Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN LOGISTIK DAN OBAT RUMAH

SAKIT

Kelompok 5

Nama : Siti Sundari


Nim : P2MK200104036

Nama : Taufik Gazali


Nim : P2MK2001040
PENDAHULUAN

• Manajemen logistik adalah suatu sub sistem yang sangat vital di rumah sakit
• WHO ( 1989)
• Salah satu sumber daya yang penting di RS  perbekalan farmasi
• Merupakan sarana penting proses penyembuhan
• Komponen biaya operasional terbesar di RS
• Logistik RS:
• Dapur
• Farmasi
• Laboratorium
• Air
• Alat tulis kantor
• Kerumahtanggaan (listrik, sabun, tisu, sapu, karbol)
• Suku cadang peralatan medis
• Alat tenun (linen) & laundry
• IPAL RS (Instalasi Pengelolaan Air limbah)
KEGIATAN LOGISTIK
• Adalah pengembangan operasi yang terpadu dari kegiatan pengadaan atau
pengumpulan bahan, pengangkutan atau transportasi dari pengumpulan
bahan tsb, kemudian penyimpanan bahan yang baru datang maupun untuk
kebutuhan
• Pemilihan lokasi, penempatan bahan baku, suku cadang, barang jadi
• Penggunaan fasilitas yang tersedia dari organisasi yang bersangkutan
• Penyiapan transportasi serta alat pengangkutan barang
• Masalah pembukuan dan pencatatan
• Pelaksanaan komunikasi yang persuasif sebagai penyampaian ide, konsep,
gagasan, informasi dari individu satu atau bagian-bagian lain dalam
organisasi perusahaan
• Kegiatan pengurusan sebagai kegiatan unit mengelola bahan baku, suku
cadang, barang jadi yang disesuaikan dengan jenis dan spesifikasi
• Kegiatan penyimpanan sebagai kegiatan untuk menahan bahan baku, suku
cadang, serta barang sampai pada batas waktu tertentu tanpa harus
mengurangi kualitas barang.
ISTILAH LOGISTIK
BERSUMBER DARI ILMU KEMILITERAN
YANG MENGANDUNG 2 ASPEK :
• Ascobat ghani ( 1989)
• Komponen biaya RS :

• Biaya inventasi RS: 30,1%


• Biaya operasional RS : 68,8%  terdiri :
• Komponen gaji : 30,9%
• Komponen obat & alkes : 16 %
• Komponen makan : 13,8%
• Hutapea( 1992)
• Porsi logistik RS ( suplies)  12- 15 % dari working capital
 DALAM RUANG LINGKUP RS
• Logistik  menjadi lebih sempit  persediaan material, bahan/ barang ( stok, marerial,
suplies, inventory, dsb)

• KEGIATAN PELAYANAN RS
 Mempunyai ciri khusus dan bersifat unik 
 Pelayanan pasien bersifat pribadi ( taylor made service).
 Lonjakan pasien tidak menentu, sehingga RS selalu dihadapkan dengan ketidak pastian
PERBEKALAN RS AGAK SULIT DALAM HAL :
- PERENCANAAN DAN PENGADAAN
- PENYIMPANAN DAN PENYALURAN/
DISTRIBUSI

• Faktor-faktor yang menyebabkan peran logistik di RS menjadi sangat penting :


1. Faktor waktu
2. Tidak kesinambungan
3. Ketidakpastian
ISTILAH LOGIOSTIK
BERSUMBER DARI ILMU KEMILITERAN
YANG MENGANDUNG 2 ASPEK :

a. Perangkat lunak
b. Perangkat keras
 Perangkat Lunak: merupakan kegiatan yaitu :
perencanaan, pelaksanaan dalam cakupan produksi,
pengadaan, penyimpanan, distribusi, evaluasi.
 Perangkat Keras : terdapat 3 hal :
a. Personil
b. Persediaan (suplies)
c. Peralatan (equipment)
TUJUAN MANAJEMEN LOGISTIK
1. Tujuan operasional  tersedianya barang/ material dalam
jumlah yang tepat dan kualitas yang baik pada waktu yang
dibutuhkan
2. Tujuan keuangan  agar tujuan operasional tersebut di atas
tercapai. Maksudnya dengan biaya yang rendah
3. Tujuan Keutuhan  agar persediaan tidak terganggu oleh
gangguan yang menyebabkan hilang/ kurang , rusak,
pemborosan, penggunaan tanpa hak  sehingga dapat
mempengaruhi pembukuan atau sistem akuntansi.
FUNGSI LOGISTIK
• TANGGUNG JAWAB : manajerial mendesain dan mengurus
suatu sistem untuk mengawasi arus dan penyimpnan strategis
bagi  material , suku cadang dan barang jadi. Agar
diperoleh manfaat maksimum bagi perusahaan.
• Manajemen logistik , tidak terlepas pada kaidah- kaidah
manajemen umum  Perencanaan , pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan
FUNGSI MANAJEMEN LOGISTIK

1. Perencanaan
2. Penganggaran
3. Pengadaan
4. Penyimpanan (+ penerimaan)
5. Penyaluran (= distribusi)
6. Penghapusan
7. pengendalian
SIKLUS LOGISTIK  HUB. 7 FUNGSI MANAJEMEN
LOGISTIK
PERENCANAAN

PENGHAPUSAN
PENGANGGARAN

PEMANFAATAN PENGENDALIAN

PENGADAAN
PENDISTRIBUSIAN

PENYIMPANAN
KELOMPOK PERSEDIAAN RS
1. PERSEDIAAN BARANG FARMASI :
 Merupakan persediaan yg biasanya membutuhkan biaya rutin yang besar.
 Persediaan obat
 Persediaan bahan kimia
 Persediaan gas medik
 Persediaan peralatan kesehatan
2. PERSEDIAAN BARANG MAKANAN
 Bahan daging/ ikan
 Bahan sayur mayur
 Buah- buahan
 Bahan bumbu
 Bahan kering
3. PERSEDIAAN LOGISTIK UMUM
 Bahan tekstil
 Bahan teknik
 Bahan rumah tangga
 Bahan ATK, cetakan
 Bahan inventaris
PENGELOLAAN OBAT DAN BAHAN
FARMASI

• Floor Stock
• Sistem Distribusi
• Sistem Unit Dose
• Alur Pelayanan R/
• Pelayanan Farmasi
FLOOR STOCK

• Kebutuhan obat/barang farmasi dalam jumlah besar baik


utk kebutuhan dasar ruangan maupun kebutuhan individu
pasien  disimpan diruang perawatan
• Kebutuhan obat/barang farmasi individu pasien tdk
tersedian diruang perawatan, tetapi hrs ditebus/diambil
ketempat pelayanan farmasidgn membawa instruksi
pengobatan
SISTEM DISTRIBUSI UNIT DOSE

• Sama dgn sistem individu  hanya 24 jam dan kemasan


sudah dipisah pagi saing malam  dalam troly/kereta
khusus obat dan diserahkan keperawat
• Penderita tdk membayar seluruh obat tetapi hanya yg
terpakai saja
ALUR PELAYANAN R/
 Pasien Dokter
 R/
 Perawat
 keluarga

Perawat Apotek RS Apotik luar

keluarga
• Pasien dokter

perawat
perawat
keluarga

Keluarga inst farmasi

apotek luar
• MODEL C

Pasien Dokter

perawat

inst. Farmasi

perawart UNIT DOSE

Anda mungkin juga menyukai