan/atau diolah di Indonesia.
BAB VI
MEMILIH MITRA INTERNASIONAL

International Elite Union Company (IEU) adalah perusahaan manajemen dan investasi yang
dimiliki oleh sekelompok profesional dari berbagai bidang. Kepentingan bisnisnya menjangkau
berbagai industri di Kerajaan Arab Saudi dan luar negeri sehingga membangun reputasinya dalam
mengintegrasikan Perusahaan Impor dan Ekspor dalam layanan industri, konsultasi dan manajemen
proyek. Didasarkan pada tujuan utama impor, ekspor, dan distribusi barang dan produk. International
Elite Union Company (IEU) tidak hanya berkomitmen penuh, tetapi juga mampu memberikan
pelayanan yang memuaskan. Untuk bekerja secara efisien, kami telah merancang operasi kami untuk
disederhanakan, ditingkatkan dan disinkronkan.
Terletak secara strategis di dalam Kompleks Al Muzaini di Kota Kuwait, semuanya dengan
tujuan akhir untuk mengamankan kepuasan pelanggan, mencapai target, dan unggul dalam pekerjaan
kami di Kuwait. Perusahaan kopi ini memiliki tujuan dan visi Menjadi mitra strategis jangka panjang
dari industri kopi arabika dan robusta memasok Indonesia dengan kuat menekankan pada
keberlanjutan. Penjualan produk utama perusahaan yaitu pasar ekpor impor dan baru akan mulai
bermain dalam pasar lokal.
Perusahaan juga berusaha membangun kemampuan atau sumber daya untuk dapat mencapai
keunggulan kompetitif. Salah satunya dengan menggunakan mesin-mesin modern dalam proses
produksi. Dengan menghasilkan produk yang berkualitas dan efisien. Didukung model bisnis yang
digunakan perusahaan dengan penggunaan karyawan outsourcing dalammelakukan kegiatan
operasional. Sumber daya yang ada pada perusahaan akan digunakan untuk menghasilkan output.
Dalam perkembangan bisnis , sumber daya keuangan menjadi elemen yang penting
dalam penentuan keputusan strategis perusahaan. perusahaan memiliki divisi accounting yang
khusus mengatur seluruh keuangan. Dalam pemprosesan suatu produk divisi accounting akan bekerja
secara teliti untuk menghitung cost terendah yang bisa dibuat, sehingga
menghasilkan produk kopi yang dapat bersaing di pasar serta divisi accounting juga memantau
tanggal jatuh tempo piutang dan hutang. Perusahaan juga mengutamakan karakter dan kemauan
untuk belajar dalam menerima seorang karyawan baru dibandingkan skill maupun latar belakang
pendidikan kecuali dalam bidang-bidang tertentu yang memang membutuhkan skill. Setiap
karyawan baru akan diberikan pelatihan sesuai tugas yang akan diberikan untuk itu
perusahaan turut mengembangkan kompetensi karyawannya agar mampu bersaing. Dalam
perkembangan bisnisnya perusahaan sudah melakukan investasi besar pada teknologi fisik dengan
penggunaan mesin-mesin canggih dalam prosesnya. Nilai yang dikembangkan pada perusahaan ini
adalah nilai kebersamaan di lihat dari kepala gudang terkadang memakai bahasa-bahasa yang tidak
formal kepada karyawan harian dikarenakan supaya terjalin suasana hubungan yang baik.
Nilai yang tak kalah penting ialah nilai kejujuran. Perusahaan menekankan untuk setiap
karyawan perusahaan untuk memiliki sikap yang jujur terhadap setiap aspek. Selain itu nilai yang
dipegang adalah ketelitian, dan kecepatan. Nilai ini khususnya dilakukan oleh departemen pemilihan
biji kopi. Dibutuhkan Ketelitian yang baik dan kecepatan dalam memastikan pemilihan biji kopi
yang baik oleh karyawan serta komposisi campuran kopi yang digunakan dalam proses
pencampuran. Dalam pengembangannya perusahaan berusaha untuk menciptakan suasana kerja
yang nyaman dan teratur bagi setiap karyawan. Karyawan di sediakan fasilitas minum kopi serta
pemberian seragam kerja sehingga karyawan merasa diperhatikan. Perusahaan belum menerapkan
sistem reward sebagai apresiasi terhadap kinerja karyawan yang unggul, namun karyawan diberikan
pelatihan agar jika keluar dari perusahaan memiliki potensi yang lebih dari sebelum masuk
perusahaan.
BAB VII
ESTIMASI POTENSI PENJUALAN

Potensi transaksi ekspor kopi produk Koperasi GLB ke Arab Saudi mencapai USD 1 juta
dengan volume 150 ton untuk satu tahun ke depan. Adapun kopi yang diekspor ke Arab Saudi
tersebut merupakan kopi arabika java preanger yang tumbuh di wilayah Jawa Barat dengan
spesifikasi di antaranya proses alami, proses pencucian madu, dan proses pencucian penuh. Kopi-
kopi tersebut memiliki cita rasa unik yang dipengaruhi oleh cara pengolahannya.

7.1 Faktor Karakteristik Produk


1. Faktor Karakteristik Produk terdiri dari beberapa variabel, meliputi aroma kopi yang khas,
cita rasa yang sesuai, serta kekentalan dan kepekatan kopi.
2. Faktor Kepribadian Faktor Kepribadian terdiri dari beberapa variabel, meliputi trend/gaya
hidup, status sosial, jenis kelamin, orang terdekat (selain keluarga) dan usia
3. Faktor Pemasaran Produk dan Motivasi Konsumen
4. Faktor Pemasaran Produk dan Motivasi Konsumen terdiri dari beberapa variabel yang
termasuk di dalamnya, seperti produk mudah ditemukan, promosi secara langsung, kebiasaan
konsumen, dorongan dari dalam diri dan promosi dengan media.
5. Faktor Harga Produk dan Lingkungan
6. Faktor Harga Produk dan Lingkungan terdiri dari beberapa Variabel yang termasuk seperti
tampilan kemasan kopi, harga merek lain seperti Dako Raja Kopi, tingkat pendapatan,
keluarga dan harga sesuai dengan kualitas produk.
7.2 Faktor Pendidikan
Adanya variabel pendidikan yang menjadi satu-satunya variabel yang termasuk kedalam
faktor tersebut, sehingga faktor tersebut diberi sebutan yang sama dengan nama variabelnya.
7.3 Faktor Kandungan Gizi Produk
Terdapat satu variabel yang termasuk kedalam Faktor Kandungan Gizi Produk yaitu variabel
kandungan gizi produk kopi dimanamemiliki kandungan yang cukup baik untuk kesehatan par
konsumen.
BAB VIII
PENUTUP

Endra, R. Y., & Laurina, O. (2021). Aplikasi Prediksi Penjualan Kopi dengan Metode Single
Exponential Smoothing untuk Mengetahui Produk Kopi Terlaris. EXPERT: Jurnal
Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi, 11(2), 129.
https://doi.org/10.36448/expert.v11i2.2212
Fadly, M., & Riyanto, B. (2013). Analisis Strategi Bersaing PT Perusahaan Perdagangan
Indonesia Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.
Hanani, N., Asmara, R., & Fahriyah, D. (2021). PERSAINGAN EKSPOR KOPI INDONESIA
DI PASAR INTERNASIONAL.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. (2021, September 20). Sebanyak 18 Ton
Kopi Produk UKM Subang Tembus Pasar Arab Saudi. PressRelease.Id.
Mahdi, M. I. (2022, January 27). 8 Negara Ini Jadi Tujuan Utama Ekspor Kopi Indonesia.
Data Indonesia.
Nurhayat, W. (2018, October 25). Tingginya Pajak Jadi Penghambat Ekspor Indonesia ke
Mesir. Kumparan.
Pramudyani, Y. D. (2023, January 4). 50 kontainer biji kopi Indonesia diekspor ke Mesir.
Antara.
PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia. (2020). RENCANA JANGKA PANJANG
PERUSAHAAN PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO). In Website
PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia.
PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia. (2021a). PT PPI Ekspor 600 Ton Kopi ke Mesir,
Senilai USD 1,2 Juta. Website PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia.
PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia. (2021b, September 13). PPI Tancap Gas Ekspor
Kopi ke Mesir. Website PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia.
Sandi, F. (2022, February 2). Laris Manis! RI Ekspor 3.000 Ton Kopi Robusta ke Mesir.
CNBC Indonesia.
Satito, B. P. H. (2023, January 4). Awali 2023, RI Ekspor 50 Kontainer Biji Kopi ke Mesir.
Fortune Indonesia.
Yasmin, P. A. (2019, January 24). Mesir Minati Kopi RI, Nilai Perdagangan Bisa Capai Rp
8,4 Miliar. Detik Finance.
BIOGRAFI PENYUSUN

Miftakhurrohmah Mochaffan Fildameta Delfiero


Demak, 22 Desember 2002 Grobogan, 22 Mei 2002
Miftarohmah467@gmail.com mochaffanfildametad@gmail.com
MTsN Karangtengah 2014 – 2017 SMP N 1 Kradenan 2014 - 2017
SMAN 3 Demak 2017 – 2018 SMA N 1 Kradenan 2017 - 2020
SMA KY Ageng Giri 2018 – 2020 Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Universitas Islam Sultang Agung Semarang 2020 – Saat ini
2020 – Saat ini

Maura Lintang A Maulida Hidayanti


Semarang, 04 Mei 2002 Grobogan, 19 juni 2001
maurazahra4@gmail.com maulidamaulida589@gmail.com
SMPN 16 Semarang 2014 - 2017 Smp 2014 – 2017 SMP N 3 Tegowanu
SMAN 13 Semarang 2017 - 2020 SMA 2017-2020 SMA N 1 Guntur
Universitas Islam Sultan Agung Semarang Univeritas Islam Sultan Agung Semarang
2020 – Saat ini 2020 – Saat ini
DOKUMENTASi

Pengerjaan dilakukan melalui google meet dan secara


lansung.
Ekspor produk
kopi ke negara
mesir
Anggota kelompok 05

Maulida Hidayanti Miftahkur Rohmah


(30402000207) (30402000211)

Maura lintang A. Mochaffan fildameta D.


(30402000208) (30402000212)
Produk kopi
Produk Kopi menjadi salah satu komoditi pertanian yang
berperan dalam kegiatan ekspor non migas dengan
jumlah ekspor yang cukup tinggi serta telah cukup
banyak berkontribusi pada perekonomian Indonesia
sebagai sumber devisa negara, penciptaan lapangan
pekerjaan, sumber pendapatan petani, pendorong dalam
sektor agroindustri dan agribisnis serta pendukung
konservasi lingkungan .
Kopi robusta
Kopi robusta asal Indonesia menjadi
salah satu produk biji kopi favorit bagi
masyarakat Mesir. robusta menjadi
produk biji kopi yang paling banyak
diimpor karena dapat menghasilkan
sajian turkish coffee yang merupakan
kopi kegemaran masyarakat Mesir.
Daerah penghasil kopi

Kopi asal Lampung diminati oleh pasar


Mesir. Sebanyak 600 metrik ton kopi
lampung dieskpor ke Mesir. Jenis kopi
yang diekspor ke Mesir tersebut
merupakan kopi robusta yang tumbuh di
wilayah Lampung dan Sumatera Selatan.
Kopi-kopi tersebut memiliki cita rasa
unik yang dipengaruhi oleh cara
pengolahannya dan kekhasan iklim
daerah.
Negara mesir
Tren kopi di Mesir, tidak lepas dari kerja sama
yang telah dilakukan selama ini. Indonesia menjadi
peringkat pertama pengekspor kopi di Mesir
dengan persentase 54 persen. Mesir bukan negara
penghasil kopi,tetapi mengemari sekali menimati
kopi untuk acara-acara penting .maka Indonesia
mencari peluang dalam mengekspor kopi ke negara
mesir .
Negara pesaing indonesia
Vietnam
Brasil Kolombia

Vietnam berhasil meningkat 20 -30


persen setiap tahunnya dan mampu
mengubah arah ekonomi
Brasil menempati posisi pertama negara. Negara ini dilaporkan Kolombia berhasil memproduksi
sebagai negara penghasil kopi menghasilkan kopi 29-32,2 juta kopi mencapai 14,3 juta karung
terbesar di dunia.Brasil mampu karung seberat 60 kg pada tahun seberat 60 kg per karung pada 2020.
menghasilkan kopi mencapai 63,4 2020. Jenis kopi yang terkenal dari Melalui kampanye iklan petani kopi
juta karung pada 2020. Berat kopi negara ini adalah kopi robusta, yang fiksi bernama Juan Valdez, Kolombia
per karung yakni 60 kilogram (kg). ditaksir dengan harga murah menjadi terkenal dengan kopi
khasnya.
Tingkat persaingan kopi indonesia
ke pasar internasional

Tingkat persaingan suatu komoditas tercermin dalam market


share (pangsa pasar). angsa ekspor kopi Indonesia walaupun
mengalami peningkatan antar waktu, tetapi laju pertumbuhannya
sangat lambat dibandingkan dengan negara pesaing
utamanya.Usaha untuk meningkatkan pangsa pasar ekspor kopi
dapat dilakukan melalui faktorfaktor yang mempengaruhinya.
bahwa pangsa pasar ekspor Indonesia dipengaruhi oleh faktor
internal dan eksternal. Faktor internal yang berpengaruh adalah
luas areal, produktivitas dan permintaan kopi domestik.
Sedangkan faktor eksternal yangberpengaruh adalah ekspor kopi
negara-negara produsen utama.
Resiko yang di hadapi
1
Country risk
Resiko yang akan di hadapi suatu negara
akibat prubahan ekonomi dari negara lain
Ketidakstabilan politik sangat mempengaruhi 2
perkembangan ekonomi secara keseluruhan.
Hampir tidak ada negara yang mampu
membangun perekonomian negaranya tanpa
politik yang stabil. Pembangunan sektor
Cultural risk
ekonomi tanpa dibarengi pembangunan sektor Adalah suatu perilaku berinteraksi
lain seperti politik maka perekonomian yang terhadap sesuatu yang berkaitan
dibangun tidak akan bertahan lama. dengan resiko .contohnya kegiatan
diplomasi kopi
Lanjutan …..
Commercial
risk
4 Resiko yang berhubungan dengan
perdagangan,bernilai tinggi
sehingga dapat diambil
keuntungannya

Cureency
3 risk
Resiko yang terjadi karena perubahan
mata uang yang ada di negara-negara
tujuan ekspor.contohnya dana moneter
internasional (IMF)
Ketentuan ekspor
• Sertifikat halal
• Menggunakan bahasa inggris dan bahasa
melayu dalam kemasan produk
• Mencamtumkan tanggal produksi dan
kadaluwarsa produk
• Melengkapi dokumen yang berhubungan
dengan ekspor ,seperti surat keterangan asal
(SKA),certificate of analysis (COA) , dan dll.
• Mencamtumkan manfaat ,komposisi,nilai gizi
pada kemasan produk
Perusahaan Indonesia yang
mengekspor kopi ke negara luar

• PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI)


PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PT PPI terus meningkatkan
kinerjanya secara berkesinambungan dengan melakukan ekspor kopi. Terbaru,
sebanyak 120 ton kopi diekspor ke Mesir.Ekspor kopi ini akan terus dilakukan secara
regular di tahun 2022 sesuai MoU yang telah ditandatangani PPI dengan pihak Mesir
pada event Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 baru lalu. PPI bersama buyer
telah menandatangani kontrak ekspor kopi ke Mesir sebanyak 600 ton terhitung mulai
bulan September hingga Desember 2021 atau setara dengan USD 1,2 juta atau sekitar
Rp 17 miliar (kurs Rp 14.200 per USD).
Lanjutan .…….
• PT. Jaya Hariyanto Lim
• Trade Promotion Center ITPC Mexico Ciity
Perusahaan pabrik kopi Direktur Utama PT Asal
Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City
Jaya Hariyanto Lim yang menyuplai kopi robusta
berupaya mendorong ekspor produk kopi
untuk para importir Mesir. “Kopi robusta saat ini
Indonesia ke pasar Meksiko dengan
perkebunannya mulai berkurang karena petani kopi
menghadirkan ruang kerja bersama (co-working
hanya memiliki lahan rata-rata seluas 1 hektar dan
space) dalam bentuk kedai kopi dan menggelar
didominasi oleh jenis kopi Arabika," katanya.Ia
penjajakan kesepakatan dagang (business
berharap buyer Mesir dapat puka membeli produk
matching). Peluang ekspor kopi ini terbuka
biji kopi Arabika, menggantikan kopi Robusta
seiring dengan besarnya minat komunitas
Indonesia yang selama ini merajai pasar kopi di
penikmat kopi di Meksiko terhadap cita rasa
Mesir. Hariyanto optimistis terhadap eksportasi
kopi Indonesia.
kopi Arabika untuk pasar Mesir.
Lanjutan …….
• PT. Arumia Kharisma
Pada tahap awal, PT Arumia Kharisma
Indonesia akan mengirimkan 1 ton biji kopi
dan 1 ton biji kakao dari beragam jenis di
Indonesia ke Jepang melalui Kansai dengan
potensi transaksi JPY 50 juta atau sekitar
Rp6,6 miliar hingga akhir 2022.
Analisis 5W + 1H Pada PPI

Who
PT PPI merupakan salah
satu pemasar kopi
What When
PT PPI merupakan perusahaan PT PPI mengekspor kopi sejak
yang mengekspor kopi ke mesir September 2021 lalu secara terus
, tidak hanya kopi PT PPI juga melakukan ekspor kopi ke mesir
mengekspor produk lain hingga akhir 2022
Lanjutan……

