Anda di halaman 1dari 11

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SUPLLY CHAIN
MANAGEMEN
SYSTEM
1.Muhamad Nasrudin (0121077101)
2.Muhamad Lukman Hakim (0121080301)
3.Ahmad Diyaul Khaqi (0121079671)
4.Sigit Sebastian (0121080131)
Pokok · Mencari pengertian supply chain management

·Apa yang di maksud dengan Aktivitas Supply Chain

Bahasan Management

·Pengertian Proses Manajemen Rantai Pasokan

Topik bahasan utama dalam


memahami Fungsi Supply Chain Management
presentasi ini
SUPLLY CHAIN
MANAGEMENT
SCM atau supply chain management adalah pengelolaan sebuah aktivitas rantai pasok untuk
memaksimalkan customer value Supply Chain Management adalah fungsi – fungsi yang
terintegrasi dan memiliki tanggung jawab utama untuk menghubungkan fungsi dari bisnis utama
dan proses bisnis dalam dan di seluruh perusahaan untuk mewujudkan model bisnis yang kohesif
dan berkinerja tinggi. Termasuk semua kegiatan manajemen logistik yang disebutkan di atas, serta
kegiatan manufaktur, yang mendorong koordinasi dari proses dan kegiatan di seluruh pemasaran,
penjualan,desain produk, keuangan dan teknologi informasi.untuk mencapai keuntungan.

Tujuan dari SCM adalah untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, meningkatkan kecepatan pengiriman,
meningkatkan kualitas produk, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
AKTIVITAS SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT
jaringan kerja yang melibatkan transformasi sumber daya alam, bahan baku dan komponen – komponennya hingga
menjadi produk akhir yang akan dikirim ke pelanggan atau customer. Aktivitas yang terkait dengan supply chain
management sistem dapat mencakup:

LANJUT SLIDE BERIKUTNYA


AKTIVITAS
SCMS
• Perencanaan dan pengelolaan • Perencanaan permintaan
persediaan • Transportasi dan logistik
• Pengadaan • Manajemen risiko
• Produksi • Manajemen informasi
• Distribusi dan pengiriman • Manajemen informasi
• Pengukuran dan evaluasi kinerja • Kolaborasi
• Pengukuran dan evaluasi kinerja
• Pengelolaan hubungan pelanggan
• Perencanaan permintaan
• Perencanaan permintaan
PROSES MANAGEMENT RANTAI
proses mengelola semua kegiatan dan aktivitas yang terkait dengan pergerakan barang atau jasa dari
PASOKAN
pemasok hingga konsumen akhir. Proses ini mencakup koordinasi dan pengawasan dari awal hingga
akhir, mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman produk akhir ke pelanggan.

Berikut adalah beberapa tahap utama dalam proses manajemen rantai pasokan:
Pengembalian produk, Pengembalian produk, Pengembalian produk, Pengadaan, Perencanaan dan strategi

Selain tahapan di atas, manajemen rantai pasokan juga melibatkan berbagai elemen penting lainnya seperti pengelolaan
inventaris, manajemen risiko, manajemen kinerja pemasok, dan integrasi sistem informasi untuk memfasilitasi
pelacakan dan pemantauan seluruh proses. Semua tahap dan elemen ini harus diintegrasikan secara efektif untuk
mencapai efisiensi dan keberhasilan dalam manajemen rantai pasokan.
FUNGSI SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
fungsi utama dari SCMS sistem antara lain:
SISTEM
• Merencanakan (Planing) : merencanakan apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dari organisasi

• Mengorganisasikan (Organize) : Bertujuan untuk mencapai rencana tersebut.

• Menyediakan sumberdaya (Staff) : Menyusun staf organisasi dengan menyesuaikan kebutuhan dari pencapaian rencana.

• Intruksi (Directing) : Dengan sumber daya inilah kemudian intruksi kerja diciptakan dan agar sumberdaya-sumberdaya tersebut dapat

melaksanakan rencana yang telah dibuat.

• Pengendalian (Control) : melakukan kontrol untuk memastikan bahwa standar kerja dan intruksi yang diberikan dijalankan sesuai

dengan ketetapan dengan tujuan agar operasional dapat berjalan secara optimal

• Departement Pengiriman/ Shipping : mengatur waktu keberangkatan barang jadi yang di Gudang tersebut sesuai dengan jadwaL

• Perencanaan produksi: merencanakan produksi dan pengiriman produk dengan tepat waktu dan dalam jumlah yang tepat.

• Pengadaan bahan baku: memastikan bahwa bahan baku dan komponen yang diperlukan untuk produksi tersedia pada waktu yang tepat

dan dengan harga yang wajar..

• Manajemen persediaan: mengelola persediaan barang dengan baik, sehingga tidak terjadi kekurangan atau kelebihan stok

• Pengiriman dan distribusi: memastikan bahwa produk dikirim dan didistribusikan dengan tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.

• Manajemen risiko: mengidentifikasi dan mengelola risiko dalam rantai pasokan, seperti risiko pasokan, risiko kualitas, risiko

keamanan, dan risiko lingkungan.


Tujuan utama dari SCMS

• Meningkatkan segala
• Penyerahan atau • Mengurangi biaya hasil dari seluruh rantai
pengiriman produk secara • Mengurangi waktu pasokan (bukan hanya
tepat waktu demi • Memusatkan kegiatan satu perusahaan).
memuaskan konsumen. perencanaan dan
distribusi.
Komponen dasar SCMS
• Supplier : perusahaan yang menyediakan bahan pertama yang berupa
bahan bak, bahan penolong, bahan dagangan, suku cadang, dsb
• Manufacturer : perusahaan yang melakukan pekerjaan membuat,
memfabrikasi, mengasembling atau menyelesaikan barang (finishing).
• Distributor : perusahaan yang menerima hasil produk dari manufacturer
sebelum disalurkan lagi ke pengecer.
• Retailer : perusahaan yang menerima produk dari distributor dan
langsung menjualnya kepada pelanggan.
• Customers : para pembeli atau pengguna barang dimana merupakan
pembeli akhir yang melakukan pembelian
Tantangan • Kompleksitas struktur SCM. Adanya kompleksitas
yang melibatkan internal perusahaan maupun
mengelola SCMS eksternal perusahaan.
• Ketidakpastian. Ketidakpastian menimbulkan
ketidakpercayaan diri terhadap rencana yang dibuat

Keuntungan • Mengurangi inventory barang


• Menjamin kelancaran penyediaan barang
SCMS • Menjamin kualitas
Apakah ada pertanyaan?
Kirimkan kepada kami! Semoga Anda mempelajari sesuatu yang baru.

Anda mungkin juga menyukai