Anda di halaman 1dari 26

Supply Chain

Bayu Maftoha, S.Kom.


Pengertian Supply Chain
Supply chain adalah serangkaian jaringan proses produksi hingga
penyaluran suatu produk agar dapat diterima konsumen terakhir.
Termasuk di dalamnya proses pengolahan bahan baku, serta
pengangkutan produk ke tangan konsumen.
Perbedaan Supply Chain dan Supply Chain
Management
Supply chain adalah istilah yang berbeda dengan supply chain management (SCM).
Perbedaannya terletak pada eksekusi di lapangan. SCM tak hanya meliputi proses
pengolahan bahan baku, produksi, dan pendistribusian, namun juga cara agar semua
tahapan berlangsung secara hemat dan efisien.

Perbedaan supply chain dan supply chain management lainnya adalah SCM juga
mengatur taktik koordinasi dengan perusahaan mitra. Hal ini karena perusahaan
tersebut memiliki tujuan yang sama, yakni menjangkau konsumen terakhir. Oleh karena
itu, supply chain dari berbagai perusahaan harus dikoordinasikan agar produknya dapat
diterima oleh konsumen.
Tujuan dan Fungsi Supply Chain
Fungsi dari supply chain adalah sebagai alat perencanaan strategis terkait kebijakan
bisnis. Dengan mengamati jalannya supply chain, perusahaan dapat menemukan
target pasar baru, permasalahan terkait distribusi, dan iklim kompetisi di sekitarnya.

Misal, tingginya biaya pengangkutan membuat perusahaan merugi. Oleh karena itu,
dibuat kebijakan untuk mencari agen logistik baru. Dengan demikian, supply chain
adalah alat bantu agar pengusaha dapat menentukan solusi terbaik demi kelancaran
bisnis mereka.

Adapun tujuan supply chain adalah sebagai pendukung jalannya aktivitas bisnis.
Apabila salah satu komponen supply chain tidak dilakukan, misalnya tidak ada
pengangkutan hasil produksi, maka perusahaan tersebut dapat dikatakan tidak
beroperasi lagi.
Elemen Supply Chain

01 02 03 04

Suppliers Produksi Distributors Retailers


01

Suppliers
Suppliers (Pemasok) adalah entitas
atau individu yang menyediakan bahan
baku, komponen, atau produk kepada
perusahaan. Pemilihan pemasok yang
tepat dan kualitas produk yang baik
sangat penting untuk kesuksesan rantai
pasokan.
02

PRODUKSI
PRODUKSI

Tahap produksi melibatkan transformasi bahan baku menjadi


produk jadi. Ini termasuk pengendalian kualitas, manajemen
inventaris, dan perencanaan produksi.
03

Distributors
Proses Distribusi melibatkan pengiriman
produk dari pabrik atau pusat distribusi
ke lokasi-lokasi pengecer atau

Distributors pelanggan akhir. Ini melibatkan


manajemen gudang, pengemasan, dan
pengiriman.
04

Retailers
Retailers
pelaku usaha dari retail yang menjual
produk langsung dari bisnis ke tangan
konsumen.
Supply chain dan hubungannya
dengan fungsi fungsi bisnis
dalam perusahaan
Supply chain memiliki hubungan erat
dengan berbagai fungsi bisnis dalam sebuah
perusahaan karena rantai pasokan
memengaruhi dan dipengaruhi oleh hampir
setiap aspek operasional dan strategis
organisasi.
Manajemen Operasional
• Produksi: Manajemen rantai pasokan memengaruhi produksi karena
persediaan bahan baku dan komponen harus tersedia tepat waktu untuk
memenuhi permintaan produksi.
• Manajemen Persediaan: Persediaan adalah bagian penting dari rantai
pasokan, dan manajemen persediaan yang efisien adalah kunci untuk
menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan.
Pemasaran
• Perencanaan Permintaan: Tim pemasaran perlu memberikan informasi
tentang perkiraan permintaan kepada manajemen rantai pasokan agar
persediaan dan produksi dapat dipersiapkan sesuai permintaan pasar.
• Penentuan Harga: Harga produk dapat dipengaruhi oleh biaya dalam rantai
pasokan, termasuk biaya produksi dan pengiriman.
Keuangan
• Manajemen Biaya: Rantai pasokan dapat memengaruhi biaya perusahaan
melalui pengelolaan biaya produksi, transportasi, penyimpanan, dan lain-
lain.
• Manajemen Modal Kerja: Persediaan adalah bagian penting dari modal
kerja perusahaan, dan manajemen persediaan yang baik dapat
mempengaruhi ketersediaan modal kerja.
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
• Pelatihan dan Pengembangan: SDM yang terlatih dalam manajemen rantai
pasokan dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam proses rantai
pasokan.
• Manajemen Kinerja: Kinerja staf yang terlibat dalam rantai pasokan harus
dipantau dan dievaluasi untuk memastikan operasi yang efisien.
Teknologi Informasi (TI)
● Perangkat Lunak SCM: Perusahaan menggunakan perangkat lunak
manajemen rantai pasokan untuk memantau dan mengelola rantai
pasokan mereka, termasuk pengelolaan persediaan, peramalan,
dan pemantauan kinerja.
Manajemen Strategis
• Pengambilan Keputusan Strategis: Manajemen rantai pasokan
memiliki dampak langsung pada keputusan strategis perusahaan,
seperti pemilihan pemasok, lokasi pabrik, dan ekspansi global.
• Inovasi Produk: Rantai pasokan dapat memengaruhi kemampuan
perusahaan untuk mengembangkan dan memperkenalkan produk
baru ke pasar.
Hubungan Pelanggan
• Ketersediaan Produk: Rantai pasokan yang efisien dapat memastikan
bahwa produk tersedia tepat waktu untuk memenuhi permintaan
pelanggan.
• Pelayanan Pelanggan: Manajemen rantai pasokan juga dapat
memengaruhi kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan
pelanggan yang lebih baik.
Manajemen Risiko
● Manajemen Risiko Rantai Pasokan: Perusahaan perlu mengidentifikasi dan
mengelola risiko dalam rantai pasokan, seperti gangguan pasokan atau
perubahan harga bahan baku.
KESIMPULAN
Supply chain merupakan rangkaian proses yang melibatkan
pengadaan, produksi, penyimpanan, distribusi, dan penjualan produk
atau layanan dari produsen hingga konsumen akhir. supply chain
adalah elemen penting dalam operasi bisnis modern yang memerlukan
manajemen yang cermat, investasi dalam teknologi dan keberlanjutan,
serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan
kebutuhan pelanggan.
Thanks!
CREDITS: This template has been created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and content by Sandra Medina

Anda mungkin juga menyukai