Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gugum Gumilar

NIM 7003170055
Kelas : TI 4B
Tugas : Manajemen Logistik
Dosen : R. Nugraha Kusuma Ningrat, S.T., M.T.

1. Kebijaksanaan Umum tentang Logistik.


2. Ruang Lingkup Logistik.
3. Perencanaan pengadaan Barang,Jasa dan Perencanaan Anggarannya.
4. Hubungan ruang lingkup logistik dengan perencanaan pengadaan barang jasa dan
perencanaan anggarannya.
5. Apa kesimpulan saudara tentang kebijaksanaan umum tentang logistik.
6. No.5 dan hubungannya dengan perencanaan pengadaan barang,jasa dan
perencanaan anggarannya.

Jawaban
1. Kebijaksanaan umum Manajemen Logistik dan pengadaan terdiri dari :
a. Pengelolaan logistik lebih menitik beratkan pada keterampilan dan kemampuan
(kompetensi),integritas SDM,pengendalian intern dan pelaksanaan pengaturan
yang dapat dipertanggungjawabkan.
b. Perencanaan pengadaan barang dan atau jasa serta penganggarannya tetap
menggunakan prinsip Planning Programing Budgeting System (PPBS).
c. Pengadaan barang dapat dilakukan dengan cara membeli, sewa , tukar menukar,
membeli dengan uji lapangan (buy or return), sewa beli (leasing).
d. Pelaksanaan pengadaan dilakukan dengan cara melalui satu pintu ( one gate
policy) oleh unit fungsional lohistik.
e. Penghapusan barang berdasarkan kepada azaz manfaat dan ekonomis.
f. Pengendalian dan monitoring dilakukan dengan menggunakan sistem informasi
manajemen.

2. Ruang Lingkup Logistik


Kebijaksanaan pelaksanaan manajemen logistik meliputi :
a. Perancanaan keperluan dan kebutuhan pengadaan barang dan atau jasa
dilengkapi oleh perencanaan anggarannya.
b. Pengadaan barang dan atau jasa.
c. Penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang.
d. Penghapusan barang.
e. Pengendalian dan monitoring serta memanfaatkan sistem informasi teknologi.
3. Perancanaan pengadaan barang dan atau jasa dan perencanaan anggarannya :
a. Usulan rencana keperluan barang dan atau jasa dibuat dan diajukan oleh unit
kerja sebagai pusat pertanggungjawaban di masing-masing unit organisasi
berdasarkan rencana kerja dan anggran perusahaan dan divisi.
b. Unit kerja pemakai pertanggungjawaban terhadap penentuan spesifikasi teknis,
jumlah kebutuhan, rencana waktu pemakaian barang dan atau jasa, serta
anggarannya dan dituangkan dalam format justifikasi.
c. Perencanaan pelaksanaan pengadaan barang dan atau jasa dibuat oleh unit
perencanaan logistik dengan mengacu kepada tujuan dan target perusahaan
berdasarkan rencana kerja dan anggaran perusahaan dan divisi dan berdasarkan
usulan pemakai.
d. Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dan 2 dibuat dengan
mengacu kepada prinsip Planning Programming Budgeting System (PPBS)
yang kemudian dituangkan dalam rencana kerja anggaran dan pendapatan
(RKAP) perusahaan dan divisi.
e. Dalam setiap perencanaan keperluan harus memperhitungkan kepastian
cadangan/persediaan pengaman (safety stock) yang efisien.
f. Pemeliharaan data base harga dan sumber menjadi wewenang dan
tanggungjawab unit fungsional logistik dan harus dipelihara agar berdaya guna
dan berhasil guna sebagai alat pengendali harga dan pengendali biaya
pembelian/investasi serta sejauh mungkin memanfaatkan teknologi informasi.

4. Hubungan ruang lingkup logistik dengan perencanaan pengadaan barang jasa dan
perencanaan anggarannya adalah sebagai mekanisme dalam manajemen logistik
yang saling mendukung dan mempengaruhi satu dengan yang lainnya ataupun
dalam sebuah proses kedua hal tersebut saling berkesinambungan dan saling
berurutan sesuai dengan apa yang telah di tentukan. Jadi hubungannya jelas bahwa
antara orang yang melakukan tugas-tugas dalam mengatur dalam hal manajemen
logistik dalam ruang lingkup di sebutkan gambaran umumnya dan pada
perencanaan pengadaan barang jasa di perjelas kembali.

5. Kesimpulan kebijaksanaan umum tentang logistik menurut saya mempunyai


beberapa cara yang harus di lakukan oleh seorang yang memegang khusus bagian
logistik atau persediaan dan saya melihat juga dalam hal kebijaksanaan ini sangat
terorganisir dengan baik serta untuk memperlancar kegiatan-kegiatan produksi dan
operasi dengan efisien

6. Hubungan kebijaksanaan umum dengan pengadaan,perencanaan dan penganggaran


adalah untuk mencapai tujuan yang sama agar supaya dalam manjemen logistik
secara umumnya berhasil dengan cara yang terukur,terarah,sesuai petunjuk dan
berurutan. Tentunya juga semua hal itu dilakukan dengan cara-cara yang efektif
dan efisien agar hasilnya maksimal.

Anda mungkin juga menyukai