Kelas : MB – 5A NIM : 1905171011 Mata Kuliah : Manajemen Logistik
1. Jelaskan pengertian manajemen logistik.
2. Jelaskan fungsi-fungsi logistic. 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan system informasi logistic. 4. Secara umum system informasi logistik melibatkan beberapa factor, gambarkan dan jelaskan. 5. Jelaskan dan gambarkan logistik flow.
Jawaban
1. Manajemen logistik adalah bagian dari manajemen rantai pasokan untuk
menyesuaikan permintaan konsumen dengan sejumlah tahapan, di antaranya adalah perencanaan, pelaksanaan, pengendalian aliran barang secara efektif.
2.A. Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan
Dalam hal ini, manajemen logistik berfungsi sebagai perencanaan dan juga penentu keperluan dari setiap program organisasi. Hal tersebut meliputi aktivitas analisa produk yang digunakan, skala prioritas, hingga ketersediaan produk. B. Penganggaran Fungsi penganggaran dalam manajemen logistik adalah untuk memastikan bahwa kebutuhan pengadaan barang sudah sesuai dengan anggaran yang dimiliki perusahaan. Apabila biaya anggaran logistik tersebut ternyata tidak sesuai, maka harus dilakukan perubahaan pada perencanaannya. C . Fungsi Pengadaan Manajemen logistik pada dasarnya memang lebih fokus pada pengadaan barang dan menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Saat ada ketidaksesuaian anggaran dan menjadi sulit dalam mengubah perencanaan, maka pihak manajemen logistik harus melakukan improvisasi dalam mengelola kegiatan logistik dengan budget yang terbatas. D. Penyimpanan dan Penyaluran Fungsi manajemen logistik dalam menyimpan dan menyalurkan adalah suatu proses yang mana suatu produk barang sudah diperoleh pada tempat yang memang sudah seharusnya. Nantinya barang tersebut akan disalurkan ke pihak lain yang berkepentingan sesuai dengan SOP perusahaan. E. Pemeliharaan Dalam hal ini, manajemen logistik juga meliputi seluruh pemeliharaan barang. Umumnya, tujuan dari pemeliharaan barang logistik adalah guna memastikan produk barang yang tersimpan tidak menjadi cepat rusak. F. Penghapusan Dalam proses aktivitas manajemen logistik juga terdapat aktivitas penghapusan. Fungsi penghapusan dilakukan untuk memisahkan barang yang sudah rusak, memperbaikinya, atau menggantinya dengan yang sesuai. G. Pengendalian Manajemen logistik juga berfungsi sebagai pengendalian, yang mana akan dilakukan oleh seorang manajer logistik dengan tahapan yang sesuai dengan berbagai fungsi yang sudah disebutkan di atas. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh fungsi logistik bisa dilakukan sesuai dengan yang memang diharapkan. 3. Sistem Informasi Manajemen Logistik merupakan sistem pengelolaan persediaan barang habis pakai yang dapat memberikan kemudahan dalam pengelola data dan informasi logistik, menyediakan data logistik yang akurat untuk keperluan perencanaan kebutuhan barang, analisa kebutuhan dan distribusi, Membantu kelancaran pekerjaan di bidang logistik, terutama dalam pembuatan laporan kebutuhan, distribusi barang. Keakuratan informasi sangatlah dibutuhkan, terutama informasi mengenai harga jual, harga pokok penjualan dan sisa persediaan dalam sistem informasi manajemen karena keakuratan informasiinformasi tersebut mempengaruhi hubungan perusahaan terhadap pihak-pihak yang bersangkutan serta sistem informasi manajemen pada perusahaan itu sendiri. 4. Remainder/NotifikasiUntuk itu dalam sistem ini dikembangkan fitur reminder/notifikasi sebagai alat bantu pengelola untuk mendapatkan informasi mengenai apa yang harus diproses agar proses administrasinya tidak mengalami keterlambatan. Informasi yan di tampilkan antara lain : - Jumlah barang masuk berdasarkan kelompok barang. - Jumlah barang keluar berdasarkan kelompok barang. - Stok barang berdasarkan kelompok barang. - Jumlah ajuan barang. - Dashboard. 5. Aliran logistik mengacu pada kemanjuran organisasi yang dilokasikan untuk kegiatanatau operasi di gudang (dari produksi hingga distribusi), dengan maksud untuk mengurangi pemborosan.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional