Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH SISTEM LOGISTIK


DOSEN : MERRY SISKA,MT.
OLEH
NAMA

: PUTRA MULZANI

NIM

: 11352105995

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
2016

V-1

1.

Definisi Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau


untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan,
bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input dan
menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
Sistem merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau
variabel- variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling
bergantung sama lain.
2.

Definisi Logistik
Logistik didefinisikan sebagai Proses pengelolaan yang strategis terhadap

pemindahaan dan penyimpanan barang, suku cadang dan barang jadi dari supplier,
di antara fasilitas-fasilitas perusahaan dan kepada para pelanggan.
Logistik adalah proses yang terorganisasi dimana mengatur aliran barang
dagangan dari sumber Pasok ke vendor, pengrosir atau distributor melalui fungsi
proses internal, sampai barang dagangan terjual dan sampai ke tangan pelanggan.
3. Definisi Supply Chain
Supply Chain Management (SCM) adalah pendekatan sistem untuk
mengelola seluruh aliran informasi, materi, dan jasa dari pemasok bahan baku ke
pabrik dan gudang hingga konsumen akhir.
SCM mengurangi biaya, tetapi yang terpenting, SCM dapat memberikan
keunggulan kompetitif dengan tanggap terhadap konsumen yang lebih menuntut
dan lebih kritis.
Supply chain management sebagai sebuah konsep sekarang sudah
dianggap mapan, dan telah diadopsi banyak perusahaan untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif.
4.
5.

Perbedaan Logistik dan Supply Chain


Aliran Fisik Logistik
Bagian dari logistik adalah distribusi fisik, yang menggambarkan berbagai

kegiatan yang terjadi setelah produksi barang dan sebelum mereka mencapai
pelanggan atau pengguna akhir. Kegiatan ini meliputi penanganan material,

V-2

penyimpanan dan pergudangan, kemasan, transportasi dari pabrik untuk depot /


pusat distribusi dan kemudian kepada pelanggan atau pengguna akhir.
6.

Mengapa diperlukan Manejemen Logistik


Di dalam perusahaan, sistem logistik merupakan hal yang sangat perlu

bagi terlaksananya transaksi. Perusahaan yang menikmati efisiensi logistik akan


memperoleh keuntungan dalam biaya dan jasa-jasa (service) yang sulit diganti.
Perusahaan yang telah memiliki jaringan fasilitas terpadu, kemampuan
transportasi, penyebaran persediaan (inventory deployment), usaha-usaha
keuangan, pemasaran dan produksi dari perusahaan itu akan mendapatkan
kedudukan terbaik dalam memperoleh keuntungan jangka panjang di atas para
pesaingnya.
7.

Konsep Manajemen Logistik Terpadu


Konsep logistik terpadu itu sendiri terdiri dari 2 usaha yang berkaitan yaitu

operasi logistik dan koordinasi logistik. Operasi logistik adalah mengenai


manajemen pemindahan (movement) dan penyimpanan material dan produk jadi
perusahaan. Jadi, operasi logistik itu dapat dipandang berawal dari pengangkutan
material pertama kali atau komponen-komponen dari sumber perolehannya dan
berakhir pada penyerahan produk yang dibuat atau diolah kepada konsumen.
Sedangkan koordinasi logistik adalah mengenai identifikasi kebutuhan pergerakan
dan penetapan rencana untuk memadukan seluruh operasi logistik
8.
Manajemen Siklus Logistik
9.
Tugas-tugas Manajemen Logistik
10.
Strategi Pemecahan Masalah Logistik
11.
Karakteristik produk dalam Logistik
beberapa karakteristik khusus dari produk pertanian termasuk hortikultura,
yaitu :
a. Musiman: Produk pertanian memiliki sifat musiman baik pada sistem
produksi maupun konsumsinya.
b. Keamanan, nutrisi dan kesehatan: Produk pangan akan berdampak
langsung pada tubuh sesorang yang mengkonsumsi. Oleh karena itu faktor
kemananan, kualitas, ketelusuran menjadi isu penting.
c. Umur produk pendek dan rentan rusak: Sifat biologis produk pertanian
mengakibatkan umurnya pendek dan rentan terhadap
kerusakan yang diakibatkan oleh sik atau kimia.

V-3

Dampak terhadap lingkungan: Sistem pertanian beresiko terhadapa


lingkungan karena menggunakan banyak lahan, air, dan energi. Sementara
itu

menjelasakan karakteristik logistik produk pertanian berdasarkan

pelaku dalam rantai pasok, yaitu :


a. Petani - Periode produksi lama - Produksi bersifat musiman - Kualitas
hasil dan volume yang dipasok bervariasi
b. Pedagang (bandar/ritel) - Bervariasinya kualitas dan volume pasokan dari
petani - Pasokan bersifat musiman - Memerlukan pengkondisian untuk
transportasi dan ruang penyimpanan
c. Industri - Variabel dalam proses sangat berpengaruh terhadap kuantitas dan
kualitas hasil karena pengaruh sifat biologi yang bervariasi, musim, cuaca,
hama, dan kerusakan biologi lainnya. - Dibutuhkan waktu untuk
menunggu tes kualitas (karantina) - Ruang penyimpanan dan buffer harus
khusus sesuai dengan sifat bahan baku atau produk - Membutuhkan
ketelusuran dalam proses produksi mengingat pentingnya faktor kualitas
12.
13.

dan lingkungan.
Karakteristik Customer Service dalam Logistik
Contoh Kasus Logistik Sederhana dan Penyeleesaiannya

Sumber:
Haryotejo Bimo. 2015. ANALISIS PENGARUH KINERJA LOGISTIK
PEMASOK TERHADAP KINERJA BISNIS.
Jurusan Manajemen,
Universitas Diponegoro. Semarang.

V-4

Anda mungkin juga menyukai