MANAJEMEN PERSEDIAAN

RUMAH SAKIT

Jesica Rachel
71220038
No absen: 20
 PERSEDIAAN

• Bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi
tujuan tertentu

• Tujuan: mencapai keseimbangan antara biaya penyimpanan dan pembelian,

serta biaya jika terjadi kekurangan pasokan

• Di RS inventory dibagi 2:
• Bahan baku untuk perawatan pasien (medical supplies, surgical supplies,
obat)
• Bahan baku lain yang tidak digunakan secara langsung bagi perawatan
pasien (house keeping supplies, office supplies)
 FUNGSI PERSEDIAAN

1. Untuk memenuhi permintaan pelanggan

2. Untuk memperlancar persyaratan produksi
3. Untuk perlindungan terhadap kehabisan persediaan
4. Untuk mengambil keuntungan dari siklus pesanan
5. Untuk melindungi dari peningkatan harga
6. Untuk memungkinkan operasional
7. Untuk mengambil keuntungan dari diskon kuantitas
 JENIS PERSEDIAAN

1. Persediaan Bahan Baku

2. Persediaan Barang Setengah Jadi
3. Persediaan Pemeliharaan/Perbaikan/Operasi
4. Persediaan Barang Jadi
 PENGENDALIAN PERSEDIAAN DI RS

• Kegiatan yang memastikan penggunaan obat sesuai dengan formularium,

sesuai dengan diagnosis dan terapi serta memastikan persediaan efektif dan
efisien

• Untuk mencegah terjadinya kelebihan dan juga kekurangan, kekosongan,

kerusakan, kadaluwarsa dan kehilangan serta pengembalian pesanan sediaan
farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
 PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI
NO 58 TAHUN 2014

1. Safety Stock
• Persediaan yang harus ada atau ditinggalkan dalam Gudang untuk mengantisipasi
fluktuasi demand
2. Economic Order Quantity (EOQ)
• Model kontrol inventori paling sederhana namun digunakan paling luas

3. Reorder Point
• Penentuan waktu pemesanan kembali agar tidak mengganggu kontinuitas pelayanan
• Reorder point masing-masing obat penting supaya stok obat tidak berlebih dan tidak
kosong
 PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI
NO 58 TAHUN 2014

4. Turn Over Ratio

• Efisiensi persediaan diukur dengan besaran nilai Turn Over Ratio
• Besarnya perputaran dana untuk tiap-tiap jenis obat dalam satu periode
• Rasio ini biasa digunakan untuk menilai efisiensi operasional  mengatur manajemen
modal yang ada pada persediaan
 MANAJEMEN PERSEDIAAN

Metode yang biasa digunakan untuk menilai persediaan:

a. FIFO - item pertama yang masuk kedalam persediaan adalah item pertama
yang dikeluarkan dari persediaan. FIFO menghasilkan persediaan item terbaru.

b. LIFO - item terakhir yang masuk kedalam persediaan adalah item pertama
yang dikeluarkan dari persediaan. LIFO menghasilkan persediaan dari item
terlama.
 MANAJEMEN PERSEDIAN

c. Weighted average - menentukan biaya rata-rata item dalam persediaan dan

kemudian megalikan biaya rata-rata dengan jumlah unit dalam persediaan

d. Identifikasi Khusus atau specific identification - menentukan biaya aktual

dari masing-masing item dalam persediaan. Idenifikasi khusus digunakan ketika
persedian mudah untuk diidentifikasi dan ketika biaya dari masing-masing item
persediaan tinggi.
 MANAJEMEN PERSEDIAAN

Untuk meminimalkan biaya persediaan total bahan baku maka penting

mengaitkan hal-hal tersebut dalam proses penyediaan barang/bahan:
 Banyaknya item yang dipesan untuk tiap pemesanan
 Waktu  kapan memesan item
 Biaya
 PROSES PENYEDIAAN PERSEDIAAN

1. Perencanaan Persediaan Bahan Baku

2. Pengendalian Persediaan Bahan Baku
3. Penilaian Persediaan
4. Pengawasan Persediaan Bahan Baku
TERIMA KASIH