Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN

LOGISTIK &
RUANG LINGKUP
Disusun oleh
Kelompok 3 :
 Asep Yonanda
 Lishira Aulia
 Sugani
Pengertian Manajemen Logistik
Secara umum pengertian manajemen logistik adalah
suatu penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam
kegiatan logistik dengan tujuan agar pergerakan
personil dan barang dapat dilakukan secara efektif dan
efisien.
Fungsi Manajemen Logistik
a. Perencanaan dan pemenuhan kebutuhan
berfungsi sebagai perencanaan dan juga penentu keperluan dari setiap program organisasi. Hal
tersebut meliputi aktivitas analisa produk yang digunakan, skala prioritas, hingga ketersediaan
produk.
Aktivitas perencanaan ini harus selalu memperhatikan anggaran yang dimiliki oleh perusahaan,
faktor ketersediaan, hingga kemudahan dalam mengakses suatu barang.
Penganggaran

b. Fungsi penganggaran
untuk memastikan bahwa kebutuhan pengadaan barang sudah sesuai dengan anggaran yang
dimiliki perusahaan. Apabila biaya anggaran logistik tersebut ternyata tidak sesuai, maka harus
dilakukan perubahaan pada perencanaannya.

c. Fungsi Pengadaan
Manajemen logistik pada dasarnya memang lebih fokus pada pengadaan barang dan menjadi hal
penting yang harus diperhatikan. Saat ada ketidaksesuaian anggaran dan menjadi sulit dalam
mengubah perencanaan, maka pihak manajemen logistik harus melakukan improvisasi dalam
mengelola kegiatan logistik dengan budget yang terbatas.
d. Penyimpanan dan penyaluran
Fungsi manajemen logistik dalam menyimpan dan menyalurkan adalah suatu proses yang mana
suatu produk barang sudah diperoleh pada tempat yang memang sudah seharusnya. Nantinya
barang tersebut akan disalurkan ke pihak lain yang berkepentingan sesuai dengan SOP
perusahaan.

e. Pemeliharaan
Umumnya, tujuan dari pemeliharaan barang logistik adalah guna memastikan produk barang
yang tersimpan tidak menjadi cepat rusak.

f. Penghapusan
Fungsi penghapusan dilakukan untuk memisahkan barang yang sudah rusak, memperbaikinya,
atau menggantinya dengan yang sesuai.

g. Pengendalian
Manajemen logistik juga berfungsi sebagai pengendalian, yang mana akan dilakukan oleh
seorang manajer logistik dengan tahapan yang sesuai dengan berbagai fungsi yang sudah
disebutkan di atas. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh fungsi logistik bisa dilakukan
sesuai dengan yang memang diharapkan.
Tujuan Manajemen Logistik
Tujuan Umum Tujuan Khusus
Adalah untuk bisa fokus pada o Agar persediaan barang bisa dilaksanakan
tujuan organisasi, yaitu agar dengan kuantitas dan kualitas yang benar.
pengelolaan “logistic” bisa lebih o Agar pengeluaran dana untuk tujuan
efisien dan efektif. pengadaan bisa dilakukan lebih efisien.
o Guna mendukung dan juga menjaga efisiensi
serta efektifitas guna mencapai tujuan utama
perusahaan.
Manfaat Manajemen Logistik

a. Persediaan f. Inbound Transportasi

b. Transportasi g. Outbound Transportasi

c. Fasilitas h. Pemecahan Masalah

d. layanan i. Informasi Kepada Konsumen

e. Manajemen dan Administrasi j. Kepercayaan dari Konsumen


Activitas Logistic
a. Order Processing c. Inventory Control
Pemrosesan order adalah istilah yang digunakan Inventory/persediaan merupakan sejumlah barang yang
untuk mengidentifikasi tugas tugas kolektif yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan.
terkait dengan pemenuhan pesanan untuk barang Dalam perusahaan perdagangan pada dasarnya hanya ada
atau jasa yang ditempatkan oleh pelanggan. satu golongan inventory (persediaan), yang mempunyai
sifat perputaran yang sama yaitu yang disebut
“Merchandise Inventory” (persediaan barang dagangan).
b. Distributor Communications
Komunikasi yang efektif harus dilakukan pada :
d. Warehousing, Material Handling
• Supplier, Perusahaan, Customer
• Komponen fungsional utama dari perusahaan merupakan Aktivitas yang berhubungan bagaimana
memanage ruang yan dibutuhkan untuk menyimpan dan
yaitu : marketing, manufacturing,
mengurus inventory. Begitupun material healding punya
finance/accounting
• Berbagai aktivitas yang berhubungan dengan peran vital dalam mereduksi inventory, menurunkan cost
dan meningkatkan produktivitas.
logistik, sepeti : Customer service, traffic &
Transfortasion, Warehousing & Storage, order
processing dan inventory control
e. Transfortation
Pergerakan/Pemindahan/Aliran barang dari titik awal ke
titik akhir konsumsi dan sebaliknya.
 

Sistem informasi management logistik


di perusahaan
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang terintegrasi antra
manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi sedemikian rupa
untuk menunjang jalannya operasi, jalannya manajemen. Hingga fungsi
pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem tersebut
menggunakan perangkat keras dan lunak (Software & Hardware). Prosedur
manual, model untuk kegiatan analisis, perencanaan dan pengambilan
keputusan juga database.

Dengan demikian bahwa sistem informasi manajemen logistik adalah


sistem informasi yang terpadu antara manusia dan komputer. Berfungsi
sebagai pengelolaan persediaan dalam tujuan menyediakan informasi untuk
analisa, perencanaan, operasional dan pengendalian dalam mendukung
pengambilan keputusan manajemen dalam sebuah organisasi.
Ada pertanyaan?

Lontarkan kepada kami! Semoga Anda


mempelajari sesuatu yang baru.

Anda mungkin juga menyukai