Why
kopi Indonesia menjadi salah
satu komoditas yang memenuhi
kebutuhan kopi di Mesir.
How
Where kerja sama bilateral ini merupakan
Pt ppi terletak di daerah salah satu langkah untuk membangun
Jakarta dan melakukan kekuatan ekonomi di wilayah masing-
pengeksporan kopi ke negara masing. Sehingga kerja sama
mesir melalui kerja sama tersebut dapat memperluas akses
bilateral pasar produk Indonesia lainnya
menuju Afrika, Eropa dan Timur
Tengah.
Analisis SWOT pada PT. PPI
Strengths Weakness
● PT PPI berhasil ekspor PT PPI terus mendorong
sebanyak 237,06 ton atau senilai
indsutri kopi dalam negeri agar
7,1 miliar.
● PT PPI dan petani kopi lokal mampu bersaing secara global.
untuk terus menjaga kualitas kopi
dan meningkatkan hasil produksi.
Threats
Opportunities
● Memastikan ketersediaan barang ,
Mendorong efektifitas supply keterjangkauan barang serta mempunyai
chain kopi dan proses values nilai tambah yang luar biasa dari ekspor.
added dari komoditi kopi ● Akan fokus memperkuat perekonomian
tersebut supaya go global Indonesia melalui upaya-upaya strategis
dalam mendukung ketahanan pangan
nasional.
1. PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
(Persero) atau PPI memperkuat kompetensi
sumber daya manusia (SDM) dengan
meningkatkan kemampuan berkomunikasi PT Perusahaan Perdagangan
para karyawannya. Peningkatan kemampuan Indonesia (PPI) Dalam
berkomunikasi itu salah satunya dilakukan Mengelola SDM
dengan menyelenggarakan talkshow bersama
Staf Khusus III Menteri BUMN Arya
Sinulingga dengan tema "Upgrade Your
Communication Skill" . Setiap karyawan
dituntut untuk mengenali PPI, mulai dari
produk yang diperdagangkan dan lainnya
agar mampu meningkatkan brand awareness
dan kinerja korporasi.
2. PT Perusahaan Perdagangan Indnesia (PPI) menggelar
acara sosialisasi karyawan guna pemantapan menuju
integrasi trading logistik yang terdigitalisasi sebagai
rangkaian kegiatan pada babak baru New PPI ke depan,
dengan mengundang para stakeholders untuk memberikan
pandangan pada babak baru PPI dengan peran end
state sebagai aggregator agri-food dan logistik terdigitalisasi
terbesar di Indonesia dalam ekosistem rantai pasok pangan
menuju proses Holding BUMN pangan.
3. PPI Mengadakan acara dengan motivational session dengan
menghadirkan Mardigu Wowiek Prasantyo yang dikenal sebagai
Bossman Sontoloyo, dan Kirdi Putra, seorang entrepreneur -
business coach communications & behaviour analyst. Sesi ini
sebagai wadah untuk menggembleng karyawan PPI untuk
meningkatkan kinerja, selalu adaptif dan kreatif untuk menjawab
tantangan bisnis perdagangan dan logistik. PPI akan
memberikan nilai tambah yaitu meningkatkan pendapatan,
menurunkan biaya, meningkatkan kapabilitas operasional,
pendanaan, serta SDM dan menjadi end-to-end service
provider di bidang perdagangan dan logistik.
4. PT PPI untuk mencapai komitmen sebagai "Indonesia's
Flagship Trading Company", PPI melakukan lompatan
signifikan atau leapfrog dalam transformasi SDMnya
berbasis Kinerja Core Value AKHLAK dengan penerapan
reward & performance management system berdasarkan
key performance indicator (KPI) Kementerian BUMN, KPI
Operasional dan KPI SDM PT PPI (Persero). Di mana
Kebangkitan SDM PPI menjadi titik balik untuk mencapai
kemajuan perusahaan dan kesejahteraan bagi kita semua
Perusahaan Pesaing
Indonesia
• KBRI Hanoi bersama dengan Vietnam Coffee-
Cacao Association (VICOFA)
forum tersebut bertujuan untuk mempromosikan
peluang dan menjalin kerja sama dalam mencapai
target perdagangan bilateral US$10 miliar pada
2020. Pada 2017, total perdagangan Vietnam naik
16,36% menjadi US$6,50 juta dari tahun
sebelumnya yang sebesar US$5,58 juta. Dari
angka ini, ekspor Vietnam tumbuh 22,51% menjadi
US$3,63 juta dan impor meningkat 9,37% menjadi
US$2,61 juta.
Pencapaian kbri
Hanoi Vietnam
Vietnam diperkirakan menghasilkan 1,06 juta
GBE pada 2018. Sama seperti di negara-
negara Asia lainnya, konsumsi kopi di negara
itu terus meningkat dan pada 2017 mencapai
2,32 juta GBE. Angkanya diproyeksi tumbuh
menjadi 2,93 juta GBE tahun ini seiring
menjamurnya kedai-kedai kopi di sana.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai