Anda di halaman 1dari 16

Oleh :

Ir Muhammad Kholil, MT.,IPU


m.kholil2009@gmail.com

Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Industri
Universitas Mercu Buana
1. Memahami dan dapat menjelaskan tentang Manajemen Logistik
2. Mengetahui manfaat serta keuntungan dalam penerapan
Manajemen Logistik

3. Memahami Ruang Lingkup Manajemen Logistik


4. Dapat menerapkan ilmu Manajemen Logistik di Tempat Kerja
Manajemen Logistik adalah “Kunci Utama” dalam mengendalikan:

1. Penyimpanan
2. Pengiriman
3. Penerimaan barang
Adalah suatu proses dimana sebuah produk di produksi hingga sampai ke tangan konsumen.

Berasal dari Bahasa Yunani (Logic = Masuk akal; rasional)

Integrasi dari pengadaan, transportasi, manajemen persediaan, dan aktifitas pergudangan dalam
menyediakan alat/cara yang berbiaya efektif, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, baik internal
maupun eksternal
(Burg dalam Lysons; 2000).

Berkembang dalam 6 era:


Era Penciptaan (1980); Era Integrasi (1990-an s/d abad 21); Era Globalisasi; Spesialisasi Era-
Fase Satu (Manufaktur Outsourcing dan Distribusi); Spesiaslisasi Era-Fase Dua (Manajemen
Rantai Suplai sebagai Layanan); Manajemen Rantai Pasokan 2.0 (SCM 2.0)
Logistik Supply Chain
Aliran barang/jasa dan informasi terkait Pengawasan terhadap aliran barang/jasa dan
secara efektif dan efisien dari titik awal informasi terkait secara efektif dan efisien
hingga titik konsumsi dalam rangka memenuhi dari titik awal hingga titik konsumsi dalam
kebutuhan kosumen rangka memenuhi kebutuhan kosumen

Pemrosesan order, pengendalian inventory, Pengawasan terhadap pemrosesan order,


pembelian, pergudangan dan pengendalian inventory, pembelian, pergudangan
distribusi/transportasi. dan distribusi/transportasi.

Logistik merupakan bagian dari proses supply Memiliki beberapa bagian di dalamnya termasuk
chain. logistik

Logistik merupakan salah satu fungsi Supply Chain adalah kegiatan yang mengatur
perusahaan dan suatu proses antar organisasi. segala sesuatu tentang pengadaan hingga
pendistribusian.
1. Kegiatan merancang produk baru (product development)

2. Kegiatan mendapatkan bahan baku (procurement)

3. Kegiatan merencanakan produksi dan persediaan (planning and control)

4. Kegiatan melakukan produksi (production)

5. Kegiatan melakukan pengiriman (distribution)


1. Mengurangi inventory barang. Inventory merupakan bagian paling besar dari aset perusahaan yang
berkisar antara 30%-40%. Oleh karena itu usaha dan cara harus dikembangkan untuk menekan penimbunan
barang di gudang agar biaya dapat diminimalkan.

2. Menjamin kelancaran penyediaan barang. Kelancaran barang yang perlu dijamin adalah mulai dari barang
asal (pabrik pembuat), supplier, perusahaan sendiri, whosaler, retailer, sampai kepada konsumen
akhir.

3. Menjamin mutu. Mutu barang jadi ditentukan tidak hanya oleh proses produksinya, tetapi ditentukan
oleh mutu bahan mentahnya dan mutu dalam kualitas pengirimannya.

4. Mengurangi jumlah supplier. Bertujuan untuk mengurangi ketidakseragaman, biaya-biaya negosiasi, dan
pelacakan (tracking).

5. Mengembangkan supplier partnership atau strategic alliance. Dengan mengadakan kerjasama dengan
supplier (supplier partnership) dan juga mengembangkan strategic alliance dapat menjamin lancarnya
pergerakan barang dalam supply chain.
1. Perencanaan –bagaimana membuat suatu tolok ukur untuk menentukan tingkat
efisiensi, harga, kualitas, dan nilai pada pelanggan

2. Pemasokan – pilihlah pemasok-pemasok yang paling baik, dan tentukan tolak


ukur

3. Pembuatan – yang ini merupakan langkah pabrikasi, tentukan langkah2 yang


diperlukan untuk pembuatan, pemeriksaan, pemaketan, dan persiapan pengiriman.

4. Pengantaran – bagian ini disebut juga logistik. Atur penerimaan pesanan dari
pelanggan, buat jaringan pergudangan, pilih ekspedisi pengiriman barang ke
arah pelanggan, dan juga masalah pembayaran

5. Pengembalian – bagian ini menangani masalah pengembalian barang cacat atau


produksi berlebih dari pelanggan.
Adalah suatu proses dimana sebuah produk di produksi hingga sampai ke tangan konsumen.

Berasal dari Bahasa Yunani (Logic = Masuk akal; rasional)

Integrasi dari pengadaan, transportasi, manajemen persediaan, dan aktifitas pergudangan dalam
menyediakan alat/cara yang berbiaya efektif, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, baik internal
maupun eksternal
(Burg dalam Lysons; 2000).

Berkembang dalam 6 era:


Era Penciptaan (1980); Era Integrasi (1990-an s/d abad 21); Era Globalisasi; Spesialisasi Era-
Fase Satu (Manufaktur Outsourcing dan Distribusi); Spesiaslisasi Era-Fase Dua (Manajemen
Rantai Suplai sebagai Layanan); Manajemen Rantai Pasokan 2.0 (SCM 2.0)
Standar pelayanan pelanggan yang berkaitan dengan pemasaran:
1. Menentukan kebutuhan pelanggan untuk pelayanan pelanggan logistic
2. Menentukan respon pelanggan terhadap pelayanan
3. Menentukan tingkat pelayanan pelanggan
Transportasi:
1. Pemilihan pelayanan moda trasnportasi
2. Carrier routing
3. Proses claim
Manajemen persediaan:
1. Kebijakan stok bahan baku
2. Peramalan penjualan jangka pendek
3. Product mix pada titik stok
Aliran informasi dan proses order:
1. Prosedur sales order dan persediaan
2. Metode transmisi informasi pesanan
3. Peraturan pemesanan
1. Pergudangan (penentuan ruang, tata letak stok, penempatan stok)
2. Penanganan bahan (seleksi peralatan, kebijakan penempatan peralatan,
prosedur order picking)

3. Pembelian (seleksi sumber pemasok, waktu pembelian)


4. Kemasan pelindung (Handling, penyimpanan)
5. Bekerja sama dengan produksi dan operasi (urutan dan waktu produksi,
penjadwalan pasokan untuk produksi)

6. Information maintenance (Analisis data, prosedur pengendalian)


Merupakan suatu sistem pengambilan keputusan
untuk menentukan bagaimana suatu keputusan
diambil dan diterapkan dalam suatu permasalahan.

Dalam penggunaaya banyak faktor yang harus


diperhatikan dalam mengambil keputusan, sehingga
keputusan yang diambil akan sangat membantu
dalam memecahkan masalah tersebut.
TMS (Transportation Management System) menjadi solusi komprehensif yang
dapat mengatasi kompleksitas pengiriman bisnis global (3PL-Third Party
Logistic)
Teknologi yang dilibatkan: mobile phone; satelit GPS; printer 3D; big
data; dan Artificial Intelligence (AI)
Tujuan: mengintegrasikan pemasaran, penjualan, distribusi dan pelayanan
pelanggan yang didasarkan pada business intelligence.
Buku PPIC Logistik Ir. Muhammad Kholil, MT., IPU
https://supplychainindonesia.com/strategi-logistik-dan-
implikasinya-terhadap-keuangan/
https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-internet-of-
things/
https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-
logistik-
adalah/#1_Perencanaan_dan_Pemenuhan_Kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai