MANAJEMEN PEMASARAN
LINGKUNGAN PEMASARAN PRODUK KOPI
Disusun oleh :
Nama
NIM
: H0812199
Kelas
: AB-5B
Pemasok
Indonesia termasuk salah satu negara pemasok kopi dunia. Nomor
tiga setelah Brasil dan Vietnam. Dari data Kementerian Perindustrian,
pada 2012 Indonesia mampu memproduksi sedikitnya 748.000 ton atau
6,6 persen dari produksi kopi dunia. Luas lahan perkebunan kopi di
Indonesia mencapai 1,3 juta hektar (ha) dengan luas lahan perkebunan
kopi robusta mencapai 1 juta ha dan luas lahan perkebunan kopi arabika
mencapai 0,30 ha. Selain itu, pelbagai jenis kopi Indonesia yang sudah
dikenal dunia seperti kopi luwak. Banyak daerah di Indonesia yang
menjadi daerah produsen kopi sehingga daerah tersebut memiliki kopi
yang khas seperti kopi Gayo, Lintong, dan Arabica Bengkulu yang
berasal dari Sumatera. Kemudian ada kopi Toraja dari Sulawesi, kopi
Kintamani dari Bali, kopi Wamena dari Papua, kopi Bejawa dari Flores,
dan kopi Jawa.
2.
Pasar
Indonesia merupakan produsen kopi terbesar setelah Brasil dan
Vietnam. Kopi Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup baik di
pasar dunia. Hal ini terbukti dari kopi luwak khas Indonesia memiliki
harga tinggi di pasar internasional, bersaing dengan kopi lain seperti
Starbucks. Selain kopi luwak, ada kopi-kopi lokal lain yang berkualitas
baik dan laku di pasar seperti kopi Gayo, Lintong, Arabica Bengkulu,
kopi Toraja, kopi Kintamani, kopi Wamena, kopi Bejawa, kopi Jawa, dan
kopi Lampung.
Kopi juga dapat dinikmati dalam berbagai bentuk seperti permen,
roti, kue, dan lain-lain. Saat ini konsumsi kopi tidak terbatas pada pasar
kuliner saja, tetapi juga merambah kosmetik. Hal ini membuat pemasaran
kopi semakin baik karena dapat dikonsumsi dalam beragam bentuk.
3.
Demografi
Faktor
demografi
memiliki
kekuatan
dalam
membentuk
Kondisi Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi baik maka tingkat pendapatan masyarakat
juga akan meningkat, selain itu dari peningkatan pendapatan yang terjadi
masyarakat akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya lebih baik.
Masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya merupakan
masyarakat yang sejahtera. Masyarakat sejahtera dapat ditandai dengan
kemampuan daya beli terhadap suatu komoditas atau produk.
Dilihat dari segi pendapatan, kopi merupakan salah satu produk
yang menjadi favorit semua lapisan masyarakat, dari kalangan atas
sampai bawah. Kopi dengan merk terkenal dan masuk pasar internasional
menjadi pilihan utama bagi masyarakat kalangan menengah ke atas yang
memiliki pendapatan besar. Sedangkan masyarakat kalangan menengah
ke bawah, terutama yang berpendapatan kecil akan memilih kopi lokal
atau kopi dengan harga murah.
3.
4.
5.
Teknologi
Perkembangan teknologi saat ini berkembang pesat. Dengan
datangnya internet, perubahan dinamika berlangsung dalam waktu yang
semakin cepat dan skala yang semakin meluas. Dengan internet,
masyarakat kini juga telah mengenal beragam jenis kopi yang ada di
pasar. Perusahaan juga dapat memanfaatkan internet untuk promosi
produk agar masyarakat lebih mengenal produknya. Kemajuan teknologi
mempengaruhi perkembangan kegiatan proses produksi. Banyak produkproduk baru yang diperlukan dan kemudian diciptakan. Saat ini
masyarakat tidak hanya mengenal satu jenis kopi saja, tetapi juga jenis
kopi lainnya seperti cappuccino, espresso, americano, dan latte. Selain
itu, teknologi produksi kopi juga berkembang. Perkembangan teknologi
ini diharapkan dapat membantu produksi kopi menjadi lebih efisien.
6.
Persaingan
Indonesia memiliki produk kopi yang sangat terkenal yaitu kopi
luwak. Kopi luwak adalah kopi yang proses pemilihan buah kopi serta
pengelupasan buahnya dilakukan oleh luwak. Kopi luwak menguasai
pemasaran kopi dan produknya sangat diperhitungkan dalam dunia bisnis
kopi. Kopi luwak memiliki saat ini memiliki harga tinggi di pasar
internasional. Namun kopi luwak harus bersaing dengan brand-brand
ternama seperti Starbucks yang mulai mencuri perhatian kopi Indonesia.
Selain
Starbucks,
ada
juga
pesaing-pesaing
lain
yang
patut
DAFTAR PUSTAKA
Deptan. 2013. Pemasaran Kopi. http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/pemasarankopi. Diakses pada tanggal 22 September 2014.
Sari.