PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Manajemen
Pada Program Studi S1 Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STMY Majalengka
Disusun Oleh :
RIO.MASDIKA
NPM 554320210
PENDAHULUAN
jumlah penduduk. Asset ini dapat dijadikan sebagai salah satu kekuatan
usaha. Kacang kedelai ini adalah salah satu jenis kacang-kacang yang
kedelai menjadi sumber gizi protein nabati Yang utama, namun Indonesia
tetap harus mengimpor kedelai ini terjadi karena kebutuhan Indonesia yang
tinggi akan kdelai putih. Kedelai putih ini pepaling baik ditanam
Manfaat utama kedelai adalah dari biji bias dibuat menjadi tahu, kecap,
tempe, susu kedelai, minyak kedelai. Hasil dari olahan tahu dan tempe
Dalam pembuatan tempe kedelai tidak sulit dan dapat dilakukan Dengan
yang berasal dari dalam keluarga sendiri dan usaha penjualan tempe kedelai
besarnya dengan
Dalam usaha yang dijalankan selalu ada risiko yang harus siap diterima oleh
dilakukan dalam sebuah usaha untuk mengetahui berapa besar biaya yang
harus dikeluarkan dan berapa besar tingkat pedapatan yang diperoleh oleh
keuntungan tidak hanya didapat dari sudut pandang bahan baku saja namun,
dari segi tenaga kerja juga perlu diperhatikan, tenaga kerja yang terampil
ditawarkan pada konsumen, pengusaha dan tenaga kerja yang kreatif juga
akan dapat menarik konsumen dari cara pekerjaan hingga tampilan bentuk
yang akan dipasarkan, tidak hanya itu besarnya modal juga berpengaruh
terhadap output produksi yang siap untuk dipasarkan, dalam mensiasati hal
tersebut kearah yang lebih baik. Berkaitan dengan hal tersebut, home
industri ini terus dikembangkan dan dikelola dengan baik, di harapkan akan
dapat memberikan pendapatan yang banyak. Sampai saat ini pengaruh home
diketahui dengan jelas. Latar belakang yang telah diuraikan diatas tentang
Atau kurang maksimalnya hasil penelitian. Oleh karena itu, peneliti hanya
Tulungagung?
tangga.
c. Sebagai referensi penelitian tentang home industri tempe bagi yang akan
ini terus dikembangkan dan dikelola dengan baik, di harapkan akan dapat
barang atau jasa terletak pada suatu bangunan atau suatu lokasi tertentu serta
ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau
barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi penggunaannya, tidak
Pendapatan Perekonomian adalah hasil berupa uang atau hal materi lainnya
yang dicapai dari penggunaan kekayaan atau jasa manusia pada suatu sistem
air, dan semuanya dilakukan oleh tenaga kerja manusia, dapat dikatakan
faktor input industri rumahan tempe terdiri dari kedelai dan ragi serta
daya manusia yang terdidik dan didukung oleh pengalaman kerja yang
matang.
keuntungan tidak hanya didapat dari sudut pandang bahan baku saja
namun, dari segi tenaga kerja juga perlu diperhatikan, tenaga kerja yang
akan ditawarkan pada konsumen, pengusaha dan tenaga kerja yang kreatif
juga akan dapat menarik konsumen dari cara pekerjaan hingga tampilan
bentuk yang akan dipasarkan, tidak hanya itu besarnya modal juga
dirumah. Home industri ini bisa dilakukan dengan pekerja 5 orang sampai
20 orang.
dengan tenaga kerja yang berasal dari dalam keluarga sendiri dan usaha
Perekonomian
industry kecil.
2. Ade Khadijatul Z. Harahap melakukan penelitian dengan judul
Tulungagung.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Judul Penelitian
No. (Nama Peneliti, Perbedaan Persamaan Hasil Penelitian
Tahun)
Perbedaan antara Sama sama 1. I Ketut R.
judul yang saya meniliti tentang Sudiardita
gunakan dalam judul Pengaruh Home melakakukan
hasil Industri Tempe penelitian
penelitian terdahulu terhadap dengan judul “
ini yaitu jika pada pendapatan analisis dampak
Pengaruh Home
judul saya lebih Perekonomian di usaha industry
Industri tempe
berfoookusss pada kabupaten kecil terhadap
terhadap
pendapatan Tulungagung pendapatan dan
pendapatan
masyarakat, Dalam penelitian distribusi
Perekonomian di
1 sedangkan dalam ini, penulis pendapatan
kabupaten
judul hasil penelitian menggunakan rumah tangga
Tulungagung
terdahulu pendekatan masyarakat
(Ngindana
bahasaanya lebih kuantiatif sekitarnya.
Maidatus Solikah,
luas dan juga karena penelitian 2. Ade Khadijatul
2018)
berfokus pada ini merupakan Z. Harahap
industri. suatu bentuk melakukan
penelitian yang penelitian
bersifat deskriptif dengan judul
kuantitatif. Yang “Pengaruh
dikatakan dengan Home Industri
diskritif kuantitatif Tempe
karena penelitian Terhadap
ini bertujuan Pendapatan
untuk Perekonomian
mendiskripsikan Masyarakat
hasil pengolahan Desa Hapesong
data yang berupa Baru Kecamatan
angka. Batangtoru
Kabupaten
Tulungagung.
3. Tapanuli
Selatan”.
Dengan
membahas
masalah
mengenai
“Pengaruh
Home Industri
Tempe
Terhadap
Pendapatan
Perekonomian
Masyarakat”,
berdasarkan
hasil penelitian
yang telah
dilakukan
pennneliti,
terdapat temuan
yaitu Home
industri tempe
berpengaruh
secara signifikan
terhadap
pendapatan
perekonomian
masyarakat
Desa Hapesong
Baru Kecamatan
Batangtoru
Kabupaten
Tapanuli
Selatan,
diterima.
2
3
4
5
2.3. Hipotesis
tentang apa saja yang kita amati dalam usaha memahaminya.8 Hipotesis
2. Hepotesis Nol (Ho) Tidak ada pengaruh home industri tempe terhadap
a. Home Industri Tempe adalah rumah usaha produk tempe atau juga
lainnya yang dicapai dari penggunaan kekayaan atau jasa manusia pada
METODOLOGI PENELITIAN
pendekatan kuantiatif
Karena penelitian ini merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat
termasuk
1. Populasi
Untuk memudahkan penulisan memperoleh data dalam
data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh. Adapun
Adapun populasi yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah home industri
2. Sampel
Dalam hal ini, tidak semua objek di teliti semua objek secara keseluruhan.
Dengan demikian sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
penelitian dilakukan samle data dan agar tidak membutuhkan waktu dan biaya
C. Sumber Data
1. Sumber data
Subjek dari mana data dapat diperoleh.14 Sehubungan dengan ini, maka
kabupaten tulungagung
3.2.1. Populasi
Yang utama, namun Indonesia tetap harus mengimpor kedelai ini terjadi
karena kebutuhan Indonesia yang tinggi akan kdelai putih. Kedelai putih ini
dan musim penghujan. Manfaat utama kedelai adalah dari biji bias dibuat
menjadi tahu, kecap, tempe, susu kedelai, minyak kedelai. Hasil dari olahan
3.2.2. Sampel
ini terus dikembangkan dan dikelola dengan baik, di harapkan akan dapat
1. Sumber data
2. Data sekunder
• Wawancara
• Dokumentasi
1. Angket
dengan jalan
fenomena yang dislidiki, dalam artian luas observasi tidak hanya terbatas
pula pada pengamatan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak
langsung.
lengkap dan vailid. Selain itu pengumpulan data ini untuk mengamati dan
tulungagung.
hasilnya lebih baik, lengkap, dan sistematis sehingga lebih muda dioleh.17
variabel Y.
DAFTAR PUSTAKA
2. Size : 12
3. Spacing : 2
4. Margin :
• Top : 4 cm
• Bottom : 3 cm
• Left : 4 cm
• Right : 3 cm