Anda di halaman 1dari 9

RANGKAIAN

KEGIATAN
YANG MEMPENGARUHI
SISTEM INFORMASI
Nama : Lusi Ana Br Marbun
NIM : 2217051095
Kelas : 2D Akuntansi
POKOK PEMBAHASAN
Pengertian Supplay Chain
Management

Komponen Dasar Supplay


Chain Management

Proses Bisnis Supplay


Management

Konsep Dasar Customer


Relationship Management (CRM)
dengan E-Commerce
PENGERTIAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT.
Supply Chain Management adalah pengelolaan dan pengawasan rantai siklus,mulai
dari aliran material /barang mentah, pembayaran, informasi dari pemasok ke
produsen, ke pedagang grosir hingga pengecer sampai konsumen. Dalam SCM rantai
pasokan adalah jaringan fisiknya,yaitu semua perusahaan yang berperan dalam
memasok bahan baku, memproduksi barang hingga mengirimkannya ke pengguna
akhir.Tujuan strategis dari rantai pasokan adalah untuk memenangkan persaingan
pasar atau setidaknya bertahan. Sehingga untuk menjadi pemenang dalam
persaingan pasar maka rantai pasokan harus bisa menyediakan produk yang murah,
berkualitas, tepat waktu dan bervariasi.
Dalam proses Supply Chain Management atau proses manajemen rantai pasokan
terbagi menjadi tiga macam tanggungjawab yaitu :
1.Arus Material
2.Arus Informasi
3.Arus Finansial
KOMPONEN DASAR SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
1.Perencanaan
Ada beberapa aktivitas yang terlibat dalam tahap perencanaan, mulai dari prakiraan
permintaan konsumen, perencanaan pembelian, dan perencanaan produksi hingga
persiapan tenaga kerja dan transportasi.
2. Pembelian dan Pengadaan
Procurement atau pengadaan adalah perolehan barang dengan harga terbaik, dalam
jumlah yang tepat dan pada waktu yang tepat. Proses pengadaan yaitu, pengajuan
pembelian, penilaian pengajuan, persetujuan pembelian dan pemesanan ke pemasok .

3. Produksi
Proses produksi adalah mengola bahan baku menjadi bahan jadi. Proses ini melibatkan
tenaga manusia dan juga mesin,terhentinya proses produksi menyebabkan pesanan
tertunda dan ketidakpuasan pelanggan .Oleh karena itu downtime harus di hilangkan
demi memastikan produktivitas tenaga kerja, mesin dan peralatan.
4. Pengelolaan Gudang
Pengelolaan gudang terdiri dari proses memasukkan (inbound) dan mengeluarkan
(outbound) barang, pengambilan dan pengepakan, cross-docking dan stock-
opname.

5. Pengiriman Pesanan
Setelah pengambilan dan pengemasan barang pesanan dari gudang, maka
langkah selanjutnya adalah mengirimkan nya ke pelanggan melalui kurir dan
transportasi yang sudah siap agar barang dapat segera dikirim .

6. Pengambilan Pesanan
Untuk memastikan agar pesanan sampai ke tangan pelanggan secara tepat waktu
penjual sebaiknya memiliki alat untuk melacak kurirnya. Dengan EQUIPM Inventory,
anda dapat melacak keberadaan kurir melalui smartphone. Sistem ini juga
memungkinkan kurir untuk mengonfirmasi ketika pesanan sudah sampai di pelanggan .
PERBEDAAN SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT DAN LOGISTIK
Logistik adalah komponen dari manajemen rantai pasokan.
Logistik berfokus pada pemindahan produk atau material
dengan cara yang paling efesien sehingga tiba di tempat
yang tepatpada waktu yang tepat. Sebaliknya SCM
melibatkan serangkaian kegiatan yang lebih luas, mulai
dari mencari sumber bahan baku, memperoleh barang dan
bahan baku dengan harga terbaik dan mengoordinasikan
upaya visibilitas di seluruh jaringan rantai pasokan .
Tujuan Supply Chain Management
Mencapai biaya yang minimum dan tingkat pelayanan yang maksimum
Memenuhi kebutuhan konsumen dan menghasilkan keuntungan
Bisa memenangkan persaingan pasar
Merencanakan dan mengkoordinasikan semua kegiatan supply chain
sehingga tercapai pelayanan kepada customer yang maksimal dengan
biaya yang relatif rendah

Manfaat Supply Chain Management


Kepuasan konsumen adalah target dari kegiatan produksi setiap barang
dan jasa yang di hasilkan perusahaan
Meningkatkan pendapatan
Menurunkan biaya berarti pengintegrasian barang /jasa dari perusahaan
kepada konsumen akhir berarti mengurangi biaya-biaya distribusi
Pemanfaatan asset semakin tinggi dan peningkatan laba
Perusahaan semakin besar dan berkembang mendapatkan keuntungan
PROSES BISNIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Supply chain management tentu akan melibatkan perusahaan-perusahaan
lain baik pemasok bahan baku hingga distributor produk. Apabila dua
perusahaan membina hubungan, aktivitas-aktivitas internal mereka akan
terhubung dan tersusun bersama di antara keduanya.
Proses bisnis supply chain management terdiri dari :
Customer Relationship Management (CRM)
Customer Service Management (CSM)
Demand Management
Customer Demand Fulfillment
Manufacturing Flow Management
Procureement
Pengembangan Produk dan Komersialisasi
Retur
KONSEP DASAR CUSTOMER RELATIONSHIP
MANAGEMENT (CRM) DENGAN E-COMMERCE
CRM adalah strategi komprehensif dan proses perolehan, menahan,
dan patnering dengan customer pilihan untuk menciptakan nilai
unggulan untuk perusahaan dan customer. CRM menyertakan
integrasi pemasaran, sales, customer service dan fungsi supply-chain
dari sebuah organisasi untuk mencapai efektif dan efesien .
Tujuan umum CRM adalah menjalin hubungan dengan pelanggan yang
memberikan keuntungan yang signifikan bagi perusahaan dan
meningkatkan produktivitas pemasaran dan untuk mempertinggi
nilai-nilai yang saling menguntungkan bagi semua pihak yang
bersangkutan .

Anda mungkin juga menyukai