Anda di halaman 1dari 22

BAB 6 Pengendalian

Pengertian
• Pengendalian adalah proses ,mengawasi,
membandingkan, dan mengkoreksi kinerja.
• Pengendalian membantu manajer mengetahui
apakah tujuan telah tercapai.
• Memberikan informasi dan umpan balik
sehingga manajer merasa yakin dalam
pemberdayaan karyawan.
• Membantu melindungi perusahaan dan asetnya.
Proses Pengendalian
• Tiga langkah proses pengendalian
– Pengukuran, mencakup penentuan bagaimana
mengukur kinerja aktual dan apa yang di ukur.
– Perbandingan meliputi melihat selisish antara
kinerja aktual dengan standarnya atau tujuan.
– Pengambilan tindakan meliputi tidak berbuat apa-
apa, memperbaiki kinerja, atau merevisi standar.
Pengendalian Untuk Kinerja Perusahaan
• Kinerja perusahaan adalah akumulasi hasil aktivitas
kerja perusahaan.
• Tiga pengukuran kinerja yang umum yang di
gunakan.
– Produktivitas yaitu output barang atau jasa yang di
produksi di bagi input yang di butuhkan untuk
menghasilkan output
– Efektifitas yaitu pengukuran kesesuaian tujuan
perusahaan adan apakah tujuan telah tercapai
– Peringkat industri dan perusahaan yang di susun dari
berbagai publikasi bisnis.
Perangkat pengukuran kinerja perusahaan

• Pengendalian feedforward, concurrent, dan


feedback.
– Pengendalian Feedforward dilakukan sebelum
aktivitas kerja di lakukan.
– Pengendalian concurent dilakukan selama
aktivitas kerja di lakukan.
– Pengendalian feedback dilakukan setelah aktivitas
kerja di lakukan.
Perangkat pengukuran kinerja perusahaan
(Con’t)
• Pengendalian keuangan
– Pengendalian keuangan tradisional, mengukur
pengendalian keuangan dengan analisis rasio dan
analisis anggaran
– Mengelola pendapatan dengan mencatat waktu
penghasilan dan pengeluaran.
Perangkat pengukuran kinerja perusahaan
(Con’t)
• Pengendalian informasi
– Pengendalian informasi yang dapat digunakan
oleh manajer adalah Sistem Informasi
Manajemen, yang memberikan informasi secara
teratur.
– Pengendalian informasi lain adalah pengendalian
komprehensif dan keamanan.
Perangkat pengukuran kinerja perusahaan
(Con’t)
• Pengendalian Balance scorecards
– Memberikan cara untuk mengevaluasi kinerja di
area yang berbeda.
– Perspektif balance scorecards adalah perspektif
keuangan, pelanggan, proses internal, dan aset
manusia.
Perspektif dalam balance scorecard
Manajemen Operasi

Manajemen Operasi adalah proses


transformasi yang mengubah sumber daya
menjadi barang dan jasa
Organisasi Manufaktur dan Jasa
• Organisasi manufaktur memproduksi barang
berwujud.

• Organisasi memproduksi output yang tidak


berwujud.
Produktivitas

Pengurangan Penambahan
input di saat output di saat
output konstan input konstan
Pengertian Produktivitas
• Produktivitas adalah kemampuan seseorang
karyawan dalam mengelola dan
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki
untuk memperoleh keluaran atau hasil yang
optimal dalam rangka pelaksanaan tugas yang
telah dibebankan kepadanya serta pencapaian
hasil kerja yang telah ditentukan.
Value Chain Management
• Nilai adalah karakteristik kinerja, fitur, dan
atribut, sebagaimana aspek lainnya dari
barang dan jasa di mana konsumen bersedia
untuk memberikan sumber dayanya.
• Value chain adalah keseluruhan urutan
aktivitas kerja organisasi yang menambah nilai
pada setiap tahapannya, dari bahan baku
hingga barang jadi.
Value Chain Management (Con’t)
• Rantai nilai meliputi pemasoknya pemasok
dan pelanggannya pelanggan.

• Value Chain Management adalah proses


mengelola urutan aktivitas dan informasi di
sepanjang rantai nilai.
Tujuan Rantai Nilai
• Menciptakan strategi rantai nilai yang
memenuhi atau melebihi kebutuhan dan
keinginan pelanggan, memungkinkan integrasi
penuh tanpa hambatan antar anggota rantai
nilai.
• Manfaat rantai nilai yaitu meningkatkan
pengadaan, logostik, pengembangan produk,
dan manajemen pesanan pelanggan.
Mengelola operasi dengan menggunakan value
chain management
Persyaratan kesuksesan Value Chain
Management
• Koordinasi dan kolaborasi
• Investasi pada teknologi
• Proses organisasi
• Kepemimpinan
• Karyawan atau SDM
• Perilaku dan budaya organisasi.
Rintangan terhadap value chain
• Hambatan organisasi (menolak berbagai
informasi, keengganan mengubah keadaan
status quo, atau isu keamanan)
• Perilaku budaya yang tidak mendukung
• Tidak ada kemampuan yang di syaratakan
• Ketidakmauan dan ketidakmampuan
karyawan untuk melakukannya.
Isu dalam mengelola operasi
• Perusahaan mencari cara memanfaatkan
teknologi untuk meningkatkan manajemen
operasi melalui kolaborasi yang ekstensif dan
pengendalian biaya.

• ISO 9000 adalah serangkaian standar


manajemen kualitas internasional yang
membuat pedoman proses untuk menjamin
produk telah memenuhi persyaratan pelanggan.
Isu dalam mengelola operasi (Con’t)
• Six Sigma adalah standar kualitas yang bertujuan
menciptakan tidak lebih dari 3,4 kerusakan
perjuta unit atau prosedur.

• Penyesuaian massal memberikan produk kepada


pelanggan kapan, dimana, dan bagaimana
mereka menginginkannya. Hal ini membutuhkan
teknik manufaktur yang fleksibel dan dialog
terus menerus kepada pelanggan.
Tabel sigma
Terimakasih

Ega Leovani

Anda mungkin juga menyukai