Tugas Epidemiologi Resume Webinar Hari Kopi Nasional 2021
Pembicara: Hindarwati Sudjatmiko Dekopi Sekolah ekspor kopi adalah kerjasama antara dewan kopi Indonesia dengan sekolah ekspor, yang bertujuan untuk melahirkan eksportir-eksportir baru khususnya dari kalangan petani dan UKM. Bahwa kopi tidak hanya menjadi komiditi, melainkan juga sebagai prime mover.Yang akan ada di event pameran yaitu mengenalkan exotic origin kopi Indonesia kepada masyarakat dunia dan membuat mitra jaringan untuk supporting industry UKM. Pameran ini juga berfungsi sebagai ajang eksistensi untuk memberikan tempat para pecinta kopi dibawah naungan dewan kopi Indonesia dan masih banyak lainnya. Acara ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center.
Tema 1: Penerapan usaha inovasi teknologi hulu/on-farm
Pembicara: Dr. Agung Wahyo Susilo, Ir. Karyadi M.M., dan Prof. Dr Jauhari
Inovasi teknologi on-farm/hulu, kopi banyak dikembangkan di Indonesia adalah
robusta, arabica, dan reberica. Produksi kopi menghadapi tantangan nasional sangat berat yaitu perubahan iklim dan menurunnya tingkat kesuburan lahan, hal ini menyababkan timbulnya penyakit karat daun dan penyerangan hama yang menyababkan penurunan produksi kopi. Regenerasi petani kopi juga menjadi tanatangan nasional karena masih banyak genraasi muda memilih untuk bekerja di kantor kota, maka dari itu perlu dilakuakan usaha untuk membuat kopi sebagai daya tarik generasi muda. Dalam pengendalian hama penyerang kopi yaitu aktraktan, pola tanam kopi standart yang dirkomendasikan adalah secara monokultur tapi juga bisa dikombinasikan dengan tanaman sayuran. Untuk saat ini mulai dikembangkan tanaman polikultur dengan tanaman lada. Strategi penguatan sector on-farm dengan cara peningkatan produktifitas dan kualitas hasil tanam melalui intensifikasi dan peremajaan. Lalu dukungan pendanaan dalam hal input produksi dan pelatihan SDM petani juga diperlukan, dan kebijakan pengembangan berbasis kluster Kawasan berbasis kopi dan penguatan kelmbagaan petani. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan mutu kopi arabika spesialti, antara lain jenis varietas dengan nilai cupping diatas 80, tanah dan iklim ketinggian tempat penanaman diatas 1000m dpl dan curah hujan, pengelolaan (manajemen) kebun kopi: ada tidaknya penaung, pemeliharaan, pemupukan, pemangkasan, dan pengolahan tanah.