Anda di halaman 1dari 8

B.

KONSEP LOGISTIK

NAMA:JUITA SELAM
KELAS:X MPLB 4
Selain itu, beberapa ahli mengatakan bahwa konsep
logistik adalah seperangkat upaya yang mencakup
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
efisiensi proses pengangkutan barang atau jasa,
energi, atau sumber daya lainnya dari tempat asal
ke tempat penggunaan.19 Des 2022
DEGAN DEMIKIAN,LOGISTIK MERUPAKAN SALAH
SATU BAGIAN TERPENTING DALAM PROSES
PENGELOLAHAN BAHAN MENJADI PRODUK OLEH
MASING MASING BAGIAN DI PERUSAHAAN ATAU
KANTOR.
1. PENGERTIAN LOGISTIK Logistik adalah suatu rangkaian upaya yang mencakup
efektivitas perencanaan, implementasi, sampai pengawasan atas suatu proses perpindahan produk barang atau
jasa, energi, atau sumber daya lain, dari mulai titik awal hingga titik pengguna.

Seluruh aktivitas logistik dilakukan untuk mencapai tujuan utama, yaitu memastikan ketersediaan barang dan
pengiriman tepat waktu ke lokasi yang dituju. Terdapat rangkaian kegiatan logistik yang harus dilakukan
perusahaan, yaitu pengadaan barang, kegiatan produksi, dan distribusi.

Dalam prosesnya, aktivitas logistik mempunyai standar performa tertentu yang harus diraih. Adapun tingkatan
kinerja yang harus diraih dalam kegiatan logistik adalah lahirnya keseimbangan antara kualitas pelayanan yang
diinginkan oleh pelanggan dengan seluruh biaya yang dikeluarkan demi menyentuh akhir perusahaan.
Kata logistik berasal dari bahasa Yunani, yaitu logic, yang berarti rasional, masuk akal, dapat dipertanggung-jawabkan. Dan
thicos, artinya berpikir  berpikir rasional dan dapat dipertanggungjawabkan. Logistik adalah integrasi dari pengadaan,
transportasi, manajemen persediaan, dan aktifitas pergudangan dalam menyediakan alat/cara yang berbiaya efektif, untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan, baik internal maupun eksternal (Burg dalam Lysons; 2000). Logistik melibatkan proses
perencanaan, implementasi, dan pengendalian, agar didapat suatu efisiensi akan biaya dan keefektifan proses penyimpanan
bahan mentah, setengah jadi, barang jadi, dan informasi-informasi yang berhubungan, dari asal ke titik konsumsi dengan
tujuan memenuhi kebutuhan konsumen (The Council Logistics Management).
Logistik merupakan fungsi yang melibatkan perpindahan, mengatur perpindahan barang, dan penyimpanan material dalam
perjalanannya dari pengirim awal, melalui rantai pasok dan sampai ke pelanggan akhir. (Donald Walters, 2003). Logistik
merupakan seni dan ilmu yang mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi dan sumber daya lainnya, seperti
produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan modal (Gunawan,
2014:7). Logistik juga mencangkup integrasi informasi, transportasi, inventory, pergudangan, reverse logistics, dan
pemaketan. Menurut Frazelle : Merupakan aliran material, informasi, dan uang antara pengguna dan pemasok (Frazelle,
2001)
Tujuan Logistik

1. Efisiensi Operasional:

Salah satu tujuan logistik adalah meningkatkan efisiensi operasional dalam rantai pasok. Dengan
mengoptimalkan aliran barang dan informasi, logistik dapat mengurangi waktu tunggu, menghindari
stok berlebih, dan meminimalkan biaya operasional secara keseluruhan.

2. Pelayanan Pelanggan yang Lebih Baik:

Logistik bertujuan untuk memberikan pelayanan pelanggan yang lebih baik dengan memastikan produk
atau layanan yang tepat tersedia pada waktu yang tepat. Hal ini mencakup pengiriman tepat waktu,
penanganan pesanan yang efisien, dan pemenuhan permintaan pelanggan dengan baik.

3. Pengurangan Biaya:

Salah satu tujuan utama logistik adalah mengurangi biaya dalam rantai pasok. Dengan melakukan
pengelolaan persediaan yang efisien, pengoptimalan rute pengiriman, dan pengurangan biaya
pergudangan, logistik dapat membantu mengurangi biaya operasional secara keseluruhan.

4. Pengendalian Persediaan:

Logistik juga bertujuan untuk mengendalikan persediaan dengan baik. Dengan memonitor persediaan
secara efektif, logistik dapat menghindari stok berlebih atau kekurangan persediaan, mengurangi
kerugian karena kerusakan atau kepunahan produk, dan memastikan ketersediaan persediaan yang
tepat saat dibutuhkan.
Manfaat Logistik

Selaiun tujuan, tentunya logistik memiliki manfaat yang


penting bagi sebuah bisnis, yaitu:

Dapat memenuhi kebutuhan, maksudnya memudahkan


dalam perencanaan kebutuhan bisnis karena sistem logistik
mempunyai jadwal dan pengaturan yang tepat sehingga
kebutuhan dapat terpenuhi, apalagi berkaitan dengan
pengiriman bahan pokok.
Wadah Penyimpanan barang, umumnya kegiatan logistik
berkaitan dengan penyimpanan barang, dimana mereka
menyediakan gudang sendiri dan sudah memiliki jadwal yang
teratur untuk setiap barang yang masuk maupun keluar.
Mampu menjaga kualitas barang yang dikirim, karena
barang yang tersimpan di gudang logistik biasanya akan
dicek berkala untuk memastikan kualitas barang tetap
bagus. Selain itu, meminimalisir resiko barang cacat atau
rusak.
Kemudahan dalam manajemen anggaran, dikarenakan
semua barang yang masuk maupun keluar dari gudang
logistik dicatat secara terperinci, maka proses pengiriman
barang bisa lebih cepat dan tejangk.
4.AKTIVITAS AKTIVITAS
A.PELAYANAN PELANGGAN ( CUSTOMER SERVICE)
B.MANAJEMEN PERSEDIAN (INVENTORY MANAGEMENT)
C.KOMUNIKASI LOGISTIK
D.PENANGANAN MATERIAL
E.PROSES PEMESANAN (ORDER PROCESSING)
F.PENGEPAKAN (PECKING)
G.MEMERIKAN LAYANAN PURNAJUAL
H.PEMELIHAN LATAK KAWASAN PABRIK DAN AREA PENYIMPANAN
I.DUKUNGAN LAYANAN DAN KOMPONEN KOMPONEN (PARTS AND SERVICE SUPPORT)
J.PEGADAAN \PEMBELIAN
K

Anda mungkin juga menyukai