Waspada Maag

Penyakit yang disebabkan oleh adanya asam lambung yang berlebih

atau meningkatnya asam lambung sehinggamengakibatkan inflamasi
atau peradangan dari mukosa lambung seperti teriris atau nyeri pada
ulu hati.

Penyebab Terjadinya Maag

Makan tidak teratur / telat makan, konsumsi obat-obatan
tertentu (aspirin dan antiinflamasi nonsteroid lainnya, kortikosteroid
dosis tinggi), alcohol dan rokok, konsumsi makanan yang bersifat asam/
pedas, stress psikologis, Infeksi bakteri seperti H. pylori, H. heilmanii,
streptococci

Maag dibagi dua
Maag Akut :
Menyebabkan rasa sakit yang
Hebat dan tajam. Biasanya karena
Makan terlalu banyak, terlalu cepat,
Atau karena obat seperti aspirin.
Maag Kronik :
Terjadi dalam periode yang
Lama , berulang, terjadi
Perlahan-lahan dan makin serius
disebabkan oleh ulkus lambung
Gejala
 Rasa tidak nyaman
 Nyeri pada saluran
pencernaan terutama bagian
atas
 Mual dan muntah,
 Lambung terasa penuh
 Kembung & Bersendawa
 Merasa cepat kenyang
 Perut keroncongan dan
sering kentut serta
 Timbulnya luka pada dinding
lambung
Pencegahan
 Atur pola makan
 Hindari makanan berlemak
(coklat, keju dll)
 Hindari makanan yang
menimbulkan gas dilambung
(kubis, kentang dll)
 Hindari makanan pedas
 Hindari minuman bercaffein,
alcohol dan kurangi rokok
 Hindari obat yangmengiritasi
lambung

Algoritma Penanganan Maag Terapi Maag

1. Antagonis reseptor H2 Histamine : memblok kerja histamine
pada sel parietal sehingga mengurangi sekresi asam lambung
 Simetidine : 2 x sehari 1 tablet (400 mg) pada waktu makan
atau 1x sehari 1 tablet (800 mg)
 Ranitidin : 1x sehari 1 tablet (300 mg) sesudah makan malam
2. Antasida : Menetralisir asam lambung dan menghilangkan rasa
nyeri
 Antasida DOEN : mengurangi gejala kelebihan asam lambung ,
untuk dewasa 3 x sehari 1 sampai 2 tablet, untuk anak 6
sampai 12 tahun 3 x sehari ½ sampai 1 tablet.
3. Penguat Mukosa Lambung
 Sukralfat : melindungi dari asam lambung, diminum 4 x
sehari 1 tablet dalam keadaan lambung kosong ( 1 jam
sebelum makan
 Misoprostol : menghambat sekresi HCL dan bersifat
sitoprotektif, 4 x sehari 1 tablet (400 mg) atau 2 x sehari 1
tablet (400 mg)
4. Pompa Proton Inhibitor : Penghambat sekresi asam lambung
 Lansoprazole : 1 x sehari 1 tablet (30 mg) dipagi hari
 Omeprazole : 1 x sehari 1 tablet (20 sampai 40 mg)

Disusun Oleh:
Tri Fatimatul Hasanah (1908020010)
Program Studi Profesi Apoteker
Universitas Muhammadiyah Purwokerto