Manajemen Persediaan
04.16 |
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
1.1
fungsi
logistik
adalah
rencana
kebutuhan
logistik.
Tahap
menyediakan
Rumusan Masalah
Penulis mengarahkan langkah-langkah yang dijadikan pokok
2.
3.
1.3
Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan dari
Mengetahui
pngertian
manajemen
logistic
dan
system
mengelolanya.
2.
3.
pengelolaannya.
apa itu
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
mahasiswa/i tentang system manajemen logistic dan manajemen persediaan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan meliputi: latar belakang, perumusan masalah, pembatasan,
tujuan, mamfaat dan sistematika penulisan
BAB II Menguraikan teori yang berhubungan dengan Manajemen logistic dan
Customer service sebagai aktivitas utamanya..
BAB III Menguraikan pembahasan tentang manajemen pemasaran
BAB VI Penutup meliputi: Kesimpulan dan saran
Bab II
PEMBAHASAN
5. Hasil evaluasi data masukan dari satuan bawah dan fungsi-fungsi terkait
yang diakomodasikan dalam evaluasi penyelenggaraan logistik.
Pengorganisasian
Pengorganisasian setiap kegiatan logistik pada dasarnya merupakan satu
sistem atau tatanan yang harus berorientasi kepada tugas dengan
program yang jelas namun kenyal. Pengorganisasian logistik dilaksanakan
dengan memperhatikan berbagai hal serta dengan pendekatan sebagai
berikut :
1. Pengorganisasian yang diselenggarakan berdasarkan pendekatan tugas.
2.
Pengorganisasian yang diselenggarakan berdasarkan pendekatan
komoditi.
3.
Pengorganisasian yang diselenggarakan dengan rentang kendali
sependek mungkin.
4.
Pengorganisasian yang diselenggarakan berdasarkan eselonisasi
penanggung jawab pengemban fungsi logistik sesuai struktur organisasi
yang berlaku.
Pengawasan dan pengendalian
Pengawasan dan pengendalian sebagai fungsi organik pembinaan,yaitu
menyelenggarakan usaha, kegiatan dan pekerjaan untuk menjamin
tercapainya tujuan secara efektif, efisien dan sesuai dengan
ketentuan/peraturan yang berlaku melalui pengarahan, pengkoordinasian,
pengawasan, pemeriksaan dan tindakan pengendalian yang diperlukan
sehingga penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dapat ditekan sekecil
mungkin atau minimum dapat dikurangi. Dalam penyelenggaraan
pengawasan dan pengendalian perlu memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1) Pengawasan dan pengendalian harus berdasarkan pada rencana yang
telah ditetapkan.
2) Pengawasan dilaksanakan melalui jalur pengawasan struktural maupun
fungsional.
3)Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan terpusat sesuai strata
demi tercapainya
kesatuan dan keterpaduan upaya.
2.4 Input dan output dalam proses logistik
secara sederhana, dapat didefinisikan sebagai penyediaan suatu
barang yang dibutuhkan yang pengadaannya dapat dilakukan langsung
oleh pihak yang membutuhkan atau dilakukan oleh pihak lain. Dalam
perkembangannya,
persepsi
tentang
logistik
berubah,
logistik
dipersepsikan bukan lagi suatu barang yang dibutuhkan tetapi proses
mengadakan barang kebutuhan tersebut dipersepsikan sebagai logistik.
Dalam proses pengadaan barang, berbagai kegiatan harus dilalui. Mulai dari
lokasi dimana bahan baku itu dihasilkan diangkut ketempat pengolahan untuk
menjadikannya bahan jadi yang selanjutnya didistribusikan kepada pelanggan
yang tersebar diberbagai tempat harus dilakukan melalui secara efisien, tepat
manfaat dalam waktu yang singkat agar harga produk dapat terjangkau oleh
konsumen. Secara schematis pada gambar berikut ditunjukkan proses
manajemen logistik.
pasti diperoleh dari alam.Sumber daya alam ini adalah input utama
dalam manajemen logistic. Sumber daya alam merupakan salah satu
modal dasar untuk proses bisnis. Pendayagunaan sumber daya alam ini
menjadi factor terpenting dalam penyediaan bahan material yang
nantinya akan diproses menjadi suatu produk yang bernilai.
2. Sumber daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan asset penting dalam proses
bisnis di lingkungan perusahaan. Sumber daya manusia ini juga disebut
sebagai agent of development dimana berhasil tidaknya suatu proses
bisnis ditentukan oleh sumber daya manusia itu sebagai pemegang agent
of development. Sumber daya manusia adalah salah satu factor produksi
dalam suatu lingkup perusahaan dalam hal ini di dalam proses bisnis
manajemen logistic sebagai salah satu inputnya.
Dalam pencapaian tujuan sebuah organisasi dalam manajemen
logistic ini diperlukan adanya pengelolaan sumber daya
manusia,dikarenakan sumber daya manusia yang semakin berkualitas
dapat menunjang tercapainya tujuan-tujuan manajemen logistic.
Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia diperlukan suatu
strategi pembangunan sumber daya manusia. Salah satu contoh strategi
pembangunan SDM bisa dilakukan dengan pembekalan pendidikan dan
pelatihan yang sesuai,pengembangan sistem penilaian prestasi kerja dan
sistem pemberian imbalan, mengefektifkan pelaksanaan rekrutmen dan
seleksi, perencanaan anggaran untuk sumber daya manusia serta
membina hubungan dan komunikasi karyawan.
Era informasi dan teknologi yang berkembang dewasa ini semakin
membuktikan bahwa penguasaan teknologi yang baik akan berdampak
pada kualitas maupun kuantitas pencapaian tujuan itu sendiri. Agar
teknologi dapat dikuasai, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang
berkualitas.
3. Fasilitas pendanaan
Pembiayaan menurut Muhammad (2005:304), secara arti luas
berarti financing atau pembelanjaan, yaitu pendanaan yang dikeluarkan
untuk mendukung investasi yang telah direncanakan, baik dilakukan
sendiri maupun dijalankan oleh orang lain. Dalam manajemen logistic
fasilitas pendanaan menjadi fakktor penting yang harus dipikirkan agar
dalam melaksanakan proses manajemen logistic bisa berjalan sesuai
dengan tujuan yang diharapkan.
4. Sistem informasi
Dalam proses manajemen logistic diperlukan adanya system
informasi yang diperlukan sebagai input. System informasi ini dibutuhkan
sebagai acuan pengambil keputusan untuk tindakan-tindakan yang akan
diambil selanjutnya dalam proses manajemen logistic. Dengan adanya
pengelolaan system informasi yang baik dan benar maka jalannya proses
manajemen logistic bisa berjalan dengan baik, tanpa pengelolaan system
informasi yang baik pasti proses manajemen logistiknya tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Customer Service
Definisi Customer Service
Pelayanan pelanggan adalah proses pemenuhan pelanggan, yaitu
proses untuk memenuhi permintaan konsumen secara keseluruhan.
Proses itu termasuk catatan permintaan baik secara manual ataupun
elektronik,pembayaran, pemilihan barang, pengirimandan penyediaan
barang, serta memberikan pelayanan kepada pemakai barang, juga
1.
Pre-transaction elements
Pre-transaction elements merupakan penetapan strategi layanan
konsumen yang akan dijalankan, menyediakan catatan tertulis tentang
kebijakan pelayanan konsumen. Misalnya bagaimana barang dikirim
setelah barang diterima. Menetapkan prosedur pengembalian barang
(back order) dan metode pengiriman agar pelanggan mengetahui
pelayanan yang akan didapat.
Kegiatan pre-transaction elements ini meliputi beberapa kegiatan
diantaranya :
Written customer service policy
Accessibility of order personal
Single order contact point
Organizational structure
Method of ordering
Order size constraints
System flexibility
Transaction elements.
2.
Transaction-elements
Transaction-elements merupakan penetapan strategi yang
menyangkut pelaksanaan pengiriman barang/produk ketangan konsumen.
Elemen ini merupakan hasil langsung pada saat pengantaran barang ke
konsumen. Mengatur tingkat persediaan barang, dan menyeleksi sarana
transportasi.
Kegiatan transaction-elements ini meliputi beberapa kegiatan
diantaranya :
Order cycle time (siklus waktumulai pesanan s/d pesanan diterima.
Order preparation
Inventory availability
Delivery alternatives
Delivery time
Delivery reliability
Delivery of complete order
Condition of goods
Post-transaction elements
Merupakan penetapan prosedur pemberian layanan yang dilakukan
untuk menunjang produk yang diproduksi di pasaran.misalnya melindungi
konsumen dari produk cacat , menyediakan pengembalian barang,
menjamin penerimaan kembali, member garansi dan mendengarkan
complain dari pelanggan.
Kegiatan post- transaction-elements ini meliputi beberapa kegiatan
diantaranya :
Availability of spares
Call-out time
Invoicing procedures
Invoicing accuracy
Product tracing/ warranty
Return policy
Customer complaints and procedures
Claims procedures.
Multi fungsi dimensi layanan pelanggan (customer service)
Time , bisanya siklus waktu pemenuhan pemesanan
Dependability, artinya pengiriman pesanan dengan jaminan yang akurat
untuk menghindari pesanan cacat
Communication,kemudahan dalam memberikan informasi dalam
pemesanan produk ataupun response pertanyaan.
Flexibility, kemampuan untuk mengenali dan menanggapi kebutuhan
pelanggan yang berubah.
Ada beberapa hal yang dilakukan untuk mengembangkan kebijakan
layanan pelanggan
Enam langkah perencanaan untuk mengedintifikasi layanan pelanggan
komponen utama :
mengidentifikasi elemen utama dari layanan dan mengidentifikasi segmen
pasar yang sesuai
membangun perusahaan yang kompetetif dengan tingkat jasa yang
ditawarkan
mengidentifikasi persyaratan layanan yang berbeda untuk segmen yang
berbeda
mengembangkan paket layanan pelanggan tertentu
menentukan prosedur monitoring dan kontrol
Manajemen Persediaan
pada
persediaan:
tingkat
yang
aktivitas
mempertahankan
dikehendaki.
Pada
produk
jumlah
barang,
2.
3.
1.
TUJUAN PERSEDIAAN
1. Menghilangkan pengaruh ketidakpastian (mis: safety stock)
2. Memberi waktu luang untuk pengelolaan produksi dan pembelian
3. Untuk mengantisipasi perubahan pada permintaan dan penawaran.
HAL-HAL YANG DIPERTIMBANGKAN
1. Struktur biaya persediaan.
a. Biaya per unit (item cost)
b. Biaya penyiapan pemesanan (ordering cost)
-
Biaya transportasi
Jika diproduksi sendiri maka akan ada biaya penyiapan (set up cost):
surat menyurat dan biaya untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan.
c.
Biaya yang dinyatakan dan dihitung sebesar peluang yang hilang apabila
nilai persediaan digunakan untuk investasi (Cost of capital).
Biaya yang meliputi biaya gudang, asuransi, dan pajak (Cost of storage).
Biaya ini berubah sesuai dengan nilai persediaan.
d.
Biaya
resiko
kerusakan
dan
kehilangan
(Cost
of
obsolescence,
A.
B.
C.
D.
METODA HYBRID
E.
METODA ABC
METODA EOQ
ASUMSI:
1. Kecepatan permintaan tetap dan terus menerus.
2. Waktu antara pemesanan sampai dengan pesanan dating (lead
time) harus tetap.
3. Tidak pernah ada kejadian persediaan habis atau stock out.
4. Material dipesan dalam paket atau lot dan pesanan dating pada
waktu yang bersamaan dan tetap dalam bentuk paket.
5. Harga per unit tetap dan tidak ada pengurangan harga walaupun
pembelian dalam jumlah volume yang besar.
6. Besar carrying cost tergantung secara garis lurus dengan rata-rata
jumlah persediaan.
7. Besar ordering cost atau set up cost tetap untuk setiap lot yang
dipesan dan tidak tergantung pada jumlah item pada setiap lot.
8. Item adalah produk satu macam dan tidak ada hubungan dengan produk
lain
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
penegelolaan
manajemen
logistic
dan
penelolaan
harus
didukung
memberikan
dengan
kepuasan
pelayanan
pelanggan
agar
yang
setiap
baik
dan
produk
bisa
yang
SARAN
Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan yang sama yaitu
bagaimana mendapatkan keuntungan yang tinggi dan membuat
setiap pelanggan merasa puas terhadap setiap produknya. Maka
dari itu untuk mencapai tujuan itu diperlukan planning yang matang
baik
itu
bagaimana
logistic,manajemen
mengelola
persediaan
SDA,SDM,manajemen
dan
pelayanan
DAFTAR REFRENSI
http://www.scribd.com/doc/13817840/Konsep-Dasar-ManajemenLogistik
http://mythayummy.blogspot.com/2011/04/makalah-manajemenstratejik.html
http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2195156pengertian-dan-fungsi-customer-service/#ixzz1tua71kce
http://wiryasaputra.blogspot.com/search/label/Pelayanan
%20Memuaskan
http://ekonomitransportasi.blogspot.com/2011/05/perantransportasi-multimoda-dalam.html
http://andiwijayanto.blog.undip.ac.id/?category_name=manajemendistribusi-dan-logistik
luluk.staff.gunadarma.ac.id/.../MANAJEMEN+PERSEDIAAN.doc
http://harisahmad.blogspot.com/2011/01/peran-sumber-daya-alamdan-lingkungan.html
http://id.shvoong.com/businessmanagement/management/2279773-pengertian-unsur-dan-jenisjenis/
http://ronawajah.wordpress.com/2007/06/26/keunggulan-kompetitif/
http://www.google.co.id/url?
sa=t&rct=j&q=keinginan+pelanggan+terhadap+suatu+produk&so
urce=web&cd=3&ved=0CE8QFjAC&url=http%3A%2F
%2Feprints.undip.ac.id
%2F23014%2F1%2FANALISIS_PENGARUH_HARAPAN_PELANGGAN
%2C_KUALITAS_PRODUK%2C_KEPUAA.pdf&ei=RGmT_G7C8bsrAfnrPHvAQ&usg=AFQjCNGNEeodE8z-jOMEvNqX5Hiqka_bw&cad=rja
http://andiwijayanto.blog.undip.ac.id