1. Memberikan taksiran posisi kas pada akhir setiap periode sebagai hasil dari operasi
yang dijalankan
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan kas pada waktunya
3. Menentukan kebutuhan pembiayaan atau kelebihan kas menganggur untuk investasi
4. Menyelaraskan kas dengan modal kerja, pendapatan beban, inestasi, utang.