Pengadaan/Penerimaan
Pengadaan logistik merupakan fungsi operasional pertama dalam manajemen logistik.
Fungsi ini pada hakikatnya merupakan serangkaian kegiatan untuk menyediakan logistik
sesuai kebutuhan, baik berkaitan dengan jenis dan spesifikasi jumlah waktu maupun
tempat, dengan harga dan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Kegiatan
pengadaan logistik dimulai dari kegiatan perencanaan dan penentuan kebutuhan sampai
penerimaan logistik. Tujuan pengadaan barang adalah untuk memperoleh barang atau
jasa dengan harga yang dapat dipertanggungjawabkan, dengan jumlah dan mutu yang
sesuai, serta selesai tepat waktu. Pengadaan logistik dapat dilaksankan setelah
perencanaan logistik telah selesai dilakukan dan diputuskan oleh manajer puncak.
Pengadaan logistik dan peralatan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
atau sumber resmi lainnya. (Roswanto, 2020)
Proses penerimaan dan/atau pengadaan logistik dan peralatan penanggulangan
bencana dimulai dari pencatatan atau inventarisasi termasuk kategori logistik atau
peralatan, dari mana bantuan diterima, kapan diterima, apa jenis bantuannya, seberapa
banyak jumlahnya, bagaimana cara menggunakan atau mengoperasikan logistik atau
peralatan yang disampaikan, apakah ada permintaan untuk siapa bantuan ini ditujukan.
Proses penerimaan atau pengadaan logistik dan peralatan untuk penanggulangan
bencana dilaksanakan oleh penyelenggara penanggulangan bencana dan harus
diinventarisasi atau dicatat. Pencatatan dilakukan sesuai dengan contoh formulir dalam
lampiran.
Dapus: