BY
NS, ADY WALUYA
PRINSIP KEBERHASILAN
PENANGANAN PASIEN GAWAT DARURAT
Tergantung :
• Obat-obatan
• Peralatan medis habis pakai
• Peralatan medis tidak habis pakai
• Peralatan keperawatan
• Peralatan operasi/pembedahan dan pendukungnya.
• Pedoman manajemen logistik dan peralatan penanggulangan bencana
• panduan dan pedoman agar bantuan dapat didistribusikan secara efektif dan efisien dapat
dilaksanakan secara cepat, tepat, terpadu dan akuntabel.
TUJUH TEPAT DALAM MANAJEMEN LOGISTIK
Di Indonesia 2010 dibentuk SRC Satuan Reaksi Cepat dari BNPB/ BPB daerah tk1/2
FASILITAS
FASILITAS
TRANSPORTASI - EVAKUASI
PERALATAN MEDIS
MOBIL AMBULANS PERALATAN EVAKUASI
AMBULANS UDARA
Sumber listrik
Tempat penampungan BBM
Peralatan (shelter) Sarana air bersih
komunikasi Dapur umum
MENURUT BNPB
• Manajemen logistik bagi korban bencana meliputi informasi penerima bantuan dengan
tepat,jenis dan jumlah bantuan,kebutuhan peralatan,cara penyampaian sampai
pengangkutannya(BNPB, 2008)
BNPB
• Gudang Penyalur
Gudang penyalur berfungsi sebagai titik persinggahan, menerima pasokan
barang dari gudang utama, dan melakukan distribusi barang bantuan
• Gudang akhir Pos Komando
adalah titik tujuan akhir dalam rantai pasok logistik bencana.
APA ITU LOGISTIK BENCANA
• Peraturan Kepala BNPB Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Monitoring dan
Evaluasi Manajemen Logistik Penanggulangan Bencana menjelaskan bahwa manajemen
logistik adalah proses pengelolaan logistik penanggu-langan bencana yang meliputi
perencanaan/ inventarisasi kebutuhan, pengada-an dan/atau penerimaan, pergudangan
dan/atau penyimpanan, pendistribusian, pengangkutan, penerima-an di tujuan.
PEMILIHAN LOGISTIK
• Perencanaan
Untuk merumuskan perincian kebutuhan sesuai dengan standar mutu dan dana yang tersedia.
• Pengadaan
Proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis daya guna dan hasil guna barang logistik
• Penyimpanan dan distribusi
Proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis daya guna dan hasil guna barang logistik
NEXT TAHAP MANAJEMEN LOGISTIK
• Penghapusan kekayaan
Memusnahkan barang yang tidak dipakai karena rusak atau sudah kadaluarsa
berdasarkan peraturan yang berlaku.
• Pengendalian
Upaya menjamin terselenggaranya menajemen logistik rumah sakit.
KRAKATERISTIK MANAJEMEN LOGISTIK
BENCANA
• manajemen persediaan barang bantuan dalam sistem logistik bencana, serta
mengemukakan tiga karakteristik utama dalam pengelolaan barang bantuan yaitu proses
penerimaan, penyimpanan, dan distribusi barang bantuan
ALUR LOGISTIK
STANDAR BANTUAN LOGISTIK
MEKANISME LOGISTIK BENCANA
MEKANISME LOGISTIK JANGKA PANJANG
PENGKAJIAN KEBUTUHAN LOGISTIK
• Dampak Bencana
• Populasi rentan
• Kebutuhan yang belum terpenuhi
• Tindakan apa yang diperlukan
• Kemungkinanan adanya masalah
IDENTIFIKASI LOGISTIK
MANAJEMEN LOGOSITIK BENCANA
• Manajemen dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan dan bersama
individu atau kelompok ntuk mencapai tujuan organisasi).
• Logistik adalah proses dari pengelolaan secara strategis dalam usaha perolehan,
pergerakan, dan penyimpanan bagian material dan persediaan akhir
• Logistik mempunyai peran penting dalam upaya penanggulangan bencana, terutama pada
saat prabencana, kesiapsiagaan, dan respon penanganan bencana, untuk dapat
memastikan tujuh tepat, yaitu: tepat jenis bantuan barang; tepat kuantitas; tepat
kualitas;tepat sasaran; tepat waktu;tepat pelaporan; dan tepat biaya.
NEXT MANAJEMEN LOGOSITIK BENCANA
• Manajemen logistik dimulai dari persiapan informasi kebutuhan logistik yang berlanjut
ke perencanaan dan pelaksanaan distribusi bantuan. Tahap persiapan meliputi
pemeriksaan informasi lokasi, data jumlah korban, komunikasi dan koordinasi antar
organisasi yang terkait. Tahap perencanaan meliputi kegiatan pencarian sumber bantuan,
jalur distribusi sampai pengangkutan bantuankepada korban bencana.Tahap pelaksanaan,
yaitu penentuan jalur distribusi, peran kelompok kunci, organisasi distribusi dan
pengangkutan bantuan kepada para korban.
PENDISTRIBUSIAN LOGOSITIK BENCANA
• Logistik Darurat Yaitu :Logistik darurat adalah “fungsi pendukung yang memastikan
pengiriman tepat waktu sumber daya darurat dan layanan pertolongan ke daerah bencana
untuk membantu dalam kegiatan penyelamatan.
• Logistik Kemanusiaan yaitu logistik lebih berfokus pada membantu orang dalam
kelangsungan hidup mereka selama dan setelah bencana.
TUJUAN UTAMA
• Tujuan utama dari logistik bencana adalah untuk menyelamatkan nyawa dan membantu
penerima bantuan
• Perencanaan logistik dalam situasi darurat melibatkan pengiriman komoditas (misalnya,
bahan dan personel medis, peralatan penyelamat khusus dan tim penyelamat, makanan,
dll.) Ke pusat distribusi di daerah yang terkena bencana secepat mungkin sehingga
operasi pertolongan dipercepat
TUJUAN UTAMA
• Bantuan Logistik dibutuhkan untuk penanggulangan bencana khususnya pada saat terjadi
bencana. Dukungan bantuan logistik harus tepat waktu, lokasi, sasaran, kualitas,
kuantitas, dan kebutuhan
LOGISTIK DARURAT PADA SAAT BENCANA
• Bencana skala besar dapat menyebabkan kerusakan parah pada komunikasi, pasokan
listrik, dan transportasi infrastruktur, dan membuatnya tidak tersedia untuk operasi
bantuan darurat. Misalnya terganggu fasilitas transportasi termasuk pelabuhan, bandara,
jalan dan jembatan dapat membatasi bantuan kemanusiaan akses ke daerah bencana;
infrastruktur komunikasi yang rusak seperti telepon dan menara radio dapat menghambat
pengumpulan informasi dan transmisi bencana sehingga memperlambat Bantuan.
STRATEGI DISTRIBUSI LOGISTIK BENCANA
• Prosedur yang hierarki menuntut proses yang seharusnya dapat berjalan dengan cepat
menjadi agak lambat
• prosedur yang dapat diproses dengan cepat, tepat, dapat dipertang-gungjawabkan dan
menjamin pelayanan publik tersalurkan dengan baik
EVALUASI LOGISTIK
• Infrastruktur logistik yang buruk, terutama di daerah terpencil (busur rantai pasokan).
• Kurangnya fasilitas untuk menyimpan, menangani, dan mengkonsolidasikan bantuan
untuk didistribusikan di daerah yang terkena bencana (simpul rantai pasokan)
• Menurut Pudjiono (2006) dalam pendistribusian logistik kemanusiaan bencana biasanya
menghadapi beberapa kendala yaitu terbatasnya ketersediaan barang pada gudang
penyalur, jarak tempuh, waktu distribusi, kapasitas angkut dan ketersediaan sarana
transportasi
MASALAH LOGISTIK PADA SAAT BENCANA
• Pemasangan alat pengukur curah hujan otomatis ataupun Automatic Rain Gauge (ARG)
sangat diperlukan untuk mitigasi banjir dan penyumbang data hujan yang lebih akurat
guna kepentingan distribusi logistik kemanusiaan.
NEXT SOLUSI
• Pendekatan semua unsur terkait (stake holder) sesuai mekanisme aliran tugas, aliran
informasi dan pertanggungjawaban secara transparan, akuntabel dan akurat. Semua
aktivitas sejak tahap persiapan, pelaksanaa dan penyelesaian dipetakan terlebih dahulu
sehingga diketahui perbandingan kondisi nyata yang terjadi selama inidengan kondisi
ideal yang menjamin kelancaran proses kegiatan, untuk kemudian disusun perbaikan
menuju manajemen logistik bencana yang efisien dan tepat sasaran
NEXT SOLUSI
• Proses manajemen bantuan logistik terdiri dari fase perencanaan dan fase penerimaan atau pengadaan
bantuanlogistik bencana. Dalam fase perencanaan dilakukan perhitungan jumlah pengungsi yang
membutuhkan bantuan logistik, jenis dan jumlah kebutuhan yang dibutuhkan, dan perencanaan
pendistribusian bantuan. Fase kedua adalah fase penerimaan atau pengadaan, didalam fase ini penggolongan
bantuan yang diterima dari donatur dan pemerintah, dan dilakukan pencatatan untuk semua bantuan yang
diperoleh dan tempat tujuan pendistribusian. Pada penelitian ini dibangun sistem informasiyang dapat
mempercepat perhitungan jenis dan jumlah komoditi yang dibutuhkan. Selain itu, dengan adanya sistem
informasi ini, pencatatan penerimaan bantuan dapat disinkronisasi sehingga seluruh komoditi yang telah
tersedia di masing-masing lokasi dapat diketahui. Output sistem informasi ini dapat dipublikasikan secara
luas kepada masyarakat, sehingga respon penanggulangan terhadap bencana dapat dilakukan dengan cepat,
dan masyarakat dapat mengetahui komoditi yang masih diperlukan oleh korban bencana
LOGISTIK KEMANUSIAAN
• Secara keseluruhan, manajemen bencana adalah operasi yang sangat besar. Ini
membutuhkan banyak perencanaa dan persiapan, bersama dengan kemampuan untuk
beradaptasi. Organisasi yanga ada harus fleksibel dalam hal perubahan dan
mengharapkan yang tidak terduga.
• TERIMAKASIH