Dosen Pengampu:
Oleh: Kelompok 5
Puji syukur Kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia dan hidayah-Nya Kami dapat menyelesaikan makalah tentang ”Dampak Ekonomi
Akibat Sakit” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kelompok lima
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penyusunan makalah ini khususnya kepada dosen mata kuliah Ekonomi Kesehatan yaitu ibuk
Dr. dr. Adila Kasni Astiena, S.Ked., M.A.R.S yang bersedia mengampu kelompok dalam
penyusunan makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai “Dampak Ekonomi Akibat Sakit”. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, Kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah Kami buat di masa yang akan datang.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan berguna bagi siapapun yang
membacanya. Sebelumnya Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan. Atas perhatian Ibu Kami ucapkan terima kasih.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................4
1.3 Tujuan..................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
2.1 Implikasi Ekonomi Akibat Penyakit..................................................................................5
2.2 DALY (YLL&YLD)............................................................................................................6
STUDI KASUS................................................................................................................................8
Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Kemiskinan: Estimasi bagi Indonesia.........................8
TUGAS.............................................................................................................................................9
BAB III...............................................................................................................................................10
PENUTUP..........................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................10
3.2 Saran...................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dirumuskan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui implikasi ekonomi akibat penyakit
2. Untuk mengetahui DALY (YLL&YLD)
BAB II
PEMBAHASAN
Mulai 1993, Organisasi Kesehatan Dunia, lalu dilanjutkan IHME sejak 2007,
membuat riset besar tentang beban global karena penyakit, cedera dan faktor
risiko kesehatan penduduk dunia. Lembaga ini terus mengembangkan model
matematik dan alat visualisasi untuk menampilkan status kesehatan di tingkat
nasional, regional dan global. Data dan laporan dari perkiraan status kesehatan
tersedia untuk publik.
DALY dihitung dari gabungan jumlah waktu (dinyatakan dalam tahun) yang hilang
akibat meninggal dini (Years of Life Lost, YLL) dan jumlah waktu ketika orang
terpaksa hidup dengan disabilitas (Years Lived with Disability, YLD).Kondisi
disabilitas merujuk pada keadaan yang tidak mematikan seperti gangguan kecemasan,
nyeri leher atau sakit kepala.
Secara sederhana, prinsip YLL, YLD dan DALY dapat dijelaskan seperti
berikut.
Untuk menghitung DALY para peneliti menggunakan sumber data awal yang
beragam seperti sensus, survei rumah tangga, catatan sipil dan kependudukan
dan penggunaan layanan kesehatan. Sumber lainnya adalah laporan kematian,
otopsi verbal, data kasus, data asuransi dan sebagainya.Dari data itu para
peneliti membuat pemodelan matematika, Life Table, analisis demografi dan
teknik geospasial untuk menghitung status kesehatan suatu negara dalam
bentuk angka
STUDI KASUS
DALY (YLD dan YLL) di beberapa negara di dunia terhadap beberapa penyakit
a) Di Indonesia
Tabel di bawah menampilkan sepuluh penyebab kematian dini tertinggi pada
perempuan Indonesia berdasarkan studi GBD 2019.
Penyakit yang dipengaruhi oleh gaya hidup seperti kardiovaskuler dan diabetes
mendominasi masalah kesehatan di Indonesia.
b) Di berbagai Negara
Estimasi DALYs dari 195 negara yang terbagi dalam 21 wilayah, berdasarkan jenis
kelamin, 20 kelompok usia, antara tahun 1990 – 2015. Hasilnya ditemukan skabies
bertanggungjawab dari 0,21% angka DALYs dari semua jenis penyakit yang diteliti
oleh GBD 2015 di seluruh dunia. Wilayah Asia Timur (standar usia DALYs 136,32),
Asia Tenggara (134,57), Oseania (120,34), wilayah tropis Amerika Latin (99,94), dan
Asia Selatan (69,41), memikul beban DALYs terberat akibat skabies. Perubahan
persentase nilai rata-rata laju DALY dari tahun 1990 sampai 2015 kurang dari 8% di
seluruh wilayah dunia, terkecuali Amerika Utara yang mengalami peningkatan
sebesar 23,9%. Lima negara dengan beban skabies terberat adalah Indonesia (standar
usia DALYs 153,86), Tiongkok (138,25), Timor Leste (136,67), Vanuatu (131,59),
dan Fiji (130.91). Standar deviasi terbesar standar usia DALYs pada 20 kelompok
usia yang diobservasi di Asia Tenggara (60,1), Oseania (58,3), dan Asia Timur (56,5),
dengan beban DALYs terbesar pada kelompok usia anak, remaja, dan lanjut usia.
Kesimpulannya adalah beban skabies lebih besar di wilayah-wilayah tropis dan pada
kelompok usia anak, remaja, serta lanjut usia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Implikasi ekonomi akibat penyakit jika dilihat dari aspek ekonomi kesehatan
setiap individu merupakan tuntutan (health demand) yang bersifat subjektif, dimana
tuntutan hidup sehat, tidak mutlak diupayakan dengan sendiri untuk meningkatkan
derajat kesehatan yang bersifat fakultatif. Adapun jenis kerugian akibat sakit salah
satunya yaitu Akibatnya terhadap interaksi sosial dan waktu luang (Social interaction
and leisure effect). Dari aspek besaran masalah kesehatan yaitu Globalisasi dan
modernisasi berdampak besar bagi kehidupan masyarakat, termasuk perubahan gaya
hidup dan tingkat sosial ekonomi. Dan dampak pada perekonomian Penyakit dapat
mengurangi produktivitas tenaga kerja, meningkatkan biaya perawatan kesehatan, dan
mengurangi investasi dan perdagangan.
Ukuran status kesehatan itu dinyatakan dalam metrik jumlah tahun yang
hilang karena meninggal, sakit dan disabilitas, disebut Disability-adjusted Life Years
(DALY). DALY dihitung dari gabungan jumlah waktu (dinyatakan dalam tahun) yang
hilang akibat meninggal dini (Years of Life Lost, YLL) dan jumlah waktu ketika
orang terpaksa hidup dengan disabilitas (Years Lived with Disability, YLD). Untuk
menghitung DALY para peneliti menggunakan sumber data awal yang beragam
seperti sensus, survei rumah tangga, catatan sipil dan kependudukan dan penggunaan
layanan kesehatan.
3.2 Saran
Makalah ini tentunya terdapat kesalahan dan kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak guna perbuatan
makalah yang lebih baik lagi kedepannya.