Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PERAN LOGISTIK DALAM EKONOMI DAN ORGANISASI

A. Definisi Manajemen Logistik:

Menurut the Council of Logistics Management, Manajemen Logistik adalah


"The process of planning, implementing and controlling the efficient, effective
flow and storage of goods, services, and related information from point of origin
to point of consumption for the purpose of conforming to customer
requirements".

Secara harafiah artinya adalah proses merencanakan, melaksanakan dan


mengendalikan aliran dan penyimpanan barang, jasa dan informasi terkait dari
titik asal ke titik konsumsi secara efektif dan efisien dengan tujuan untuk
memenuhi/memuaskan kebutuhan konsumen.

B. Logistik versus Manajemen Rantai Pasokan:

Apa perbedaan antara logistik dan manajemen rantai pasokan?

Dinyatakan oleh the Council of Logistics Management bahwa "Supply chain


management is the systemic, strategic coordination of the traditional business
functions and the tactics across these business functions within a particular
company and across businesses within the supply chain for the purposes of
improving the long-term performance of the individual companies and the
supply chain as a whole. Artinya manajemen rantai pasokan adalah koordinasi
fungsi-fungsi bisnis tradisional dan taktik yang dilakukan melalui fungsi-fungsi
bisnis tersebut secara sistematis dan strategis pada suatu pemsahaan dan semua
perusahaan yang terlibat dalam rantai pasokan dengan tujuan untuk
meningkatkan kinerja jangka panjang perusahaan baik secara individu maupun
secara keseluruhan dalam suatu rantai pasokan.

Lebib tepatnya:
"Logistics is the management of the flow and storage of inventory such that
total costs are minimized and customer service targets are achieved". Atau,
logistik adalah pengelolaan aliran dan penyimpanan persediaan barang dan jasa
yang meminimumkan biaya total dan target layanan pada konsumen dapat
tercapai. Sedangkan,

"Supply chain management is the integration Of functions and processes within


and between companies." Yaitu bahwa, manajemen rantai pasokan adalah
integrasi fungsifungsi dan proses dalam dan antar perusahaan. Atau "the whole
prosess of business" (keseluruhan proses dalam perusahaan). Logistik bisa juga
diterjemahkan dengan pemenuhan order yang "tepat produk, tepat kuantitas,
tepat kondisi, tepat waktu dan tepat tempat.

C. Logistik dalam kegiatan sehari-hari:


I. Kapan perusahaan perlu memberi perhatian pada logistik?
a. Dampak dalam ekonomi.

1) Pengeluaran biaya perusahaan Yang utama


2) Fasiltas-fasilitas transaksi perusahaan Yang ekonomis
3) Nilai tambah barang dan jasa yang dapat menciptakan "kemanfaatan/utilitas"

b. Utilitas/kemanfaatan.
Ada empat macam utilitas/kemanfaatan, yaitu:

1) Bentuk (Form)
Yaitu nilai atau kemanfaatan dimana suatu materi'barang/produk
yang tersedia dalam bentuk yang lengkap (bukan berupa potongan-
potongan bahan).

2) Kepemilikan (Possession)
Yaitu nilai yang ditambahkan pada suatu produk yang mengijinkan
konsumen untuk memilikinya-

3) Waktu (Time)
Yaitu nilai atau kemanfaatan yang diciptakan atau ditambahkan pada suatu
produk yang membuatnya tersedia pada waktu yang tepat.
4) Tempat (Place)
Yaitu nilai atau kemanfaatan yang diciptakan atau ditambahkan pada
suatu produk Yang membuatnya siap untuk dibeli atau dikonsumsi
pada tempat Yang tepat.

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan logistik.


1. Perkembangan logistik pada kalangan militer
2. Deregulasi di bidang transportasi
3. Tekanan-tekanan persaingan
4. Perkembangan teknologi informasi
5. Kekuatan saluran distribusi
6. Kemampuan menghasilkan profit
E. Konsep pendekatan sistem
1. Logistik adalah sebuah sistem
Merupakan jaringan dari aktivitas-aktivitas perusahaan yang terkait satu sama
Iain.
2. Filosofi pendekatan sistem
Semua fungsi atau aktivitas yang diperlukan untuk dipahami berkenaan dengan
bagaimana mereka mempengaruhi, dan dipengaruhi Oleh elemen-elemen yang
Iain dan dengan yang mana aktivitas-aktivitas tersebut akan berinteraksi.

F. Peran logistik dalam organisasi


1. Konsep Pemasaran
a Filosofi yang dibawa konsumen menyatakan bahwa keberadaan
perusahaan adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
b Elemen-elemen Yang menyertainya, yaitu:
1) Kepuasan konsumen
2) Upaya-upaya untuk memadukan keduanya
3) Keuntungan perusahaan
c Proses
1) Menentukan kebutuhan dari target pasar yang ada
2) Menyampaikan kepuasan yang diharapkan konsumen lebih baik
dibandingkan pesaing-pesaingnya

2. Upaya memadukan melalui konsep "Empat P"


Logistik secara kritis berada pada bagian Place (Tempat) atau Distribusi Trade-
off kebutuhan biaya antara bidang pemasaran dan logistik
3. Aktivitas kunci logistik
a. Layanan pada konsumen
b. Perencanaan/Peramalan permintaan
c. Manajemen Persediaan
d. Komunikasi Logistik
e. Penanganan Bahan/material
f. Pemrosesan order
g. Pengepakan
h. Dukungan jasa dan suku cadang
i. Pemilihan lokasi pabrik dan gudang
j. Pengadaan
k. Penanganan barang-barang retur
l. Reverse logistics
m. Trafik dan transportasi
n. Gudang dan penyimpanan barang

MODEL PROFIT STRATEGIS


ALIRAN RANTAI PASOKAN

4. Hubungan antara aktivitas logistik dan biaya logistik


a. Tingkat layanan pada konsumen
b. Biaya-biaya transportasi
c. Biaya-biaya pergudangan
d. Biaya-biaya system informasi/pemrosesan order
e. Biaya-biaya lot kuantitas
f. Biaya-biaya simpan dan pesan persediaan
5. Konsep biaya total
Tujuan dari organisasi seharusnya adalah mereduksi biaya total dari
aktivitasaktivitas logistik daripada memfokuskan pada setiap aktivitas yang
tidak jelas/terisolasi.

G. Peran logistik dalam organisasi


1. Hubungan dengan bidang yang lain
a. Pemasaran
b. Produksi
c. Pembelian
d. Keuangan
e. Teknik
2. Apa tujuan utama dari hubungan-hubungan ini?

H. Tantangan logistik di masa datang


1. Strategic planning andparticipation
2. Total quality management (TQM)
3. Just-in-time (JIT)
4. Quick response (QR)
5. Efficient consumer response (ECR)
6. Logistics as a competitive weapon
7. Accountingfor logistics costs
8. Logistics as a boundary-spanning activity
9. Global logistics
10. Increasing skill requirements
11. Logistics information systems
12. Outsourcing, partnering, and strategic alliances
13. Technology
14. Green marketing

Anda mungkin juga menyukai