Anda di halaman 1dari 9

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penulisan


Di era kemajuan industry global, saat ini agaknya belum banyak yang
mengetaui apa itu logistic. Mahasiswa ataupun pelajar kemungkinan lebih
mengenal logistic sebagai sebuah peran dalam suatu penyelenggaraan acara
yang mengurus peralatan yang mendukung keberlangsungan acara. Tidak
jarang juga ada yang mengenal logistic sebagai bagian dari profesi
pergudangan yang mengurusi keluar masuknya barang pabrikan, atau bahkan
profesi yang berhubungan dengan pendistribusian. Sebenarnya, logistic itu
sendiri adalah bagian dari ilmu manajemen dimana rangkaian kegiatannya
saling berhubungan dan dilakukan secara bertahap, serta bertujuan untuk
mengelola dan memelihara barang atau perlengkapan tertentu.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan logistik memiliki standar performa
yang harus dicapai. Adapun tingkat performa yang ingin dicapai dalam
kegiatan logistik adalah terjadinya keseimbangan antara kualitas pelayanan
yang diharapkan pelanggan dengan semua biaya yang dikeluarkan untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Sama halnya seperti tujuan logistic manajemen, yaitu
mengembangkan operasi yang terpadu. Manajemen kegiatan logistik
individual seringkali di bawah pengarahan dan pengawasan dariberbagai
departemen dalam suatu perusahaan. Bila dilihat dari siklus fungsi-fungsi
logistik maka tahap pertama fungsi logistik adalah rencana kebutuhan logistik.
Tahap berikutnya yakni tahapkedua adalah semua kegiatan menyediakan
barang-batang logistik untuk menunjangpelaksanan tugas seluruh organisasi.
Pelaksanaan suatu rencana logistik yang telah direvisi itubiasanya
menyangkut modifikasi prosedur operating dan atau perobahan besar dalam
jaringankerja sistem yang ada. Bergantung pada situasi perencanaannya,
banyak sekali pengumpulandan analisa data yang mungkin diperlukan untuk
menyelesaikan suatu rencana. Sama halnya dengan logistic material yang
berkaitan dengan mengkoordinasikan kegiatan penyaluran barang hingga
sampai kepada konsumen.

B. Tujuan Penulisan.
Berdasarkan Latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka tujuan
penulisan makalah ini adalah :
 Penjelasan mengenai logistic material
 Pentingnya mengetahui logistic material migas bagi suatu
perusaan.
BAB 2
PEMBAHASAN
I. Penjelasan mengenai logistic material
Logistic material memiliki pengertian yaitu sistem terintegrasi yg
mengkoordinasikan keseluruhan proses di dalam organisasi / perusahaan
dalam mempersiapkan dan menyampaikan produk / barang kepada konsumen.
Dalam hal ini, logistic material sendiri mencakup proses :
 Perencanaan (Plan)
 Sumber Input / Bahan mentah dari pemasok (Source)
 Transformasi bahan mentah jadi barang jadi (Make)
 Transportasi, distribusi, pergudangan (Deliver)
 Sistem informasi dan pembayaran barang, sampai barang
dikonsumsi konsumen, dan pada akhirnya layanan
pengembalian Produk/ barang (Return)

Logistic material memiliki tujuan dalam suatu perusahaan, yaitu :

 Pemilihan jenis barang yang tepat


 Penetapan jumlah barang yang tepat
 Diterima pada waktu yang tepat
 Diperoleh dengan biaya yang tepat
 Pengiriman sesuai dengan waktu dan permintaan
Selain berkaitan dengan adanya tujuan dan cakupan proses. Logistic
material juga berkaitan dengan material handling. Material handling adalah
Proses Penanganan atau pemindahan bahan baku maupun barang jadi
Pemindahan Bahan baku maupun barang jadi tersebut harus ditangani dengan
baik dan efisien sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar sesuai
dengan yg direncanakan. Tujuan material handling yaitu :
 Meminimalkan biaya-biaya Penanganan Material.
 Meminimalkan gangguan dan penundaan dengan menyediakan
bahan yang diperlukan pada waktu yang tepat dan jumlah yang
tepat juga.
 Meningkatkan kapasitas produktif dari fasilitas produksi
dengan pemanfaatan kapasitas yang efektif dan meningkatkan
produktivitas.
 Menjaga keamanan dalam penanganan material/bahan melalui
perbaikan kerja.
 Pencegahan kerusakan pada material atau bahan yang
ditangani.
 Mengurangi biaya-biaya yang berkaitan dengan Persediaan
(Inventory)
Terdapat pula prinsip- prinsip penanganan bahan ( material handling)
yaitu :
a) Prinsip Perencanaan (Planning Principle) : Semua aktivitas
Penanganan harus direncanakan.
b) Prinsip Sistem (Systems Principle) : Mengintegrasikan aktivitas
Penanganan (penerimaan, penyimpanan, produksi, inspeksi,
pengepakan, pergudangan, pasokan dan transportasi) yang
efektif ke dalam desain sistem yang terintegrasi.
c) Prinsip pemanfaatan ruang (Space Utilisation Principle) :
Mendorong pemanfaatan yang efektif dari semua ruang yang
tersedia.
d) Prinsip Muatan Unit (Unit Load Principle) : Meningkatkan
kuantitas, ukuran dan berat beban yang ditangani.
e) Prinsip aliran material (Material flow principle) :
Merencanakan urutan operasi dan pengaturan peralatan
mengoptimalkan aliran material.
f) Prinsip Keselamatan (Safety Principle) : Mendorong
penyediaan peralatan penanganan yang aman sesuai dengan
peraturan dan regulasi keselamatan.
g) Prinsip pemilihan peralatan (Equipment selection Principle) :
Mempertimbangkan semua aspek material, langkah dan metode
yang akan digunakan.
h) Prinsip waktu menganggur (Idle time Principle) : Mengurangi
waktu menganggur / waktu tidak produktif baik peralatan
Material Handling maupun tenaga manusia.
i) Prinsip perawatan (Maintenance Principle) : Merencanakan
perawatan preventif atau perbaikan terjadwal dari semua
peralatan penanganan.
j) Prinsip keabadian (Obsolescence Principle) : Menggantikan
metode atau peralatan penanganan yang usang ketika terdapat
metode atau peralatan yang lebih efisien untuk dapat
meningkatkan operasi.
k) Prinsip kapasitas (Capacity Principle) : Gunakan peralatan
penanganan untuk membantu mencapai kapasitas penuhnya.
l) Prinsip kinerja (Performance Principle) : Tentukan efisiensi
penanganan kinerja dalam hal biaya per unit yang ditangani
yang merupakan kriteria utama
Alat – alat yang dibutuhkan dalam material handling sendiri terdapat
dua jenis yaitu
 Bagi pabrik yang masih memiliki ruangan yang cukup lebar
maka dapat dipergunakan :
o Prahoto
o Traktor
o Lori – lori kecil
o Forklifc truck
 Bagi pabrik yang memiliki ruangan terbatas dapat
menggunakan
o Ban berjalan
o Elevator (lift)
o Derek ( cranes)

Didalam perencanaan material handling, terdapat beberapa unsur yang


perlu diperhatikan dalam perencanaan yaitu :

 Produk : Macam / jenisnya berat,ringan,cair, padat, besar kecil


 Dari mana ke mana bahan dipindah pindahkan , relatif dekat
atau jauh
 Keadaan ruang : cukup luas/ sempit , atap tinggi/ rendah
 Bentuk gedung : Datar , bertingkat
 Dana yg tersedia untuk pembelian atau penyewaan alat alat
material handling.
II. Pentingnya mengetahui logistic material migas bagi suatu perusahaan
Logistic adalah bisnis atau bagian yang penting, perusahaan
manufaktur maupun non manufaktur membutuhkan logistic material. Dari
waktu ke waktu aktivitas logistic terutama logistic material semakin penting
fungsinya, dan aktivitas tersebut jika dikelola dengan baik dapat menghemat
biaya yang signifikan .
Efektivitas logistic material tersebut mempunyai pengaruh terhadap
costumer yang dilayani, dan logistic material dapat digunakan sebagai senjata
dalam pemasaran, yaitu dapat di gunakan untuk memperoleh keunggulan
kompetitif. Oleh karena itu, logistic material perlu dan penting diketahui bagi
masyaratakat dan perusahaan migas.
Logistic material ini bertujuan supaya suatu perusahaan lebih
memahami dalam pengelolaan logistic dengan baik dan benar. Manajemen
logistic material dapat digunakan untuk mengintegrasikan supplier,
perusahaan manufaktur, gudang dan fasilitas penyimpanan material sehingga
barang yang dihasilkan maupun didistribusikan pada jumlah, lokasi, dan
waktu yang benar. Dengan demikian aplikasi logistic material dapat
meminimalkan biaya sekaligus dapaat memuaskan costumer dan stakeholder
yang lain. Selain itu, pentingnya suatu perusahaan mengenal adanya logistic
material adalah berkaitan erat dengan aktivitas logistic, yaitu :
1. Pelayanan pelanggan (customer service)
Proses yang berlangsung antara pembeli dan penjual dan
pihak ketiga. Hal ini dikatakan penting karena mencakup
berbagai hal yang mencakup pelayanan terhadap customer
termasuk ke dalam manajemen logistik.
2. Peramalan permintaan (demand forecasting)
Perkiraan akurat tentang permintaan yang akan dating
kedepannya, diperlukan agar suatu perusahaan dapat mengetahui
suatu permintaan yang akan dating kedepannya.
3. Manajemen persediaan (inventory management)
Memungkinkan suatu perusahaan mencapai skala
ekonomis dan menyeimbangkan persediaan dengan permintaan.
4. Komunikasi logistik (logistics communications)
Komunikasi yang berbentuk jaringan internet /e-
commerce pada seluruh proses logistik. ERP (enterprise resource
planning) alat transaksi perusahaan untuk mengurangi aktivitas
manual dari suatu perusahaan
5. Penenganan material (material Handling)
Penanganan aliran bahan baku, barang setengah jadi, dan
barang jadi. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan arus
barang dan meminimalkan jarak tempuh.
6. Proses pemesanan (order processing)
Memproses pemesanan meliputi scheduling pemesanan,
order enty atau perubahan pemesanan dan invoicing.
7. Pengemasan (packaging)
Pengemasan mempunyai peran dalam suatu perusahaan yaitu
melindungi produk dari kerusakan dan agar menambahkan nilai
produk
8. Procurement / purchasing
Mempunyai tujuan untuk pembelian pada tingkat biaya
administrasi yang terendah, menjaga dan memperbaiki kualitas,
dan menstandarisasi barang.
9. Reverse logistics
Penanganan barang retur, sebagai akibat dari kerusakan produk,
kedaluarsa, kesalahan pengiriman.
10. Distribusi /Transportasi
Rencana pengiriman kepada pelanggan atau konsumen secara
tepat watu dan ekonomis.
11. Pergudangan dan penyimpanan (warehouse & storage)
Hal ini diperlukan bagi suatu perusahaan untuk mencapai
produksi yang ekonomis, mencapai distribusi / transportasi yang
ekonomis, memelihara sumber persediaan, mendukung kebijakan
pelayanan pelanggan.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penjelasan makalah logistic
material yang telah dijelaskan yaitu pentingnya pengetahuan tentang logistic
material bagi suatu perusahaan. Logistic material sendiri memiliki fungsi yang
sangat penting dan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan costumer yang
dilayani, dan logistic material dapat digunakan sebagai senjata dalam
pemasaran agar mendapat keunggulan yang kompetitif.
Dalam suatu logistic material agar dapat terlaksana dengan efisien dan
efektif diperlukan adanya aktivitas logistic yang dapat mendukung
berjalannya proses kegiatan dalam logistic material dan material handling
yang dibutuhkan untuk Pemindahan Bahan baku maupun barang jadi yang
harus ditangani dengan baik dan efisien sehingga proses produksi dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan yg direncanakan.
B. Saran
Saran untuk makalah ini adalah untuk lebih memperkenalkan dan
mensosialisasikan logistic material kepada perusahaan – perusahaan, misalkan
diperkenalkan dalam bentuk pelatihan. Pelatihan yang mengkaji logistic
material dari perspektif manajerial. Agar dapat diimplementasikan dalam
konsep pemasaran kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai