NIM : 01011281823056
UTS MANAJEMEN STRATEGIK
BUSINESS PLAN
PT. EMBUN COFFEE
Visi dan Misi PT. Embun Coffee
Visi :
Menjadi pelopor perusahaan kopi yang plant-based atau ramah lingkungan di Indonesia dan menjadi
perusahaan berkualitas dengan cita rasa yang baik
Misi :
-Bekerja keras untuk membeli, menjual dan menggunakan produk yang ramah lingkungan.
PT. Embun Coffee adalah perusahaan kopi yang ramah lingkungan didirikan oleh Embun Wijaya
pada tahun 2017. Ia memutuskan untuk mendirikan perusahaan kopi sendiri karena ia suka kumpul –
kumpul sambil menikmati kopi bersama teman, itu adalah salah satu alasan terbesar beliau untuk
mendirikan perusahaan kopi ini. Ia juga menggunakan produk yang ramah lingkungan. Selain itu ia
juga menciptakan menu yang unik, yaitu minuman plant-based yang disebut ramah lingkungan.
Hingga saat ini perusahaan kopi PT. Embun Coffee sudah memiliki 4 varian rasa kopi yang plant-
based, yaitu :
Area Pemasaran
Kondisi Pasar :
Kompetitor dari PT Embun Coffee sangat banyak, dikarenakan usaha kopi saat ini sangat diminati.
Namun PT. Embun Coffee adalah pelopor pertama kopi based-plant di Indonesia sehingga membuat
perusahaan ini dapat bersaing dengan perusahaan kopi lainnya.
Rencana Pemasaran
Rencana pemasaran yang dilakukan oleh PT Embun Coffee dengan promosi melalui sosial media.
Analisis Lingkungan Eksternal PT. Embun Coffee
1. Politik
Globalisasi telah mengubah kecenderungan di seluruh dunia dalam
melakukan bisnis. Perusahaan merasa sulit untuk bertahan hidup dengan mengandalkan
hanya pada pasar domestik. Perbatasan antar berbagai negara sekarang semakin terlihat.
Sumber : https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/globalisasi-ekonomi-2/
Perusahaan-perusahaan saat ini menciptakan bisnis di berbagai negara tanpa batasan.Itulah
mengapadi katakana bahwa sekarang adalah “dunia tanpa batas yang
dimana perusahaan beroperasi benar benar secara global, melakukan penjualan dan
memperoleh sumber daya dimana saja yang menawarkan peluang terbaik dan biaya terendah
Iklan dimana mana hampir di seluruh dunia dari berbagai macam produk. Strategi
Perusahaan menemukan bahwa ini bukanlah suatu hal yang mudah untuk mengembangkan
bisnisnya di luar batasan. Kebutuhan dasar untuk globalisasi adalah untuk mempelajari
budaya yang berbeda dari negara yang akan di datangi untukmelakukan bisnis. Mengambil
semua aspek mulai dari pajak, hukum, dan perundang-undangan sangat berpengaruh.
2. Ekonomi
Orang – orang mencari produk yang bisa mengurangi waktu mereka yang akan
terbuang sia sia. Peningkatan layanan pada pelanggan, masalah pengoperasian bebas
biaya dari suatu produk menjadi lebih penting. Karena dunia sedang menghadapi
krisis, orang sangat menantikan untuk produk murah dan berkualitas. Harga menjadi
prioritas untuk pelanggan.
3. Sosial, kultural (budaya), demografi dan lingkungan
Produk yang diproduksi harus memiliki kenyamanan dan tampilan yang menarik untuk
digunakan oleh konsumen. Sumber : https://www.jurnal.id/id/blog/desain-produk-berperan-
menarik-minat/. Hubungan antar budaya harus ada, di antara para pelanggan dikarenakan
nantinya akan memproduksi produk-produk berkualitas dengan harga fleksibel bagi kelas
atas maupun menengah. Orang juga melihat ke depan untuk produk tanpa bahan kimia. Ini
berarti produk ini bebas dari bahan kimia atau perisa rasa dan itu dibuat dengan
menggunakan bahan alami.
4. Teknologi
Menurut data Markplus Insight pada tahun 2012 jumlah pengguna Internet di Indonesia per
akhir tahun 2012 mencapai 61,08 juta orang. Angka tersebut naik sekitar 10% dibandingkan
tahun 2011 Sumber : https://dailysocial.id/post/markplus-insight-jumlah-pengguna-internet-
di-indonesia-capai-61-juta-orang . Hal ini merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan dalam
memasarkan produknya melaui media internet. Misalnya, memasarkan produk melalui sosial
media Instagram sehingga konsumen dapat melakukan pembelian secara online . Pilihan ini
tentu memberi kemudahan kepada konsumen untuk membeli produk yang mereka inginkan.
Kemajuan teknologi dapat menyebabkan siklus hidup produk berubah dan meningkat dalam
segi distribusi produk.
Manajer
Operasional
5. Biaya Tetap
6. Biaya Variabel
Berdasarkan hasil pembobotan, faktor-faktor internal Embun Coffee tertinggi adalah produksi
kopi sendiri (1.13), lokasi strategis (0.25), nama serta logo yang unik (0.23), produk bervariasi
(0.16). Sementara untuk aspek kelemahan hasilnya adalah sumber daya manusia (0.26),
pemasaran belum intensif (0.22), modal terbatas (0.14) dan terakhir alat produksi pendukung
terbatas (0.13).
Strategi
Penguatan internal SDM pemasaran, Embun Coffee dapat dilakukan dengan penguatan
SDM khusunya di bidang pemasaran. Beberapa hal yang dapat dilakukan terkait strategi
tersebut di antaranya pembagian kerja yang jelas, penjadwalan serta rencana pemasaran
jangka pendek maupun panjang yang sistematis dan terstruktur, mengadakan pertemuan
rutin yang bersifat santai dengan membahas berbagai hal kendala, tren yang sedang
berkembang dan terakhir membuat sistem kompensasi yang jelas. Selain itu, pihak
Embun Coffee dapat menambah personil dalam divisi pemasaran atau merekrut dari
internal yang difokuskan untuk bidang pemasaran. Rekomendasi untuk pihak Embun
Coffee berdasarkan strategi yang didapat adalah mengoptimalkan penggunaan internet
seperti: Website, Social Media Marketing, Online Advertisiment. Strategi below The
line Marketing diantaranya pembagian brosur.