Anda di halaman 1dari 15

INVENTORY

MANAGEMENT

FARMASI VI B KELOMPOK 4
Fifi Silviana R 1508010004
Radita Novika S 1508010006
Dondi Pangestu 1508010010
Nurkhasanah 1508010014
Tri Fatimatul Hasanah 1508010016
Diah Novita Putri 1508010020
Raudhah Salsabil 1508010026
Iwangga Afif GP 1508010056
Nursyifa Rahmadani 1508010062
Hema Yuzaiga RH 1508010096
Arista Novitasari 1508010048
Pendahuluan
Managemen pengadaan merupakan dasar pengadaan obat.
Sistem pemasokan obat secara keseluruhan harus di
perhatikan dengan baik. Sistem suplay obat penyebab
terjadinya pemborosan sumber daya. Manajemen suplay
obat sangat penting dan mudah masalah yang sering di
temui dalam manajemen obat seperti prosedur,
perencanaan, sumber daya manusia, dan kurangnya
komunikasi antar staf.
Inventari management yaitu
pengolaan manajement dengan sistem
yang beroperasi. Ada dua faktor yang
mempengaruhi yaitu dorongan dan
tarikan
Catatan Stok dan Laporan Standar Bagian Ini Membahas Jenis
Catatan Stok dan Laporan Yang Membentuk Dasar Manajemen
Persediaan yang Efektif

• Catatan stok
• Laporan Kegiatan dan Pemantauan Kinerja
Pemilihan Barang yang Akan
Disimpan Dalam Stok

Perlu penyimpanan stok karena beberapa


alasan, antara lain:
• Untuk memastikan ketersediaan
• Untuk menjaga kepercayaan konsumen
• Untuk mengurangi biaya unit obat
• Untuk menghindari kekurangan biaya
• Untuk meminimalkan biaya pemesanan
• meminimalkan biaya pemesanan.
• Untuk meminimalkan biaya transportasi
• Untuk menangani fluktuasi permintaan
TINGKAT LAYANAN DAN STOK

Keselamatan yang telah diputuskan dibuat tentang barang-


barang mana yang akan dipegang secara rutin dan yang akan
di-ondered hanya stock yang mereka butuhkan. diskusi itu
berujung pada berapa banyak stok yang harus diadakan di
setiap tingkat sistem. Ada kemungkinan untuk menjadi titik
pandang yang berbeda dari pengendali stok.
Model Kontrol Inventarisasi dan Frekuensi
Pemesanan Ulang

• Dalam model ideal ini, obat-obatan yang dikeluarkan untuk menanggapi


permintaan, tetapi persediaaan habis , maka saham yang ada akan terus
menurun sampai ke tempat yang tersedia .
• Perhatikan bahwa dalam model yang ideal, rata-rata saham bekerja
adalah setengah dari urutan quantity.

Rata-rata saham kerja = ½ Q 0

• Rata-rata persediaan (I) atau rata-rata saham yang dimiliki adalah safety
stock ditambah rata rata saham kerja .

I = SS + ½ Q 0
Lanjutan…

• Kontrak kerja
• Pembelian Terjadwal
• Pembelian Terus-menerus
• Kombinasi Pembelian Terjadwal, Tahunan dan Terus-menerus
FAKTOR PERSEDIAAN BAHAN BAKU

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perusahaan


harus memenuhi beberapa faktor tentang persediaan
bahan baku. Adapun faktor-faktor tersebut adalah:
• Perkiraan penggunaan
• Harga dari bahan
• Biaya-biaya persediaan
• Pemakaian Senyatanya
• Waktu tunggu
• Model Pembelian Bahan
• Persediaan Pengaman (safety stock)
• Pemesanan Kembali (reorder point)
PENYUSUSNAN KEMBALI FORMULA STANDAR

Bagian ini membahas dua pendekatan untuk pertanyaan


tentang berapa banyak yang harus dipesan, yaitu:

• Tingkat Persediaan Formula Minimum dan Maksimum


• Formula Penyusunan Kembali Berbasis Konsumsi
IDENTIFIKASI DAN MENGONTROL
BIAYA

• Total Biaya Bersih dari Menejemen Persediaan


• Struktur dari Pipa Persediaan (Inventaris)
• Jumlah Stok Pengadaan yang Dibeli dan Ditangani
• Biaya Penyimpanan Persediaan
• Biaya Pembelian Persediaan
• Kehilangan Biaya
• Indikator kinerja
Indikator telah dikembangkan secara tegas untuk digunakan dalam sistem
suplai obat sektor publik. Beberapa dari mereka harus dianggap sebagai alat
untuk mengukur kinerja manajemen persediaan, meskipun belum ada
standar untuk berbagai kinerja yang dapat diterima.
• Konteks untuk managemen persediaan
• Pemilihan Barang untuk Status Stok
• Rekaman Saham dan Laporan Rutin
• Tingkat Keselamatan dan Tingkat Layanan
• Menyusun Kembali
TERIMAKASIH

ada pertanyaan ??

Anda mungkin juga menyukai