Anda di halaman 1dari 13

KONSEP PENYALURAN

SARANA DAN
PRASARANA RS
dr. Hendry, MKM
Definisi Penyaluran :
Penyaluran barang adalah memperlancar proses arus barang
dan jasa dari produsen ke konsumen, dalam hal pergudangan
yaitu menyalurkan barang dari gudang transit (gudang rimlur) ke
gudang persediaan. Adapun kegiatan penyaluran barang
meliputi:
1. Pengumpulan barang yang akan disalurkan dari lokasi gudang
transit;
2. Pemindahan barang dari gudang transit (Gudang Rimlur) ke
tempat Gudang Persediaan;
3. Pengecekan fisik, tipe, jumlah dan kondisi barang;
4. Perlindungan dan pengemasan;
Penyaluran merupakan kegiatan yang menyangkut pemindahan
sarana, prasarana dan tanggung jawab pengelolaannya dari
instansi yang satu kepada instansi yang lain. Dalam batasan ini
ada dua pihak yang terlibat, yaitu:
a. Pihak sumber yakni dari mana sarana dan prasarana berasal
dan disalurkan.
b. Pihak penerima yakni kepada siapa pengirim sarana dan
prasarana ditujukkan.
 Dalam ruang lingkup RS
• KEGIATAN PELAYANAN DI RS
Mempunyai ciri khusus dan bersifat unik :
 pelayanan pasien bersifat pribadi ( taylor
made service).
Lonjakan pasien tidak menentu, sehingga RS
selalu dihadapkan dengan ketidak pastian
Perbekalan RS agak sulit dalam
hal :
- Pertencanaan dan pengadaan
- Penyimpanan dan penyaluran/ distribusi

Sehingga ada 3 faktor yang menyebabkan peran


logistik di RS menjadi sangat penting :
1. Faktor waktu
2. Tidak kesinambungan
3. Ketidakpastian
Dikenal sebagai manajemen
cycle

PERENCANAAN

PENGAWASAN PENGORGANISASIAN

PENGGERAKAN
FUNGSI TERSEBUT DAPAT
DIJABAKAN
1. Program dan penentuan
kebutuhan
2. Penganggaran Fungsi
3. Pengadaan Perencanaan

4. Penyimpanan & penyaluran


Fungsi
Penggerakan
5. Pemeliharaan
6. Penghapusan
7. Pengendalian Fungsi
Pengawasan
Fungsi pengorganisasian
terkait :
• Pembagian tugas/ pekerjaan
• Tanggung jawab
• Pelaksanaan fungsi- fungsi tersebut
Kelompok persediaan RS
• Ada 3 kelompok :
1. PERSEDIAAN BARANG FARMASI :
• Merupakan persediaan yang biasanya
membutuhkan biaya rutin yang besar
• Persediaan obat
• Persediaan bahan kimia
• Persediaan gas medik
• Persediaan peralatan kesehatan
2. PERSEDIAAN BARANG MAKANAN
• Bahan daging/ ikan
• Bahan sayur mayur
• Buah- buahan
• Bahan bumbu
• bahan kering
3. PERSEDIAAN LOGISTIK UMUM
• bahan tekstil
• Bahan teknik
• Bahan rumah tangga
• Bahan ATK, cetakan
• Bahan inventaris
Langkah Penyaluran Sarana &
Prasarana RS
a) Penyusunan Alokasi
Untuk menghindari pemborosan dalam pembagian/
pendistribusian barang sehingga merata dan seimbang dengan
kebutuhan pemakainya masing- masing, maka perlu disusun
alokasi kuantitas dan frekuensi pendistribusiannya, sehingga
sungguh- sungguh dapat menunjang kegiatan instruksional.
Dalam penyusunan alokasi barang tersebut perlu
memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
• penerimaan barang
• waktu penyerahan barang
• jenis barang
• jumlah barang
• kegunaan/ keperluan barang
b. Pengiriman Barang
• Pengiriman barang dari pusat- pusat penyalur barang perlu
memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
• cara pengiriman
• pengemasan
• pemuatan
• pengangkutan
• Pembongkaran

c. Penyerahan Barang
Dalam penyerahan barang hendaklah tidak dilupakan untuk
mengisi daftar penyerahan barang, surat pengantar, tanda
terima, biaya pengiriman dan lain sebagainya.
Sistem Penyaluran Sarana &
Prasarana RS
A. Sistem secara langsung
• Dengan menggunakan sistem pendistribusian langsung, berarti barang-barang yang sudah di terima dan di
inventarisasikan langsung di salurkan pada bagian-bagian yang membutuhkan tanpa melalui proses penyimpanan
terlebih dahulu

B. Sistem secara tidak langsung


• Sistem pendistribusian tidak langsung berarti barang-barang yang sudah di terima dan sudah di inventarisasikan
tidak secara langsung di salurkan, melainkan harus di simpan terlebih dahulu di gudang penyimpanan dengan
teratur. Hal ini biasanya di gunakan apabila barang-barang yang lalu ternyata masih tersisa.
• Untuk dapat di katakan berjalan secara efektif, dalam pendistribusian harus memenuhi beberapa asas
pendistribusian. Ada beberapa asas pendistribusian yang perlu di perhatikan,yaitu :
• Asas ketepatan
• Asas kecepatan
• Asas keamanan
• Asas ekonomi
• Namun jika di gunakan sistem pendistribusian tidak langsung maka barang-barang yang perlu di simpan di gudang
perlu mendapatkan pengawasan yang efektif. Dalam rangka mempermudah pengawasannya perlu di buat kartu
stok barang yang di tempelkan pada barang tersebut untuk mempermudah dalam pengenalan dan pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai