Nama : Lusi Ana Br Marbun

NIM : 2217051095

Prodi : S1 Akuntansi

Jurusan :Ekonomi dan Akuntansi

Fakulas : Ekonomi

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENERAPAN TEKNOLOGI(PKM-PI)

NO Uraian Ringkasan Keterangan

1. Judul Alat “Paksa Demosida” (Panen Kelapa Sawit dengan Modifikasi Mesin
Gerinda)

2. Rumusan Masalah Sektor pertanian sebagai system agribisnis secara keseluruhan masih tetap
memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional.Salah
satu hasil perkebunan Indonesia yang di pandang sangat potensial dan
strategis untuk di kembangkan adalah komoditi kelapa
sawit(ealeisguineenisis jacq).Sebagai satu tanaman yang menyumbang
minyak nabati terbesar di dunia yaitu sebesar 2.000+/-3.000kg/ha.Laju
pekembangan industri kelapa sawit semakin meningkat sejalan dengan
semakin meningkatnya ilmu pengetahuan terutama di bidang
teknologi.Peran perkebunan kelapa sawit rakyat sebagai tulang punggung
penermaan devisa negara dan penyerapan tenaga kerja semakin
nyata.Kepemilikan perkebunan kelapa sawit adalah solusi untuk mengatasi
masalah pengangguran dan kemiskinan di pedesaan (wigena dkk 2009).
Salah satu perusahaan penyuplai kelapa sawit adalah perusahaan Salim
Ivomas Pratama Tbk.Perusahaan ini memiliki luas lahan perkebunan
tertanam mencapai 251.112 ha kelapa sawit (Divisi
Perkebunan,2018).Permasalahan yang di alami oleh perusahaan ini adalah
sistem pemanen buah yang di lakukan masih menggunakan alat panen
 tradisional.Buruh tani yang di pekerjakan oleh perusahaan ini bekerja
dengan alat konvesional.Banyak sekali kelemahan dari pemanenan dengan
cara tradisional ini,baik dampak terhadap para pekerja maupun terhadap
perusahaan.Para buruh akan mengalami nyeri pada bagian bahu dan
pergelangan tangan setelah melakukan panen.Perusahaan akan mengalami
kerugian akibat pengeluaran biaya tambahan untuk menjamin Kesehatan
dan keselamatan buruh tani.
3. Solusi
Solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan
teknologi alat panen dari hasil modifikasi mesin.Sebelumnya telah di
temukan mesin untuk panen kelapa sawit menggunakan modifikasi mesin
potong rumput.Namun mesin ini masih belum efektif untuk di gunakan
secara luas karena adanya beberapa kelemahan terhadap alat yaitu beban
masin cukup berat untuk di gendong,masih menggunakan bahan bakar fosil
dalam penggunaannya dan membutuhkan biaya yang besar dalam
perawatan dan pemakaian nya.Mesin panen sawit dengan modifikasi mesin
gerinda di harapkan dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan
menggunakan sistem baterai,tanpa bahan bakar dan bentuk alat yang
praktis.Mesin ini juga mampu mengatasi dampak Kesehatan yang di alami
oleh para pekerja,di karenakan sistem kerja alat ini hanya perlu di arahkan
ke batang dan tandan sawit yang akan di potong,kemudian alat tersebut
akan memotong batang dan tandan secaa otomatis yaitu menerapkan sistem
translasi pada mata pisau dodos atau egrek.Alat hasil modifikasi ini sangat
tepat di gunakan oleh buruh tani dalam memanen kelapa sawit.