Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASIONAL

ESSAI MANAJEMEN OPERASIONAL


Oleh: Muhammad Daffa Attaya (22110079), ABSP 2022

I. PENDAHULUAN
Manajemen Operasi Memiliki pengertian yang kurang lebih sama dari beberapa
tokoh, Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2010), manajemen operasi adalah
serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan
mengubah input menjadi output. Menurut Fogarty (1989), manajemen operasi adalah
suatu proses yang secara berkesinambungaran dan efektif menggunakan fungsi-fungsi
manajemen untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka
mencapai tujuan. Menurut Schroeder (1994), manajemen operasi adalah, kegiatan operasi
menyangkut 3 hal yaitu pengelolaan fungsi organisasi dalam menghasilkan barang & jasa,
adanya sistem transformasi yang menghasilkan barang & jasa. Jadi dari ketiga pendapat
tersebut dapat disimpulkan manajemen operasi merupakan rangkaian kegiatan untuk
menghasilkan barang dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

II. PEMBAHASAN
Manajemen Operasi adalah suatu proses berkesinambungan dan efektif
menggunakan fungsi-fungsi manajemen untuk membuat produk (barang &jasa) melalui
transformasi/konversi/ perubahan berbagai input (sumber daya) menjadi output (produk)
dengan pemberian nilai tambahnya. Ada istilah MANAJEMEN PRODUKSI mengarah
pada kegiatan fabrikasi/manufaktur yang menghasilkan barang yang berwujud seperti
mobil, motor, pakaian, TV, dan lain-lain. Istilah MANAJEMEN OPERASI lebih
mengarah kepada kegiatan industry jasa/service seperti jasa dokter, konsultan,
transportasi, dan lain-lain. Seiring perkembangannya penggunaan kedua istilah ini sudah
tidak dapat dibedakan lagi, sama-sama digunakan dengan pengertian yang sama dalam
kegiatan fabrikasi atau jasa. Manajemen operasi pula merupakan bagian dari manajemen
yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan
kegiatan operasional perusahaan seperti produksi, distribusi, dan logistik. Beberapa tugas
manajemen operasi antara lain:
- Perencanaan dan penjadwalan produksi - menentukan apa yang akan diproduksi, berapa
banyak, dan kapan harus diproduksi.
- Manajemen persediaan - memastikan persediaan bahan baku dan barang jadi tetap
tersedia dalam jumlah yang optimal.
- Penjaminan kualitas - memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas.
- Perawatan dan perbaikan - merawat dan memperbaiki fasilitas produksi agar tetap
beroperasi dengan baik.
- Manajemen rantai pasok - mengoordinasikan aliran bahan baku, barang setengah jadi,
dan produk jadi dalam rantai pasokan.
- Perencanaan dan pengendalian produksi - membuat jadwal dan memantau jalannya
produksi agar sesuai rencana.
- Logistik dan distribusi - mengelola penyimpanan, transportasi, dan pengiriman produk
ke pelanggan.

Manajemen Operasi memiliki tujuan, yaitu mengarahkan organisasi atau


perusahaan untuk menghasilkan keluaran sesuai yang diharapkan oleh pasar. Lalu,
mengarahkan organisasi atau perusahaan utnuk mampu menghasilkan nilai tambah atau
manfaat yang semakin besar. Kemudian mengarahkan organisasi atau perusahaan untuk
dapat menjadi pemenang dalam setiap kegiatan persaingan. Dan yang terakhir
mengarahkan organisasi atau perusahaan agar output yang dihasilkan diminati oleh
pelanggannya.

Manajemen operasi memainkan peran penting dalam menunjang kelancaran


kegiatan operasional sehari-hari suatu organisasi. Manajemen operasi bertanggung jawab
merencanakan, mengoordinasikan, dan mengendalikan seluruh proses produksi maupun
penyampaian jasa agar berjalan secara efisien dan efektif dalam memenuhi permintaan
pelanggan. Manajemen operasi terlibat dalam penentuan kapasitas produksi yang optimal,
penjadwalan produksi, pengelolaan persediaan bahan baku dan barang jadi, penjaminan
kualitas produk, penerapan sistem keselamatan kerja, serta pengelolaan rantai pasokan
dan distribusi produk hingga ke tangan pelanggan. Manajemen operasi juga bertugas
melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan terhadap sistem operasional agar dapat
meningkatkan efisiensi dan daya saing organisasi. Dengan menjamin kelancaran proses
operasional perusahaan, manajemen operasi berkontribusi signifikan terhadap pencapaian
tujuan strategis dan keuangan perusahaan. Efisiensi dan efektivitas operasional yang
dihasilkan manajemen operasi yang baik akan meningkatkan daya saing dan profitabilitas
perusahaan dalam jangka panjang.
Manajemen operasi memiliki ruang lingkup yang mencakup berbagai kegiatan
perencanaan, pengoordinasian, dan pengendalian operasional perusahaan secara
menyeluruh. Manajemen operasi terlibat dalam perencanaan jangka panjang tentang
kapasitas produksi yang tepat, lokasi dan tata letak fasilitas produksi, teknologi yang
digunakan, serta kebutuhan sumber daya manusia. Di tingkat jangka pendek dan
menengah, manajemen operasi menentukan jenis dan kuantitas produk yang akan dibuat,
jadwal produksi, pengadaan bahan baku, koordinasi proses produksi, hingga pengelolaan
persediaan barang jadi. Selama proses produksi, manajemen operasi juga bertanggung
jawab dalam pengendalian kualitas, pemeliharaan dan perawatan fasilitas pabrik, serta
penerapan kesehatan dan keselamatan kerja. Setelah produk selesai, ruang lingkup
manajemen operasi mencakup manajemen rantai pasok, pergudangan, distribusi, dan
logistik untuk mengirimkan produk ke tangan pelanggan secara tepat waktu dan efisien.
Secara berkala, manajemen operasi melakukan evaluasi kinerja operasional dan mencari
peluang untuk terus melakukan inovasi dan perbaikan proses agar semakin efisien.
Dengan demikian, ruang lingkup manajemen operasi mencakup seluruh aktivitas produksi
fisik maupun penyampaian jasa untuk mencapai sasaran strategis perusahaan.

Sasaran utama manajemen operasi adalah mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas


kegiatan operasional perusahaan. Manajemen operasi bertujuan untuk menekan biaya
produksi, meningkatkan produktivitas, dan memanfaatkan kapasitas produksi secara
maksimal dengan tetap menjaga kualitas produk agar sesuai standar yang ditetapkan.
Selain itu, manajemen operasi juga bertujuan untuk menjamin ketepatan waktu
pengiriman produk atau penyampaian jasa agar sesuai jadwal yang disepakati dengan
pelanggan. Melalui perbaikan proses secara berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi
terkini, manajemen operasi dapat terus meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Di
saat yang sama, manajemen operasi juga memastikan keselamatan kerja karyawan
melalui penerapan prosedur dan lingkungan kerja yang aman. Selain efisiensi, manajemen
operasi juga mengejar efektivitas dengan berupaya memenuhi atau melampaui ekspektasi
pelanggan dan menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas tinggi secara konsisten.
Dengan demikian, seluruh kegiatan operasional perusahaan dapat diarahkan untuk
memberikan keunggulan kompetitif dan mencapai tujuan strategis jangka panjang
perusahaan.
Manajemen operasional memiliki peran penting dalam bisnis e-commerce atau e-
business. Beberapa aspek manajemen operasional dalam e-business antara lain:
 -Rantai pasokan online - Manajemen operasional perlu mengelola rantai pasokan
secara digital dari pemasok hingga ke pelanggan. Hal ini mencakup manajemen
persediaan, pengiriman, dan logistik secara online.
 Pengelolaan order online - Order dari pelanggan di internet perlu dikelola dengan
sistem yang terintegrasi untuk memastikan order diproses dengan akurat dan tepat
waktu.
 Pusat distribusi - Diperlukan pusat distribusi untuk menangani pengemasan dan
pengiriman produk ke pelanggan belanja online. Proses pengiriman perlu cepat
dan akurat.
 Pelayanan pelanggan - Layanan pelanggan yang responsif dan cepat sangat
dibutuhkan untuk menangani pertanyaan atau keluhan pelanggan online.
 Pengembalian barang - Proses pengembalian barang perlu ditangani dengan baik,
termasuk pengemasan ulang, pengecekan, dan pengembalian dana.
 Keamanan transaksi - Transaksi online perlu dijamin keamanannya dengan
teknologi enkripsi dan otentikasi yang memadai.
 Analisis data - Data pelanggan dan pola belanja online perlu dianalisis untuk
meningkatkan efisiensi operasional.
Jadi manajemen operasional sangat vital untuk memastikan layanan e-business
berjalan lancar dan memberi kepuasan pelanggan. Automatisasi proses operasional sangat
dibutuhkan dalam e-business.

III. KESIMPULAN
Manajemen operasi merupakan bagian penting dari manajemen perusahaan yang
bertanggung jawab atas perencanaan, pengoordinasian, dan pengendalian kegiatan
operasional seperti produksi, distribusi, dan logistik. Tujuan utama manajemen operasi
adalah mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan agar dapat
menghasilkan output yang berkualitas dan diminati pasar serta memberikan keunggulan
kompetitif bagi perusahaan. Manajemen operasi memainkan peran kunci dalam menjamin
kelancaran operasional perusahaan sehari-hari terkait produksi barang maupun
penyampaian jasa kepada pelanggan. Ruang lingkup manajemen operasi mencakup
keseluruhan proses operasi dari hulu ke hilir. Dalam konteks e-business, manajemen
operasi juga penting untuk mengelola rantai pasokan, order, distribusi, layanan
pelanggan, dan keamanan transaksi secara online. Oleh karena itu, manajemen operasi
yang efisien dan efektif sangat vital untuk memastikan layanan e-business berjalan baik
dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai