Anda di halaman 1dari 11

PROSEDUR PERENCANAAN

MANAJEMEN LOGISTIK
-
Berenadeth Y.P.S, M.Si
KONSEP DAN PENGERTIAN
• Langkah pertama yang harus dilakukan oleh unit logistik
dalam kegiatan manajemen logistik adalah perencanaan
logistik.
• Apakah yang dimaksud dengan perencanaan logistik? 
• Perencanaan dapat diartikan sebagai merumuskan
segala sesuatu sebelum dilaksanakan. Perencanaan
dapat juga dipahami sebagai penentuan berbagai
tindakan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan.
• Sedangkan istilah logistik dapat diartikan sebagai
berbagai barang-barang yang dibutuhkan untuk
melakukan suatu tindakan-tindakan tertentu untuk
mencapai tujuan.
PERENCANAAN LOGISTIK
• Perencanaan logistik merupakan kegiatan pemikiran,
penelitian, perhitungan, dan perumusan tindakan-
tindakan yang kan dilakukan di masa yang akan
datang, baik berkaitan dengan kegiatan-kegiatan
operasional dalam pengadaan logistik, penggunaan
logistik, pengorganisasian, maupun penegendalian
logistik
• Dengan demikian maka secara sederhana
perencanaan logistik ini dapat diartikan sebagai
proses perumusan kebutuhan-kebutuhan logistik yang
akan akan digunakan pada masa yang akan datang
untuk mendukung tercapainya tujuan organisasi/
perusahaan secara efektif dan efisien.
Dalam proses perencanaan ini setidak-tidaknya harus mampu
menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
Barang apa yang akan diadakan?
Mengapa barang itu perlu diadakan?
Kapan barang tersebut akan dibutuhkan?
Kapan barang itu akan diadakan?
Dimana barang tersebut dapat diperoleh?
Siapa yang akan menggunakan barang-barang tersebut?
Siapa yang bertanggung jawab melakukan pengadaan barang?
Seberapa banyak barang itu dibutuhkan?
Berapa harga barang-barang yang akan diadakan?
Bagaimana cara pengadaan barangnya?
Bagaimana prosedur pengadaan barang?
Bagaimana aturan-aturan tentang pengadaan barang baik di interal
organisasi maupun dari pihak lain misalnnya pemerintah?
Perencanaan logistik
ini harus dilakukan
jauh-jauh hari sebelum
barang itu dibutuhkan.
Unsur-unsur penting
Perencanaan Logistik
• Secara teoritis setiap perencanaan
(termasuk perencanaan logistik) hendaknya
memenuhi unsur-unsur sebagai berikut:
1. Tujuan
2. Politik
3. Prosedur
4. Budget
5. Program
Perencanaan logistik ini penting dilakukan karena dalam
perencanaan ini dibahas mengenai hal-hal sebagai
berikut:
 Ramalan jumlah dan kualitas barang yang dibutuhkan.
 Tujuan akhir yang akan dicapai dari apa yang telah

direncanakan keseluruhannya.
 Suatu program yang terdiri dari serangkaian tindakan kegiatan

untuk mencapai tujuan manajemen logistik berdasarkan pada


prioritas pelaksanaan.
 Jadwal pekerjaan logistik sehingga dapat diselesaikan tepat

pada waktunya.
 Anggaran untuk mengalikasikan sumber-sumber yang ada

atas dasar efisiensi dan efektifitas, anggaran belanja ini


dinyatakan dalam bentuk uang.
 Cara yang tepat dalam pengadaan dan distribusi logistik.
 Penafsiran kebijakan yang akan diambil agar terjamin dalam

keselarasan dan keseragaman kegiatan serta tindakan logistik


yang akan dilakukan.
Perencanaan logistik dapat
dibedakan menjadi 3 (tiga) tipe
Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis dapat diartikan
sebagai suatu proses untuk mengalokasikan
sumber daya logistik selama jangka waktu
yang panjang, konsisten dan menunjang
bagi seluruh kebijaksanaan dan tujuan
organisasi. Jangka waktu perencanaan
strategis ini meliputi jangka waktu yang
panjang, antara 5 sampai 10 tahun.
2. Perencanaan Operasional
 Perencanaan operasional dapat diartikan sebagai
suatu proses untuk mengembangkan kebijaksanaan
dan rencana logistik untuk menangani tindakan
manajemen yang rutin atau reguler dalam suatu
organisasi. Rencana operasional adalah alat untuk
mengkoordinir usaha logistik suatu organisasi.
Rencana ini pada umumnya meliputi jangka waktu
sampai satu tahun. Rencana operasional yang
menyeluruh sekurang-kurangnya mempunyai 3 (tiga)
tujuan yaitu modifikasi sistem, pelaksanaan, dan
anggaran. Rencana operasional ini dirumuskan oleh
manajer logistik sebagai tindakan merealisasikan
rencana strategis yang telah dirumuskan oleh manajer
puncak organisasi/perusahaan.
3. Perencanaan Taktis
Perencanaan taktis dapat diartikan
sebagai proses untuk penyesuaian
jangka pendek dari sumber daya
logistik untuk hal-hal yang tidak
menentu atau tidak diduga, keadaan
yang kompetitif atau kondisi
lingkungan. Jangka waktu perencanaan
taktis adalah pendek karena fokusnya
berorientasi pada kejadian.
Beberapa faktor yang mempengaruhi proses perencanaan
logistik adalah sebagai berikut (Dwiantara dan Sumarto,
2004):

Faktor Fungsional
Faktor Biaya dan Manfaat
Faktor Anggaran
Faktor Keamanan dan Kewibawaan
Faktor Standarisasi dan Normalisasi

Anda mungkin juga menyukai