Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sarah Veronica Putri (4111901040)

Kelas : AM4B Pagi


Matkul : Manajamen Kuantitatif Operasi
Ringkasan Materi Manajemen Operasi dan Supply Chain Management

Pengertian Manajamen Operasi

Serangkaian proses dalam menciptakan barang, jasa, atau kegiatan yang mengubah
bentuk dengan menciptakan atau menambah manfaat suatu barang atau jasa yang akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia, serta berusaha untuk menyeimbangkan
biaya dengan pendapatan untuk mencapai laba operasi yang lebih tinggi.Oleh karena itu,
peran manajemen menjadi penting dalam posisinya, baik manajemen produksi, pemasaran,
sumber daya manusia maupun keuangan.

Fungsi Manajemen Operasi


1. Keuangan
Keuangan adalah komponen penting dalam manajemen operasi. Sangat penting untuk
memastikan bahwa semua keuangan telah dimanfaatkan semaksimal mungkin dan
dilaksanakan dengan benar untuk memastikan terciptanya penciptaan barang dan jasa yang
optimal.
2. Strategi
Mengacu pada taktik perencanaan yang dapat membantu melalui sumber daya yang
dioptimalkan dan pengembangan keunggulan kompetitif atas bisnis lain.
3. Operasi

Berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan kontrol keseluruhan dari


semua kegiatan dalam organisasi. Ini adalah fungsi utama manajemen operasi dan secara
efektif akan membantu dalam mengubah bahan baku dan upaya manusia menjadi barang dan
layanan yang tahan lama yang dapat dimanfaatkan konsumen.
4. Desain Produk
Untuk memastikan bahwa suatu produk dirancang dengan baik dan memenuhi tren pasar dan
kebutuhan konsumen. Konsumen modern lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas,
oleh karena itu sangat penting untuk mengembangkan produk berkualitas yang tahan lama
dan berkualitas tinggi.
5. Manajemen Rantai Pasokan
Manajemen rantai pasokan melibatkan pengelolaan proses produksi dari bahan baku ke
produk jadi. Ia mengontrol segala sesuatu mulai dari produksi, pengiriman, distribusi, dan
pengiriman produk.
6. Mengelola Kualitas
Manajer mengidentifikasi cacat proyek dan memperbaiki mereka untuk memastikan kualitas.
Untuk ini, sistem tertentu digunakan yang mengukur dan menjaga kualitas produk.

7. Perkiraan Permintaan

Berfokus pada kebutuhan pelanggan adalah salah satu fungsi utama manajemen
operasi. Manajer operasi yang baik memastikan bahwa pelanggan mendapatkan nilai layanan
terbaik, artinya menerima apa pun yang mereka inginkan, dan secara cepat dan tepat waktu

Supply Chain Management (SCM)


Serangkaian kegiatan yang meliputi koordinasi,penjadwalan, dan pengendalian terhadap
pengadaan, produksi, persediaan dan pengiriman produk ataupun layanan jasa kepada
pelanggan yang mencakup administrasi harian, operasi ,logistik dan pengolahan informasi
mulai dari customer hingga supplier.
Aktivitas supply chain
Sebuah jaringan kerja yang melibatkan transformasi sumber daya alam, bahan baku dan
komponen – komponennya hingga menjadi produk akhir yang akan dikirim ke pelanggan
atau customer.
Proses-Proses dalam Supply Chain Management
Perencanaan

Ada beberapa aktivitas yang dilibatkan dalam tahap perencanaan, mulai dari prakiraan
permintaan konsumen, perencanaan pembelian, dan perencanaan produksi, hingga persiapan
tenaga kerja dan transportasi.

Pembelian atau Pengadaan


Procurement atau pengadaan adalah perolehan barang dengan harga terbaik, dalam jumlah
yang tepat, dan pada waktu yang tepat.Proses pengadaan biasanya melibatkan beberapa
tahap, yakni pengajuan pembelian, penilaian pengajuan, persetujuan pembelian, dan
pemesanan ke pemasok.

Produksi

Proses produksi merupakan proses di mana seluruh bahan baku akan diolah menjadi produk
jadi. Proses ini biasanya tidak hanya melibatkan tenaga kerja manusia tetapi juga mesin.

Pengelolaan Gudang

Setelah barang selesai diproduksi, maka barang tersebut harus di simpan di dalam gudang.
Pengelolaan gudang terdiri dari proses memasukkan (inbound) dan mengeluarkan (outbound)
barang, pengambilan dan pengepakan, cross-docking, dan stock opname.

Pengiriman Pesanan
Setelah barang pesanan diambil dari gudang dan dikemas, maka langkah selanjutnya adalah
mengirimnya ke pelanggan. Kurir dan transportasi harus dipersiapkan terlebih dahulu agar
barang dapat segera dikirim.

Pengembalian Pesanan

Pengembalian pesanan biasanya terjadi ketika konsumen mengajukan pengembalian yang


dikarenakan kerusakan, kekeliruan, atau keterlambatan. Proses ini melibatkan beberapa
aktivitas seperti pemeriksaan kondisi produk, otorisasi pengembalian, penggantian produk,
dan  penjadwalan pengiriman, pengembalian uang.

Tujuan Supply Chain Management

 pengiriman produk yang tepat waktu karena rantai pasok berjalan dengan efektif

 mengurangi biaya, SCM dibuat agar biaya proses distribusi bisa diminimalkan

 memaksimalkan hasil dari semua supply chain tidak hanya berfokus pada supply
chain saja tetapi juga berfokus pada manajemen. manajemen yang baik akan dapat
memaksimalkan sumber daya yang dimiliki oleh tiap supply chain

 memusatkan kegiatan pada perencanaan dan distribusi barang 

Contoh Supply Chain: Supplier, Manufacturer, Distributor, Retailer Outlets,


Customers

 Dari rak-raknya, para pengecer atau retailers ini menawarkan barangnya langsung
kepada para pelanggan atau pembeli atau pengguna barang tersebut.

 Yang termausk outlets adalah toko, warung, warung serba ada, swalayan, toko
kelontong, koperasi, mall, club stores, dan sebagainya di mana pembeli akhir
melakukan pembelian.

 Walaupun secara fisik dapat dikatakan bahwa ini merupakan mata rantai yang
terakhir, sebetulnya masih ada satu mata rantai lagi, yaitu dari pembeli (yang
mendatangi retailer outlet tadi) ke real customers atau real user, karena pembeli belum
tentu pengguna sesungguhnya.

 Mata rantai supply baru betul-betul berhenti setelah barang yang bersangkutan tiba di
pemakai langsung (pemakai yang sebenarnya) barang atau jasa dimaksud.

Anda mungkin juga menyukai