Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

NamaMahasiswa : MARJANA

NomorIndukMahasiswa/NIM : 042354185

Kode/NamaMataKuliah : EKSI4207/AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Kode/NamaUPBJJ : 14/PADANG

MasaUjian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
NASKAH TUGAS MATA KULIAH KE-3
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER : 2022/23.2 (2023.1)

1. Jelaskan realisasi anggaran dari prespektif realisasi anggaran sebagai fungsi, penunjang karir, dan
seperangkat keputusan !
Jawaban:
A. Realisasi Anggaran Sebagai Fungsi.
Operasi adalah suatu dari berbagai fungsi di dalam organisasi. Di dalam organisasi yang
besar, penetapan masing-masing fungsi ke dalam departemen yang berbeda, diasumsikan
sebagai pertanggungjawaban aktivitas tertentu, namun saling terkait satu sama lain. Dalam
hal ini, pimpinan manajemen mengkoordinasikan dan menetapkan jaringan komunikasi
yang efektif dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
B. Realisasi Anggaran Sebagai Penunjang Karier.
Operasional telah muncul sebagai tingkatan karir menuju posisi manajemen yang lebih
tinggi dengan baik di beberapa organisasi. Misalnya, jabatan kepala pelaksanaan yang
berlatar belakang dari keuangan, pemasaran, peneliti dan lembaga atau hukum. Mobilitas
keahlian yang meningkat dari para pengelola operasional sangat berhubungan dengan
tantangan produktivitas terkini. Promosi kenaikan jabatan cenderung diberikan kepada
manajer yang telah berhasil menemukan solusi dari tantangan-tantangan yang dihadapi
organisasi.
C. Realisasi Anggaran Sebagai Perangkat Keputusan.
Pembuatan keputusan merupakan aspek yang sangat esensial dalam Seluruh aktivitas
manajemen. Meskipun secara spesifik dari masing-masing situasi sangat berbeda, pada
umumnya pembuat keputusan melibatkan berbagai langkah dasar yang sama, seperti : (1)
pengenalan dan penjelasan definisi sebuah permasalahan, (2) mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan untuk menganalisis alternatif kemungkinan, dan (3) memilih dan melaksanakan
alternatif yang paling layak.

2. Kemukakan tiga kegiatan utama dalam siklus realisasi anggaran yakni pencairan anggaran
(pengeluaran), realisasi pendapatan, dan pelaksanaan !
Jawaban:
Pada masing-masing tahapan realisasi anggaran publik terbagi ke dalam tiga kegiatan utama
yakni:
 Kegiatan utama yang pertama yakni pencairan anggaran (pengeluaran) dimulai dengan
tahapan persiapan yang terdiri dari kegiatan pembuatan prosedur dan formulir, serta
pembuatan anggaran pada tahap proses pelaksanaan terdiri dari tiga kegiatan belanja
barang, jasa dan modal; dan tahapan penyelesaian terdiri dari kegiatan pengumpulan bukti
untuk pencatatan, finalisasi Tata prosedur pencatatan barang dan modal, dan pelaporan
aktivitas jasa.
 Kegiatan utama yang kedua yakni Realisasi Pendapatan, dimulai dengan tahapan
persiapan yang terdiri dari kegiatan menghitung potensi dan membuat regulasi untuk
prosedur dan formulir; pada tahap proses pelaksanaan terdiri dari kegiatan penagihan dan
pengumpulan pendapatan; dan pada tahap penyelesaian terdiri dari kegiatan rekapitulasi
Realisasi Pendapatan dan pengenaan sanksi dan insentif.
 Kegiatan utama yang ketiga yakni pelaksanaan program, dimulai dengan tahapan
persiapan yang terdiri dari kegiatan pembentukan tim dan membuat Tata aturan dan
pembagian beban kerja. Pada tahap proses pelaksanaan terdiri dari kegiatan pelaksanaan
pekerjaan, dan, pada tahap penyelesaian terdiri dari kegiatan finalisasi produk dan
pembuatan laporan.

3. Kemukakan item yang harus dipenuhi dalam teknik realisasi anggaran dan berikan contohnya!
Jawaban:
A. Peramalan.
Pada proses perencanaan, pengelola organisasi menggunakan peramalan. Secara pengertian,
peramalan adalah proses memperkirakan kejadian di masa depan. Beberapa perkiraan jarang
sempurna, tanpa memperhatikan kuantitas dan historis dan luasnya pengalaman pengelola.
Namun metode peramalan telah terbukti menyediakan perkiraan yang berguna bagi tujuan
perencanaan.
Pada tahapan peramalan ini sebagai persiapannya dilakukan dengan melakukan studi
kelayakan. Selain itu pelaksanaannya dilakukan melalui proses peramalan dengan teknik
Time series analysis, metode kausal, dan teknik kualitatif. Pada tahap penyelesaiannya
peramalan, kegiatan yang dilakukan adalah merekomendasikan penerimaan value of Project.
1) Karakteristik permintaan.
Penawaran barang dan jasa sangat beraneka ragam. Proses peramalan akan mudah
dilakukan jika pola permintaan pada produk tertentu dikuasai. Berbagai faktor, baik faktor
internal maupun faktor eksternal mempengaruhi sebuah permintaan.
2) Pelaksanaan peramalan dalam realisasi anggaran.
Oleh karena permintaan menunjukkan berbagai perbedaan karakteristik, beberapa metode
peramalan yang berbeda dibutuhkan. Tujuan peramalan adalah mengembangkan
peramalan yang dapat berguna dari informasi yang ada. Untuk itu, peramal harus memilih
teknik yang tepat.
3) Merancang sistem peramalan.
Pada saat merancang sistem peramalan permintaan,seorang manajer harus
menetapkan:(1)apa yang harus diramal, (2)Perangkat apa yang akan digunakan dan, (3)
bagaimana sistem dapat membantu pembuatan keputusan manajerial.
4) Contoh peramalan.
Sebuah yayasan yang bergerak di bidang ekonomi hendak melaksanakan kegiatan alokasi
pembuatan modal usaha kecil bagi nelayan miskin di daerah dampingannya. Proses
peramalan permintaan dilakukan melalui studi kelayakan dengan teknik kualitatif. Hasil
studi kelayakan dapat berupa hasil analisis seberapa besar nelayan miskin membutuhkan
tambahan modal usaha, perkiraan jumlah kebutuhan tambahan modal,jumlah nelayan
miskin yang membutuhkan tambahan modal. Dengan data hasil penelitian tersebut,dapat
diramalkan besaran dana yang hendak dialokasikan,area cakupan kegiatan dan jumlah
kelompok sasaran atau penerima manfaat kegiatan,dan tingkat partisipasi kelompok
sasaran kegiatan.
B. Manajemen Bahan.
Manajemen bahan terkait erat dengan persediaan inventaris tingkat produksi pola pegawai
jadwal dan distribusi. Di dalam manajemen bahan 2 alasan dalam keputusan taktis tentang
bahan yang harus dipertimbangkan pentingnya adalah peran pokok bahan dalam produksi
dan dampak dari inventaris organisasi. Bahan merupakan input yang dibutuhkan dalam
organisasi publik. Adapun biaya Pembelian bahan adalah pokok dan semakin meningkat.
Idealnya satu orang di dalam organisasi seharusnya membuat keputusan seluruh pengelolaan
bahan karena adanya saling keterkaitan.Namun tugas tersebut tidak mungkin dilakukan jika
hanya oleh satu orang.Di dalam praktiknya beberapa bagian di dalam organisasi publik
mempunyai spesialisasi di dalam pengelolaan bahan, misalnya: (1)bagian pembelian, (2)
bagian pengendalian produksi,dan (3) bagian distribusi.Struktur tersebut tidak hanya
mengangkat fungsinya, namun juga mengenakan bahwa beragam tugas manajemen bahan
adalah seluruh bagian dari aktivitas yang sama. seluruh kegiatan yang terkait dengan aliran
bahan dimulai dengan Pembelian bahan mentah dan diakhiri dengan distribusi hasil akhir
organisasi.
1) Pembelian dan distribusi.
Pembelian bahan merupakan manajemen proses perolehan yang termasuk di dalamnya
keputusan pada penjajakan penggunaan, kontrak negosiasi, dan pemutusan pembelian.
Pembelian erupakan titik awal Siklus manajemen dari bahan penjajakan penyimpanan,
pengubahan, penyimpanan dan distribusi.
2) Contoh manajemen bahan.
Sebuah BUMN penghasil kain manajemen bahannya dilakukan pada: (1) pembagian
pembelian - dengan membeli peralatan/mesin, benang,dan bahan kimia lainnya dengan
harga yang paling murah, kualitas terbaik berdasarkan perbandingan harga,dan biaya
pengantaran yang paling minimal, (2) bagian pengendalian produksi - dilakukan
pengawasan pada jalannya proses produksi, rekrutmen SDM yang terampil d,dan
pengawasan kualitas hasil produksi yang bersaing; dan (3) bagian distribusi - dilakukan
penyimpanan secara efisien dengan biaya minimal,tempat penyimpanan yang sesuai,aman
dan mudah terjangkau,dan biaya transportasi distribusi yang hemat dan menjangkau
masyarakat yang membutuhkannya.
C. Sistem persediaan.
Kunci utama pengelolaan persediaan adalah Apakah item pokok pada permintaan yang
tergantung atau bebas. Kepada kedua hal tersebut manajemen organisasi menggunakan
sistem produksi dan sistem pengendalian persediaan yang berbeda.
1) Economic Order Quantity
Adalah ukuran bagian yang meminimalkan biaya penggunaan dan pemasaran seluruh
persediaan tahunan.
2) Sistem Review Berkelanjutan.
Salah satu sistem pengendalian persediaan yang terbaik yang dikenal adalah sistem review
berkelanjutan (continous review system), yang mana kuantitas akhir sebuah item di
review setiap waktu untuk menentukan apakah sudah waktunya memesan kembali.
3) Sistem review periodik.
Sistem pengendalian persediaan yang lain adalah sistem review periodik yang mana posisi
item persediaan di review secara periodik dan tidak secara terus-menerus.
4) Sistem hybrid.
Sistem lain yang digunakan dalam pengendalian persediaan adalah sistem hybrid di mana
sistem ini menguji pilihan perlengkapan, dasar persediaan, dan sistem visual.
5) Praktik sistem pengendalian.
Di dalam menjalankan sistem pengendalian terkait dengan persoalan:(1) item mana yang
menerima pengendalian manajemen yang paling ketat,(2) Bagaimana pemeliharaan
pencatatan secara akurat, dan (3)tipe seperti apa terkait peralatan pendukung yang
disarankan.
6) Contoh sistem persediaan: sebagai contoh sebuah Perusahaan Daerah Air Minum sistem,
persediaannya mencakup:
 Pengendalian manajemen yang paling ketat - dilakukan pada kualitas dan kuantitas air
yang dihasilkan.
 Pemeliharaan pencatatan - dilakukan dengan memperkuat sistem administrasi dan
sistem akuntansi instansi PDAM
 Jenis peralatan pendukung yang disarankan - alat pengolahan air bersih dan peralatan
untuk mendistribusikannya kepada seluruh pelanggan.
D. Sistem produksi.
Strategi organisasi harus diterjemahkan ke dalam perencanaan operasi secara detail.Salah
satunya adalah perencanaan produksi. Pada organisasi yang menghasilkan produk atau
layanan,rencana produksi terkait dengan tujuan dan sasaran strategi dengan penjadwalan
produksi.
Perencanaan produksi adalah pernyataan manajerial tentang waktu yang dibutuhkan pada
tingkatan produksi, tingkatan angkatan kerja, dan investasi persediaan, yang dibawa kepada
pertimbangan permintaan konsumen dan batasan kapasitas organisasi.Perencanaan
diseimbangkan dengan tujuan memaksimalkan pelayanan,meminimalkan investasi
persediaan, memelihara stabilitas angkatan kerja, meminimalkan biaya produksi,dan
memaksimalkan keuntungan (khusus organisasi profit).
1) Strategi perencanaan produksi.
Strategi perencanaan untuk memilih alternatif tertentu yang hendak digunakan organisasi
dalam sistem produksi. Terdapat dua strategi yaitu strategi pengejaran dan strategi
tingkatan. Strategi pengajaran mengatur tingkat produksi untuk disesuaikan dengan
permintaan di atas perencanaan masa depan.Adapun strategi tingkatan memelihara tingkat
produksi pada tingkat konstan pada perencanaan di masa depan.
2) Proses perencanaan produksi.
Aspek di dalam perencanaan produksi secara periodik diperbaharui sebagai informasi
yang baru agar lebih dari yang tersedia, sehingga kesempatan yang baru akan muncul.
proses perencanaan produksi sama dengan perencanaan SDM yakni terkait dengan
permintaan,alternatif keterbatasan dan biaya.
3) Contoh perencanaan sistem produksi.
Contoh perencanaan produksi pada sebuah perusahaan daerah penghasil tepung: dalam
waktu 1 bulan dengan tingkat produksi mencapai 300 Tan tepung terigu, kebutuhan
angkatan kerja 100 orang, persediaan bahan baku berupa beras sebesar 400 ton/ dengan
peralatan penggiling yang terpelihara. Tepung terigu yang diproduksi tersebut dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan penduduk Kabupaten X sebesar 10 juta jiwa.
E. Perencanaan sumber daya manusia.
Perencanaan sumber daya manusia SDM sangat terkait dengan tujuan strategis jadwal
angkatan kerja. Rencana SDM adalah untuk melayani organisasi terkait dengan rencana
produksi. Hal ini adalah pernyataan manajerial terkait waktu SDM dan kapasitas angkatan
kerja, yang dibawa kepada pertimbangan atas permintaan konsumen dan keterbatasan
kapasitas mesin. Perencanaan diseimbangkan dengan tujuan untuk pelayanan stabilitas
stabilitas SDM biaya dan keuntungan (khusus organisasi profit). Hal ini digunakan untuk
mengembangkan schedule SDM.
1) Strategi perencanaan SDM.
Strategi perencanaan untuk memilih alternatif tertentu yang hendak digunakan organisasi
dalam perencanaan SDM.
2) Proses perencanaan SDM.
Proses perencanaan SDM sama dengan proses perencanaan produksi. Di dalam
perencanaan SDM dasar perencanaan perencana dari permintaan SDM masing-masing
kelompok SDM pada penilaian sejarah permintaan atau penilaian pendapat dan jaminan
simpanan yang ada untuk pelayanan.
3) Contoh perencanaan SDM.
Contoh perencanaan SDM pada sebuah perusahaan daerah penghasil tepung terigu yang
harus mencukupi kebutuhan masyarakat X sebesar 10 juta jiwa atau permintaan konsumen
sebesar 300 ton/bulan, sedangkan kapasitas mesin dapat menghasilkan produk 10 ton/hari.
Dengan mengidentifikasi kebutuhan permintaan konsumen, biaya dan kapasitas mesin,
maka kebutuhan SDM direncanakan sebanyak 100 orang.
F. Penjadwalan.
Perencanaan produksi menjalankan sumber daya untuk berbagai kebutuhan produksi
melebihi periode waktu. Pada proses penjadwalan produksi dimulai dengan penggunaan
perencanaan produksi yang telah disahkan oleh organisasi sebagai dasar pengembangan
schedule perspektif produk/ layanan. Jadwal produksi akan menjadi rencana yang
menyatakan Berapa banyak item yang akan diproduksi dalam periode waktu tertentu.
1) Pengembangan jadwal master produksi prospektif.
Proses pengembangan jadwal master produksi tersebut menghitung proyeksi persediaan
yang ada,penetapan waktu dan ukuran kuantitas jadwal master produksi, dan
penghitungan kesesuaian menjanjikan kuantitas.
2) Contoh penjadwalan:Pada BUMN penghasil bahan bakar minyak dijadwalkan akan
memproduksi minyak tanah,bensin, avtur,solar, dan Oli selama 6 bulan pada tahun 2007.
G. Pengendalian.
Pengendalian yang dimaksud di sini adalah pengendalian kualitas yang fokus pada
pencegahan kualitas, yang ditujukan pada implikasi biaya dan kualitas yang rendah.
Pembahasan ini dikenakan pada keterlibatan publik dan feedback yang diterimanya, dan
seluruh bagian organisasi yang mengupayakan peningkatan kualitas. Selain itu pembahasan
juga ditujukan kepada bagian pengembangan perencanaan aksi dan Bagaimana mendapatkan
informasi yang dibutuhkan untuk menilai Apakah perencanaan sudah dilakukan secara
tepat,dan jika tidak ada yang harus diperbaiki.
1) Pelaksanaan total quality control (TQC).
Lawrence Sullivan dalam Kajewski dan Ritzman (1990:724) meletakan TQC dalam
perspektifnya dengan mengidentifikasi tujuan tahapan pada pengendalian kualitas
perusahaannya. pendekatan ini lebih bekerja untuk memobilisasi seluruh SDM dalam
rangka memenuhi permintaan konsumen terkait kualitas,harga,dan penyajian.
2) Pengukuran kualitas.
Pengukuran kualitas dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu: menggunakan perlengkapan
dan menggunakan.
3) Parameter managerial.
Pengadaan bahan melibatkan dua pihak yakni produsen atau penyedia layanan
penggunaan atau pembeli.
4) Metode statistik pengendalian proses.
Pengendalian proses dengan statistik digunakan untuk memonitor karakteristik kualitas
selama proses produksi.
5) Contoh pengendalian.
Pengendalian kualitas pada perusahaan daerah penghasil gula dengan menggunakan TQC
melakukan aktivitas sebagai beriku:
 Pemeriksaan dan penelusuran gula dan memecahkan permasalahan kualitas gula yang
di hasilkan. Misalnya warna gula yang tidak bersih maka diberikan rekomendasi pada
bagian produksi untuk lebih menjaga kebersihan pada seluruh proses tahapan
produksi gula.
 Pelaksanaan jaminan kualitas selama produksi, dan khususnya menggunakan metode
statistik untuk mengidentifikasi permasalahan kualitas dan perbaikan mesin untuk
mengurangi jumlah barang yang ditolak.Misalnya, penggunaan metode survei
terhadap pelanggan atau pemakai gula untuk mengetahui kepuasan pelanggan akan
kualitas gula yang digunakanny.Selain itu, pengecekan mesin dilakukan secara
berkala untuk memastikan fungsi mesin atau peralatan lain yang digunakan.
 Pengembangan usaha seluruh bagian. Sebagai contoh upaya pemberian sosialisasi
untuk memotivasi agar seluruh bagian meningkatkan kinerja dan memaksimalkan
output, dengan harapan mutu produksi/ layanan menjadi lebih baik dari waktu ke
waktu.
 Fokus pada pendidikan dan penelitian seluruh pegawai termasuk manager untuk
menciptakan kesadaran dan komitmen yang lebih besar pada kualitas
organisasi.Contohnya, pengadaan pelatihan pada karyawan baru atau karyawan lama
yang kurang terampil dalam menjalankan tugas-tugasnya.
H. Keuangan.
Banyak keputusan pada realisasi anggaran melibatkan investasi dengan modal besar.
Sebagian besar aset organisasi berada pada fungsi operasi. Oleh karena itu, pengelola
organisasi seharusnya mencari proyek yang menghasilkan modal besar dan memperbaiki
biaya,keuntungan dan resikonya.
1) Time Value of Money.
Konsep penting pada beberapa teknik analisis keuangan adalah bahwa satu rupiah di
tangan pada hari itu bernilai lebih dari satu rupiah yang diterima pada masa depan. Satu
rupiah pada hari ini dapat diinvestasikan untuk memperoleh keuntungan, sehingga
melebihi satu rupiah yang didapatkan pada masa yang akan datang.
2) Teknik analisis.
Ada dua teknik analisis keuangan dasar,yaitu Net present value method dan payback
method.
3) Contoh analisis keuangan.
Sebuah BUMN penghasil bahan bakar minyak menggunakan net present value method
untuk menganalisis keuangan organisasinya. Analisis dimulai dengan mengevaluasi
investasi organisasi dengan membandingkan nilai saat ini dari aliran kas setelah dikurangi
pajak dengan jumlah investasi asli.
I. Pemasaran Produk/Layanan.
Pemesanan produk atau layanan merupakan murah dari proses produksi organisasi. Kegiatan
ini menentukan pagi kelangsungan organisasi di masa depan karena melalui kegiatan ini
pendapatan organisasi mengalir. Pemasaran yang baik akan menghasilkan pendapatan
organisasi secara maksimal,bahkan dapat melebihi target organisasi yang bersangkutan.
Contoh pemasaran produk/layanan.
Contoh proses pemasaran produk atau layanan dari sebuah perusahaan daerah penghasil teh
Jawa di Jawa Tengah:
 Kegiatan survei pasar dan perencanaan pasar - permintaan produk di Semarang dan
Kebumen sedangkan langkah-langkah yang akan diambil adalah memasarkan produk teh
ke daerah tersebut.
 Pelaksanaan pemasaran produk - pengolahan daun teh pasca petik sehingga menjadi teh
yang telah siap kemas sesuai kualitas yang diharapkan konsumen.
 Penyelesaian - pengujian kualitas teh baik melalui percobaan di dalam laboratorium atau
uji rasa dengan konsumen sebagai responden. Selain itu penyiapan kendaraan untuk
mendistribusikan Teh ke Semarang dan kebumen.
 Pelayanan Jasa
J. Pelayanan Jasa.
Pelayanan jasa merupakan produk organisasi, selain berwujud barang. Keberhasilan
pelayanan jasa dipengaruhi oleh "Bagaimana produk ini diselenggarakan". Kepuasan
pengguna menjadi output yang sangat penting terkait standar kualitas produk atau layanan
organisasi. Apabila pengguna puas dengan pelayanan jasa organisasi maka diperkirakan
aliran pendapatan organisasi akan berjalan lancar.
Contoh pelayanan jasa.
 Pemberian pelayanan pendidikan dan kesehatan oleh pemerintah
 Pemberian pendidikan politik oleh partai politik
 Penyebaran wacana mengenai gender, kesehatan produksi oleh LSM
 Pemeliharaan atau pemberian bantuan kepada penyandang cacat oleh Yayasan.
K. Kualitas (Prestasi).
Seperti yang telah diuraikan di awal bab ini kualitas atau prestasi merupakan standar yang
ditentukan organisasi terhadap produk atau layanan organisasi yang hendak diberikan kepada
pengguna standar ini harus dipenuhi dalam rangka memenuhi permintaan pasar serta
menjaga kelangsungan pendapatan organisasi.
Contoh kualitas.
 Kualitas beras yang diharapkan konsumen: Harga murah
 Kondisi bersih
 Warna cerah
 Kadar gizi tinggi
 Tidak berbau
 Tidak terkontaminasi virus penyakit
 Bisa didapatkan dengan mudah.
4. Jelaskan mengapa kebanyakan negara berkembang saat ini dalam melaksanakan pengadaan
barang dan jasa terhadap penundaan kegiatan dan biaya yang berlebihan, penyalahgunaan,
pemborosan, dan penipuan dan penipuan dalam pelaksanaan kontrak.
Jawaban:
Pentingnya administrasi kontrak.
Administrasi kontrak dan pengawasan merupakan area yang terabaikan di berbagai
organisasi sektor publik yang mencerminkan kapabilitas pelaksanaan yang rendah di organisasi
sektor publik.Secara umum, kontrak harus secara hati-hati dilaksanakan dan diawasi. Bisa
memisahkan kembali kontrak dengan pihak swasta,tidak memecahkan masalah birokrasi. Proses
birokrasi yang rumit banyak menghabiskan biaya dan sering memunculkan praktek korupsi
kolusi dan nepotisme KKN di dalam pemerintahan. Pencapaian akuntabilitas dapat menjadi
sulit, karena setidaknya tiga organisasi terlibat yaitu organisasi publik yang melengkapi proses
penawaran dan memperoleh kontrak, agen publik yang diharapkan mengawasi pelaksanaan
kontrak,dan entitas swasta yang akan melaksanakan kontrak. Negara berkembang penuh dengan
contoh adanya penundaan kegiatan dan biaya yang diperoleh Pada pelaksanaan kontrak,
penyalahgunaan, pemborosan dan penipuan dalam pelaksanaan kontrak.
Efektivitas pengelolaan kontrak secara kuat dipengaruhi oleh keputusan yang membuat
lebih dahulu pada perolehan kontrak.Kesepakatan yang ambigu,tidak realistis, atau
menimbulkan konflik dapat mempersulit manajer publik untuk mengawasi
pelaksanaannya.Ukuran kontrak juga memainkan bagian dalam penetapan lingkup administrasi
kontrak tetapi koordinasi dan negosiasi keterampilan dan pendalaman pengetahuan dari istilah
kontrak dan perkiraan penggunaan adalah penting pada seluruh kasus.
Banyaknya kontrak yang tidak mempunyai standar kinerja yang jelas, yang mengizinkan
pekerjaan kontraktor dinilai dan juga melindungi kontraktor dari intervensi arbitrasi.Bagian
pengadaan barang dan jasa organisasi sektor publik membutuhkan dukungan pada pembuatan
draft kontrak yang menekankan hasil, membuat kelayakan pengawasan, dan mempermudah
pemahaman personal lapangan dalam mewakili kontraktor. Hal ini penting untuk dicatat bahwa
pada saat organisasi sektor publik mengoperasikan pengadaan barang dan jasa untuk kontrak
yang besar,konsekuensinya adalah unit administrasi lapangan bertanggung jawab pada
pengawasan pelaksanaan kontrak, seringkali tidak mempunyai ide untuk penerima kontrak
tersebut,namun harus mengutamakan dirinya untuk diperiksa kesalahannya.

Anda mungkin juga menyukai