Anda di halaman 1dari 17

PENGANTA

R LOGISTIK
EGI NISURA
1820322020
OUTLINE
Pengertian logistik
Tujuan logistik
Operasi logistik
Kordinasi logistik
Prestasi logistik
Biaya logistik
PENGERTIAN LOGISTIK
Kata logistik berasal dari bahasa Yunani, yaitu logic, yang berarti
rasional, masuk akal, dapat dipertanggung-jawabkan. Dan
thicos, artinya berpikir  berpikir rasional dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Logistik adalah integrasi dari pengadaan, transportasi,
manajemen persediaan, dan aktifitas pergudangan dalam
menyediakan alat/cara yang berbiaya efektif, untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan, baik internal maupun eksternal (Burg
dalam Lysons; 2000).
Logistik melibatkan proses perencanaan, implementasi, dan
pengendalian, agar didapat suatu efisiensi akan biaya dan
keefektifan proses penyimpanan bahan mentah, setengah jadi,
barang jadi, dan informasi-informasi yang berhubungan, dari
asal ke titik konsumsi dengan tujuan memenuhi kebutuhan
konsumen (The Council Logistics Management).
PENGERTIAN LOGISTIK …
 Logistik merupakan fungsi yang melibatkan perpindahan,
mengatur perpindahan barang, dan penyimpanan material
dalam perjalanannya dari pengirim awal, melalui rantai pasok
dan sampai ke pelanggan akhir. (Donald Walters, 2003).
 Logistik merupakan seni dan ilmu yang mengatur dan
mengontrol arus barang, energi, informasi dan sumber daya
lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber
produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan
modal (Gunawan, 2014:7).
 Logistik juga mencangkup integrasi informasi, transportasi,
inventory, pergudangan, reverse logistics, dan pemaketan.
 Menurut Frazelle : Merupakan aliran material, informasi, dan
uang antara pengguna dan pemasok (Frazelle, 2001)
DEFINISI LOGISTIK MODERN
Proses Pengelolaan yang strategis
terhadap pemindahan dan
penyimpanan barang, suku cadang,
dan barang jadi dari para supplier,
diantara fasilitas-fasilitas perusahaan
kepada para langganan. (Donald J
Bowersox)
TUJUAN LOGISTIK
Tujuan logistik
 menyampaikan barang jadi dan bermacam-
macam material dalam jumlah yang tepat pada
waktu yang dibutuhkan, dalam keadaan yang
dapat dipakai, ke lokasi di mana dibutuhkan, dan
dengan total biaya yang rendah
 Melalui proses logistiklah material mengalir ke
kompleks manufacturing yang sangat luas dari
negara industri dan produk-produk
didistribusikan melalui saluran-saluran distribusi
untuk konsumsi.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
LOGISTIK
 Tanggung jawab manajerial adalah
mendesign dan mengurus suatu sistem
untuk mengawasi arus dan penyimpanan
yang strategis bagi material, suku cadang
dan barang jadi agar dapat diperoleh
manfaat maksimum bagi perusahaan
PENGERTIAN SISTEM LOGISTIK
Berdasarkan pengertian dan ruang lingkup di atas,
disimpulkan bahwa Sistem logistik adalah
“Seluruh proses interaksi antara komponen yang
meliputi Struktur Lokasi Fasilitas, Transportasi,
Persediaan (Inventory), Komunikasi, serta Penanganan
dan Penyimpanan, untuk mendapatkan barang yang
tepat, atau jasa ke tempat yang tepat, pada waktu yang
tepat, dan dalam kondisi yang diinginkan, serta
membuat kontribusi terbesar terhadap perusahaan”
PERKEMBANGAN LOGISTIK
1956 – 1965 :
• Dasawarsa Kristalisasi
1965 – 1970 :
• Periode pengujian Terhadap Relevansi
1970 – 1978 :
• Periode perobahan prioritas
Sesudah 1978 :
• Kearah Logistik Terpadu
LOGISTIK TERPADU
Operasi Logistik.
 mengenai manajemen pemindahan (movement) dan
penyimpanan material dan produk jadi perusahaan.
 Operasi logistik itu berawal dari pengangkutan pertama
material atau komponen-komponen dari sumber perolehannya
dan berakhir pada penyerahan produk yang dibuat atau diolah
tsb kepada pelanggan atau konsumen.
 Untuk manufaktur besar, operasi logistik bisa terdiri dari ribuan
pemindahan (movement = pergerakan) yang berakhir pada
penyerahan produk-produk itu pada industri pemakai, para
pengecer, grosir, dealer, atau perantara pemasaran lainnya.
LOGISTIK TERPADU …..
Operasi logistik dapat dibagi ke dalam 3 kategori :
1.Manajemen distribusi fisik
Yaitu menyangkut masalah pengangkutan produk kepada langganan.
Dalam distribusi fisik, langganan dipandang sebagai pemberhentian
terakhir dalam saluran pemasaran.
2.Manajemen material
Yaitu menyangkut perolehan (procurement) dan pengangkutan material,
suku cadang dan atau persediaan barang jadi dari tempat pembelian ke
tempat pembuatan/perakitan gudang atau toko pengecer.
3.Proses transfer internal
Yaitu mengenai pengawasan terhadap komponen-komponen setengah jadi
pada waktu ia mengalir diantara tahap-tahap manufacturing dan
pengangkutan awal dari produk jadi ke gudang atau ke saluran pengecer.
LOGISTIK TERPADU….
Koordinasi Logistik
Meliputi identifikasi kebutuhan pergerakan dan penetapan
rencana untuk memadukan seluruh operasi logistik.
Kordinasi logistik dapat dibagi ke dalam
• Peramalan (forecasting) pasar produk, yi merupakan usaha awal
dari suatu perusahaan untuk merujukkan (reconcile) pembuatan
program.
• Pengolahan pesanan (order processing), meliputi informasi yang
up-to-date mengenai sifat permintaan. Hal ini merupakan aspek
yang esensial bagi koordinasi logistik
• Perencanaan operasi, yi mengkoordinasi kegiatan logistik,
peramalan, dan pengalaman yang diperoleh dari pengolahan
pesanan.
• Perencanaan kebutuhan material (procurement), yi mengambil
keputusan mengenai apa, berapa, dan kapan barang akan dibeli
dan untuk pada akhirnya dijual kembali kepada konsumen atau
kepada perantara pemasaran.
LOGISTIK PERUSAHAAN
Pasar Konsumen dan Pasar Langganan

Manajemen Pengolahan
Permalan
distribusi fisik Pesanan

Perencanaan Operasi

Kordinasi Logistik
Operasi Logistik

Pemindahan
inventory
Non-Manufacturing /Manufacturing
internal

Perencanaan
Perolehan
kebutuhan
produk
Material
Manajemen
Material

Perolehan
Skedul produksi
material

Penjual dan Pasar Suplai


MISI LOGISTIK
Misi logistik suatu perusahaan adalah mengembangkan
suatu sistem yang dapat memenuhi kebijaksanaan pelayanan
dengan biaya pengeluaran yang serendah mungkin.
Perencanaan sokongan logistik menyangkut dua
pertimbangan kebijaksanaan yaitu :
1. Prestasi pelayanan (prestasi logistik)
2. Total pengeluaran biaya
PRESTASI LOGISTIK
Prestasi logistik itu adalah masalah prioritas dan biaya. Apabila suatu
barang tidak tersedia pada waktu dibutuhkan oleh pabrik, maka pabrik
itu mungkin terpaksa ditutup dengan akibat kerugian biaya dan
kemungkinan kerugian penjualan.
Prestasi logistik diukur dengan availability, capability, dan quality.
• Availability (penyediaan) itu adalah menyangkut kemampuan perusahaan
untuk secara konsisten memenuhi kebutuhan material atau produk 
menyangkut level persediaan.
• Capability (kemampuan) adalah menyangkut jarak waktu antara
penerimaan suatu pesanan dengan pengantaran barangnya.
• Quality (mutu/kualitas) prestasi adalah menyangkut seberapa jauh
baiknya tugas logistik itu secara keseluruhan telah dilaksanakan, dilihat
dari besarnya kerusakan, item-item yang bagus, dan pemecahan
masalah-masalah yang tak terduga.
BIAYA LOGISTIK
Biaya logistik ;
Total pengeluaran biaya yang memberikan hasil
tercapainya pengembalian yang dikehendaki atas investasi
atau sasaran-sasaran tertentu lainnya dari perusahaan.
Biaya yang terlibat dalam akuisisi dan transportasi bahan-
bahan yang diperlukan untuk produksi, untuk
penyimpanan, penanganan, dan pengiriman barang untuk
pelanggan.
Biaya logistik mempunyai hubungan langsung dgn
kebijakan prestasi pelayanan.
KESEIMBANGAN LOGISTIK
• Keseimbangan adalah hubungan terbaik
antara prestasi logistik dgn biayanya.
• Total biaya terendah atau prestasi
logistik/pelayanan tertinggi belum tentu
merupakan sasaran logistik terbaik
• Kebijakan yg sehat hanya dapat
dirumuskan apabila ada kemungkinan
menaksir pengeluaran biaya untuk setiap
tingkat alternatif dari prestasi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai