Anda di halaman 1dari 1

A.

Perencanaan Manajemen Logistik Bencana

Perencanaan merupakan sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan
strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan sistem
perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan menoordinasikan seluruh pekerjaan
organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi.

Menurut Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia No 4 Tahun 2018 Pasal
5 tentang Sistem Manajemen Logistik dan Peralatan, perencanaan merupakan kegiatan melalui
identifikasi kebutuhan, inventarisasi ketersediaan, pengumpulan data, dan analisis untuk menghasilkan
standar minimal kebutuhan dalam penanggulangan bencana.

Perencanaan/Inventarisasi Inventarisasi ini membutuhkan ketelitian dan keterampilan serta kemampuan


untuk mengetahui secara pasti kondisi korban bencana yang akan ditanggulangi. Proses Inventarisasi
Kebutuhan adalah langkah-langkah awal untuk mengetahui apa yang dibutuhkan, siapa yang
membutuhkan, di mana, kapan dan bagaimana cara menyampaikan kebutuhannya

Perencanaan terdiri atas:

a. penyusunan standar kebutuhan minimal;

b. identifikasi kebutuhan; dan

c. penyusunan kebutuhan jangka pendek, menengah, dan panjang

B. Tujuan perencanaan

Maksud dan tujuan perencanaan adalah untuk

1. Mengetahui jumlah dan jenis bantuan kemanusiaan dan peralatan yang dibutuhkan
2. Mengetahui jumlah korban terkena bencana yang membutuhkan bantuan logistik dan peralatan
3. Menentukan metode pendistribusian
4. Mengetahui sasaran penerima bantuan
5. Menentukan waktu penyampaian bantuan

Sumber

Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia No 4 Tahun 2018 tentang Sistem
Manajemen Logistik dan Peralatan.

Taufiqurokhman (2008) Konsep dan Kajian Ilmu Perencanaan. Jakarta Pusat: Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo.

Anda mungkin juga menyukai