Anda di halaman 1dari 21

ANALISIS RANTAI

PASOK
Satria, M.Kom
Pendahuluan

• Untuk menyediakan produk yang murah,


berkualitas dan cepat, tidak cukup hanya dengan
melakukan perbaikan di lingkungan internal
perusahaan saja.
• Dibutuhkan peran serta supplier, perusahaan
transportasi dan jaringan distributor.
• Kesadaran akan adanya produk yang murah,
cepat dan berkualitas inilah yang melahirkan
konsep baru tahun 1990-an yaitu Supply Chain
Management (SCM)
Supply Chain

 Supply Chain adalah jaringan


perusahaan-perusahaan yang secara
bersama-sama bekerja untuk
menciptakan dan menghantarkan suatu
produk ke tangan pemakai akhir.
 Perusahaan-perusahaan tersebut
termasuk supplier, pabrik, distributor, toko
atau ritel, serta perusahaan pendukung
seperti jasa logistik.
Supply Chain
Supply Chain
Supply Chain

• Perubahan paradigma persaingan bisnis


dari single alone competition menjadi network
competition.
• Kondisi ini menuntut organisasi untuk fokus pada
strategi baru melalui pengelolaan koordinasi
antar organisasi terkait yang lebih dikenal
dengan suatu rantai pasokan.
• Persaingan yang terjadi sekarang adalah
persaingan antara supply chain yang satu
dengan supply chain yang lain.
Supply Chain

 Ada 3 macam hal yang harus dikelola dalam


supply chain yaitu aliran material, informasi
dan keuangan.
Pengertian Manajemen Rantai Pasok
Supply Chain Management (SCM)
 Kumpulan aktivitas-aktivitas yg terlibat didalam
proses transformasi dan distribusi bahan baku(dari
alam) sampai produk jadi pada konsumen akhir
(Cooper, 1997).
 Pengelolaan kegiatan dalam rangka memperoleh
bahan mentah, mentransformasikan bahan mentah
menjadi bahan setenghat jadi dan bahan jadi serta
mengirimkan produk tersebut kekonsumen
akhir (Agustitun, 2008).
Supply Chain Management
(SCM) atau Manajemen Rantai
Pasokan adalah serangkaian kegiatan yang
meliputi Koordinasi, penjadwalan dan
pengendalian terhadap pengadaan, produksi,
persediaan dan pengiriman produk ataupun
layanan jasa kepada pelanggan yang mencakup
administasi harian, operasi, logistik dan
pengolahan informasi mulai dari pelanggan
hingga ke pemasok.
 Dalam Industri Manufakturing, Kegiatan
Utamanya adalah mengkonversikan berbagai
bahan mentah serta bahan-bahan
pendukungnya menjadi barang jadi dan
mendistribusikannya kepada pelanggan.
Dengan menjalankannya kegiatan tersebut,
maka apa yang disebut dengan Supply Chain
atau Rantai Pasokan pada dasarnya telah
terbentuk.
 Kesimpulan, bahwa manajemen rantai
pasok adalah kegiatan yang melibatkan
beberapa unit untuk mendapatkan bahan
mentah, mentransformasi bahan mentah
menjadi barang jadi dan
mendistribusikannya kekonsumen akhir.
Lembaga Utama Dalam SCM

 Supplies
 Manufactures

 Distribution

 Retail outlet

 Costumers
Aliran Dalam SCM

 Aliran barang
 Aliran uang

 Aliran informasi
Konsep/ Model Dasar SCM
Aktivitas Dalam SCM
Pembelian tradisional
Kegiatan yg berhubungan dengan pemasok dandistributor :
1. Pengangkutan
2. Pentrasnferan kredik dan tunai
3. Pemasok
4. Distributor dan bank
5. Utang dan piutang
6. Pergudangan
7. Pemenuhan pemesanan
8. Pembagian informasi mengenai ramalan permintaan,produ
ksi, kegiatan pengendalian persediaan
Proses SCM
Manfaat tidak langsung Supply
Chain Management (SCM)
 Kepuasan pelanggan
 Meningkatkan pendapatan
 Meningkatkan keuntungan
 Menurunkan biaya operasional perusahaan
 Peningkatan pemanfaatan aset perusahaan
 Perusahaan semakin besar
Proses Manajemen Rantai Pasokan

 Pelanggan (Customer)
 Perencanaan (Planning)

 Pembelian (Purchasing)

 Persediaan (Inventory)

 Produksi (Production)

 Transportasi (Transportation)
Proses-proses bisnis inti manajemen
rantai pasok
 Customer Relationship Management (CRM).
 Customer Service Management (CSM).
 Demand Management.
 Customer Demand Fulfillment.
 Manufacturing Flow Management.
 Procurement.
 Pengembangan Produk dan Komersialisasi.
 Retur.
To be continue
Part 2

Anda mungkin juga menyukai