Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN MANAJEMEN

LOGISTIK
MENURUT MARTIN:
Proses yang mengatur pengadaan bahan
(pembelian, perpindahan dan penyimpanan bahan,
komponen, dan penyimpanan barang jadi (dan
informasi terkait) melalui organisasi dan jaringan
pemasarannya dengan cara tertentu sehingga
keuntungan dapat dimaksimalkan baik untuk
jangka waktu sekarang maupun waktu mendatang
melalui pemenuhan pesanan
dengan biaya yang efektif.
MENURUT The Council of Logistic Management
(CLM):
Merupakan bagian dari proses rantai suplai yang
berfungsi merencanakan, melaksanakan,
mengontrol secara efektif, efisien proses
pengadaan , pengelolaan , penyimpanan
barang, pelayanan, dan informasi mulai dari
titik awal hingga titik konsumsi dengan tujuan
memenuhi kebutuhan konsumen.
Kegiatan manajemen logistik meliputi :
• Proses perencanaan
• Proses pengadaan, termasuk transportasi
• Proses pengelolaan dan penyimpanan
• Proses pemindahan bahan/material dari gudang
ke pabrik
• Proses pengelolaan dan penyimpanan barang
jadi
• Proses distribusi barang jadi dari gudang pabrik
ke penyalur dan selanjutnya ke konsumen.
(sebagai titik konsumsi/point of consumption)
Manajemen logistik di RS
• Manajemen logistik adalah suatu sistem
yang sangat vital di rumah sakit
• WHO ( 1989)
– Salah satu sumber daya yang penting di RS
– Merupakan sarana penting untuk proses
penyembuhan
– Komponen biaya operasional terbesar di RS
Ascobat ghani ( 1989)
– Komponen biaya RS :
• Biaya inventasi RS : 30,1%
• Biaya operasional RS : 68,8% terdiri :
–Komponen gaji : 30,9%
–Komponen obat & alkes : 16 %
–Komponen makan : 13,8%
Dalam ruang lingkup RS

• Logistik menjadi lebih sempit persediaan


material, bahan/ barang
• KEGIATAN PELAYANAN DI RS
• Mempunyai ciri khusus dan bersifat unik :
• Pelayanan pasien bersifat pribadi
• Lonjakan pasien tidak menentu, sehingga RS
selalu dihadapkan dengan ketidak pastian
• -Perbekalan RS agak sulit dalam hal :
- Perencanaan dan pengadaan
- Penyimpanan dan penyaluran/distribusi
Sehingga ada 3 faktor yang menyebabkan
peran logistik di RS menjadi sangat penting :
• Faktor waktu
• Tidak kesinambungan
• Ketidakpastian
Tahap-tahap Manajemen Logistik

1. Peramalan
Perencanaan dan penentuan kebutuhan terhadap
permintaan

2. Penganggaran
Untuk merumuskan perincian kebutuhan sesuai dengan
standar mutu dan dana yang tersedia.

3. Pengadaan
Usaha untuk memenuhi kebutuhan operasional.
4.Penyimpanan dan distribusi
Merupakan pelaksanaan , penerimaan,
penyimpanan untuk selanjutnya disalurkan ke
unit pengguna.
5. Pemeliharaan
Proses kegiatan untuk mempertahankan
kondisi teknis daya guna dan hasil guna
barang logistik
6.Penghapusan kekayaan
Memusnahkan barang yang tidak dipakai
karena rusak atau sudah kadaluarsa
berdasarkan peraturan yang berlaku.

7.Pengendalian
Upaya menjamin terselenggaranya
menajemen logistik rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai