Anda di halaman 1dari 2

1.

Kasus-kasus kriminal dalam pengelolaan logistik (corporate fraud) tidak bisa


dipandang pandang sebelah mata. Hal ini bisa merusak kredibilitas bahkan karier
seseorang.
Solusinya diperlukan strategi yang tepat untuk bisa menyelesaikan masalah dalam
kasus criminal ini dengan tepat dan cepat. Strategi yang kiranya diperlukan yaitu
dengan penegakan peraturan, kebijakan, dan prosedur yang tegas: memperluas
rentang kendali dan tanggung jawab manajer, sistem dan standar pelaporan.
Selain itu, penyelidikan mendalam seperti investigasi siapa yang terlibat dalam
kegiatan logistik tersebut, selain itu juga melakukan punishment jika ada staff yang
terbukti berkontribusi dalam kasus-kasus kriminal tersebut.

2. Fungsi Pengelolaan Logistik beserta contohnya


a. Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan
Fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan, yaitu dengan adanya
manajemen logistik maka rencana kebutuhan logistik akan dibuat dan digunakan
oleh semua calon pemakai (user) kemudian diajukan sesuai dengan alur yang
berlaku di masing-masing organisasi. Dalam hal ini, manajemen logistik berfungsi
sebagai perencanaan dan juga penentu keperluan dari setiap program
organisasi. Hal tersebut meliputi aktivitas analisa produk yang digunakan, skala
prioritas, hingga ketersediaan produk. Aktivitas perencanaan ini harus selalu
memperhatikan anggaran yang dimiliki oleh perusahaan, faktor ketersediaan,
hingga kemudahan dalam mengakses suatu barang.
Melalui fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan ini akan menghasilkan
contohnya antara lain:
 Rencana Pembelian
 Rencana Rehabilitasi
 Rencana Dislokasi
 Rencana Sewa
 Rencana Pembuatan.

b. Penganggaran
Fungsi penganggaran (budgeting), yaitu dengan adanya manajemen logistik
maka akan terlihat rincian kebutuhan biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan
logistik itu sendiri. Fungsi ini untuk memastikan bahwa kebutuhan pengadaan
barang sudah sesuai dengan anggaran yang dimiliki perusahaan. Apabila biaya
anggaran logistik tersebut ternyata tidak sesuai, maka harus dilakukan
perubahaan pada perencanaannya.
Contohnya: alokasi anggaran logistik Rumah Sakit 40-50%, dalam bentuk obat
dan bahan farmasi, alat tulis kantor, cetakan, alat rumah tangga, bahan
makanan, alat kebersihan dan suku cadang.

c. Fungsi Pengadaan
Fungsi pengadaan, yaitu dengan adanya manajemen logistik maka akan
terpenuhi kebutuhan barang dan jasa perusahaan. Manajemen logistik pada
dasarnya memang lebih fokus pada pengadaan barang dan menjadi hal penting
yang harus diperhatikan. Saat ada ketidaksesuaian anggaran dan menjadi sulit
dalam mengubah perencanaan, maka pihak manajemen logistik harus
melakukan improvisasi dalam mengelola kegiatan logistik dengan budget yang
terbatas.
Pengadaan tidak selalu harus dilaksanakan dengan pembelian tetapi didasarkan
dengan pilihan berbagai alternatif yang paling tepat dan efisien untuk
kepentingan organisasi. Cara–cara yang dapat dilakukan untuk menjalankan
fungsi pengadaan adalah:
 Pembelian
 Penyewaan
 Peminjaman
 Pemberian ( hibah )
 Penukaran
 Pembuatan
 Perbaikan
3. Contoh Pengelolaan Logistik pada Transportasi Udara
Pada bidang transportasi udara, pengelolaan logistik memiliki peranan penting yang
harus diperhatikan dalam manajemen transportasi logistik. Alur logistik kebutuhan
pokok yang dapat digulirkan melalui udara akan sangat membantu dalam hal
pemerataan distribusi. Manajemen logistik seperti mencakup distribusi, perencanaan
untuk logistik, keputusan pengadaan dan inventory, pergudangan dan penyimpanan,
angkutan/transportasi barang,.

Anda mungkin juga menyukai